Virus Corona Mengancam, Penyelenggaraan All England 2020 Diperketat

Siapkan tim medis dan komunikasi dengan relawan

Jakarta, IDN Times - Maraknya wabah virus corona atau Covid-19 di berbagai negara membuat sejumlah turnamen bulu tangkis terpaksa ditunda. Namun tidak dengan All England 2020.

Turnamen bulu tangkis tertua di dunia ini akan tetap digelar sesuai jadwal, mulai 11-15 Maret 2020 di Arena Birmingham, Inggris. Kendati, pelaksanaan turnamen BWF Super 1000 ini diperketat dibanding biasanya.

1. Perketat prosedur dan aturan yang berlaku

Virus Corona Mengancam, Penyelenggaraan All England 2020 DiperketatGanda campuran Jepang, Yuta Watanabe/Arisa Higashino, saat jadi juara di All England 2019. bwfworldtour.bwfbadminton.com

Demi menjaga keamanan dan keselamatan seluruh pihak selama turnamen berlangsung, penyelenggara All England 2020 memberlakukan prosedur-prosedur ketat untuk mengantisipasi penyebaran virus Covid-19.

Badminton Inggris bekerja sama dengan Arena Birmingham untuk memberikan edukasi kepada para penonton, begitu tiba di lokasi turnamen. Pembersih tangan juga disediakan di area tersebut.

Tim venue di Arena Birmingham dinyatakan siap memberikan tindak lanjut kepada siapa pun yang menunjukkan adanya gejala virus corona. Rencana terkait alur pengecekan, isolasi, dan lainnya juga dipersiapkan.

Baca Juga: Masih Pemulihan Fisik, Kento Momota Dipastikan Absen All England 2020

2. Siapkan tim medis dan komunikasi dengan relawan

Virus Corona Mengancam, Penyelenggaraan All England 2020 Diperketatinstagram

Dilansir dari situs resminya, allenglandbadminton.com, Badminton Inggris juga menyediakan petugas medis yang akan bersiaga selama kejuaraan, utamanya untuk tim yang berlaga.

Mereka juga disebut akan berjaga di hotel, tempat para atlet dan official menginap serta di seluruh kawasan Arena Birmingham.

Komunikasi secara teratur juga dilakukan dengan tim relawan yang akan turut bekerja selama turnamen. Seluruh relawan dipastikan mengonfirmasi keikutsertaan mereka sesuai rencana awal.

Dialog dengan para pejabat di Bandara Internasional Birmingham juga telah dilakukan. Akan ada proses dan prosedur yang harus dilalui pengunjung dan atlet All England 2020.

3. Memperketat prosedur demi All England 2020 tetap berlangsung

Virus Corona Mengancam, Penyelenggaraan All England 2020 DiperketatSeorang petugas menggunakan masker pelindung di depan pusat perbelanjaan untuk memeriksa suhu tubuh pengunjung di Pusat Distrik Bisnis setelah mewabahnya virus corona, di Beijing,Tiongkok, pada 22 Februari 2020. (ANTARA FOTO/REUTERS/Thomas Peter)

Sejumlah langkah telah disepakati untuk memastikan kesehatan para
pengunjung, atlet, dan tim official yang akan hadir untuk meminimalkan dampak
potensial virus corona sepanjang turnamen berlangsung.

"Berdasarkan saran dari otoritas ini (Public Health England, Badminton World
Federation, dan Arena Birmingham) dan atas dasar bahwa kepala petugas
medis pemerintah Inggris terus mengategorikan risiko virus corona rendah,
Badminton Inggris tetap melanjutkan rencana menjadi tuan rumah dalam
Kejuaraan Yonex All England," tulis Badminton Inggris dalam keterangan
tertulisnya seperti dikutip dalam situs resmi All England, Kamis (27/2).

Prosedur akan diperketat demi memastikan gelaran bulu tangkis
tertua dan paling bergengsi di dunia ini tetap berjalan sesuai jadwal.

Baca Juga: Sembuh dari Cedera, Yuta Watanabe Pastikan Ikut All England 2020

Topik:

  • Margith Juita Damanik
  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya