Menpora Dito soal Tudingan Korupsi BTS: Hadapi Saja!

Dito dipanggil Kejaksaan Agung hari ini

Jakarta, IDN Times - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo memenuhi panggilan dari Kejaksaan Agung, Senin (3/7/2023). Dito menegaskan bersedia untuk memberikan keterangan terkait dugaan keterlibatannya dalam kasus korupsi pembangunan tower Base Transceiver Station (BTS) 4G. 

"Sudah seharusnya kami hadir dan yakin gak kenapa-kenapa, ya pede saja," kata Dito ditemui di Gedung Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora).

1. Gak ada persiapan dan tanpa pendamping

Menpora Dito soal Tudingan Korupsi BTS: Hadapi Saja!Menpora Dito Ariotedjo di kantor Kementerian Pemuda dan Olahraga (IDN Times/Margith Juita Damanik)

Dito mengaku tak ada persiapan khusus yang dilakukannya untuk memenuhi panggilan dari Kejaksaan Agung. Dia juga tidak akan didampingi untuk memenuhi panggilan siang ini.

"Yang mendampingi tidak ada, sementara karena ini kan sifatnya saya hadir untuk memberikan keterangan dan klarifikasi," ujar Dito.

Baca Juga: Menpora Dito Bantah Terima Aliran Dana Korupsi BTS Kominfo

2. Gayung bersambut

Menpora Dito soal Tudingan Korupsi BTS: Hadapi Saja!Dito Ariotedjo sudah sertijab Menpora RI, Selasa (4/4/2023). (IDN Times/Tino)

Pemanggilan ke Kejaksaan, menurut Dito, bak gayung bersambut. Sebab, dia mau memberikan klarifikasi terkait tudingan yang dialamatkan kepadanya.

"Yes (memenuhi panggilan). Dipanggil dan ini gayung bersambut. Jadi, dari awal ini sudah ramai, saya sudah ingin sekali klarifikasi. Alhamdulillah, saya juga mengucapkan terima kasih kepada Kejaksaan Agung," kata Dito.

3. Dugaan keterlibatan Dito

Menpora Dito soal Tudingan Korupsi BTS: Hadapi Saja!Sidang perdana perkara korupsi BTS Kominfo dengan tersangka Eks Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Johnny G Plate (kiri), Direktur Utama Bakti Kominfo, Anang Achmad Latif (kanan) dan Tenaga Ahli Human Development (HUDEV) Universitas Indonesia Tahun 2020, Yohan Suryanto (kiri) di Pengadilan Tipikor, Jakpus, Selasa (27/6/2023). (IDN Times/Irfan Fathurohman)

Dito ikut terseret berawal dari pengakuan dari salah satu tersangka korupsi proyek BTS 4G, Irwan Hermawan. Komisaris PT Solitech Media Sinergy itu diduga Direktur Penyidikan Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus, Kuntadi, ikut merekayasa pelaksanaan pengadaan proyek BTS 4G. 

Dalam laporan Majalah Tempo edisi 25 Juni 2023 hingga 1 Juli 2023, Irwan menyebut salah satu individu yang ikut menerima aliran dana adalah Dito. Irwan mengaku memberikan uang senilai Rp27 miliar pada periode November-Desember 2022 kepada sosok Dito untuk meredam pengusutan dugaan korupsi proyek BTS. 

Irwan mengaku menyerahkan uang tersebut dalam pecahan dolar kepada Dito yang berumah di Jalan Denpasar, Jakarta Selatan. Irwan disebut menyerahkan duit itu ketika Dito masih menjabat sebagai staf khusus di Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian. Menteri di instansi tersebut dijabat oleh Airlangga Hartarto yang juga Ketua Umum Partai Golkar.

Baca Juga: Kejagung Periksa Menpora Dito Terkait BTS Kominfo Hari Ini

Topik:

  • Satria Permana

Berita Terkini Lainnya