Rapor Gemilang Atlet Indonesia di All England dalam 7 Tahun Terakhir

Semoga tahun ini Indonesia kembali berjaya

Jakarta, IDN Times – Turnamen bulu tangkis bergengsi All England 2019 akan digelar pada 6 – 10 Maret 2019 di Birmingham Arena, Inggris. Turnamen level super 1000 ini akan diikuti sejumlah atlet kebanggan Indonesia.

Capaian Indonesia pada ajang bulu tangkis tertua di dunia ini tak bisa dipandang sebelah mata. Berikut prestasi yang diraih Indonesia dalam All England selama 7 tahun terakhir

1. Hattrick sektor ganda putra oleh pasangan legenda Owi/Butet

Rapor Gemilang Atlet Indonesia di All England dalam 7 Tahun Terakhirhttps://twitter.com/INABadminton

Pasangan legendaris ganda campuran kebanggaan Indonesia, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, mengukir prestasi yang membanggakan 7 tahun terakhir dalam ajang All England. Owi/Butet, begitu keduanya akrab disapa, berhasil meraih hattrick alias kemenangan tiga kali berturut-turut dalam ajang ini.

Tahun 2012, 2013, dan 2014 menjadi tahun Owi/Butet pertahankan kemenangan Indonesia pada sektor ganda campuran All England. Sayangnya, di tahun 2015, keduanya harus mengakui kemenangan lawannya kala itu, Zhang Nan/Zhao Yunlei.

Baca Juga: 3 Pemain Indonesia Ini Hadapi Pemain Unggulan di R1 All England 2019

2. Hendra/Ahsan raih gelar juara di 2014

Rapor Gemilang Atlet Indonesia di All England dalam 7 Tahun Terakhirbadmintonindonesia.org

Melengkapi capaian hattrick Owi/Butet dari sektor ganda campuran, pasangan sektor ganda putra Indonesia, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan, turut menyumbang gelar juara bagi Indonesia.

Gelar yang diraih Hendra/Ahsan melengkapi kebahagiaan dan kebanggaan Indonesia sukses kibarkan merah putih dalam dua nomor sekaliguas pada All England 2014 silam.

3. Kejutan Praveen/Debby tahun 2016

Rapor Gemilang Atlet Indonesia di All England dalam 7 Tahun Terakhirbwfbadminton.com

Tahun 2016, Indonesia mendapat kejutan dengan kemenangan dari sektor ganda campuran. Pasangan Praveen Jordan/Debby Susanto membawa pulang gelar juara sektor ganda campuran yang tahun sebelumnya absen diraih Indonesia.

Keduanya memenangkan babak final melawan ganda campuran asal Denmark, Joachim Fischer Nielsen/Christinna Pedersen. Kemenangan ini menjadi kejutan manis bagi tim Indonesia.

4. Dua tahun terkahir, ‘The Minions’ pertahankan gelar juara

Rapor Gemilang Atlet Indonesia di All England dalam 7 Tahun TerakhirPBSI

Dalam dua tahun belakangan, pasangan ganda campuran terbaik dunia kebanggaan Indonesia, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon berhasil pertahankan gelar juara di All England.

Tahun 2017 dan 2018 pasangan yang akrab dijuluki “The Minions” ini kibarkan sang merah putih di ajang All England.

Tahun 2019 ini, Kevin/Marcus akan bertanding sebagai juara bertahan di ajang bulu tangkis tertua dunia tersebut.

5. Menanti kejutan All England 2019

Rapor Gemilang Atlet Indonesia di All England dalam 7 Tahun Terakhirm.badmintonindonesia.org

Sektor ganda putra menjadi sektor yang dirasa pihak Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) menjadi sektor dengan peluang paling besar untuk meraih gelar juara bagi Indonesia dalam All England 2019 ini.

5 pasang ganda putra diturunkan untuk berlaga, yakni: Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan, Fajar Alfian/Muhamma Rian Ardianto, Hardianto/Berry Angriawan, dan Ade Yusuf Santoso/Nayaka.

Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI, Susy Susanti, berharap ada kejutan dari sektor lain dalam All England 2019 ini.

“Secara peluang, ganda putra peluangnya lebih besar, tapi kami berharap di sektor lain akan ada kejutan, kami sih berharapnya begitu, saya nggak mau sebut sektor mana, tapi yang pasti saya berharap ada kejutan dari sektor lain,” tutur Susy seperti dikutip dari badmintonindonesia.org.

Baca Juga: Dirilis Tahun Depan, Film Susy Susanti Diperankan Laura Basuki

Topik:

  • Margith Juita Damanik
  • Dwi Agustiar

Berita Terkini Lainnya