Max Verstappen di Ambang Larangan 1 Balapan Usai F1 GP Spanyol

Red Bull memilih strategi yang cukup berani kepada Max Verstappen di GP Spanyol dengan menerapkan tiga kali pit stop. Red Bull berharap Verstappen memiliki ban yang lebih segar pada akhir balapan agar bisa menyusul duo McLaren. Namun, strategi tersebut buyar setelah Andrea Kimi Antonelli masuk ke gravel sehingga membuat safety car masuk ke lintasan pada lap ke-55.

Kejadian tersebut membuat semua pembalap bisa melakukan pit stop tanpa kehilangan banyak waktu. Semua pembalap di depan menggunakan ban soft kecuali Verstappen yang hanya memiliki ban hard. Hal itu membuat Verstappen kesulitan dalam menjaga posisinya pada akhir balapan.

Max Verstappen kemudian disalip Charles Leclerc ketika balapan kembali dimulai. Keduanya sempat terlibat sedikit kontak. George Russell yang ikut menyerang kemudian membuat Verstappen terpaksa memotong jalur dan berada di depan Russell. 

Red Bull kemudian memerintahkan Verstappen untuk memberikan posisinya kepada Russell karena takut terkena penalti. Namun, Verstappen menolak perintah tersebut. Ia kemudian justru menabrak Russell pada tikungan kelima ketika terlihat ingin memberikan posisinya. Kejadian tersebut membuat Verstappen mendapat penalti 10 detik yang membuatnya turun ke posisi kesepuluh. 

Max Verstappen tak hanya mendapat penalti 10 detik di GP Spanyol. Ia juga mendapat tambahan tiga poin penalti. Hal itu membuat pembalap asal Belanda tersebut kini telah memiliki sebelas poin penalti. Terbanyak di antara para pembalap lainnya.

Menurut regulasi, seorang pembalap akan diberikan poin penalti jika melakukan pelanggaran. Setiap poin penalti akan otomatis hangus atau berakhir setelah 12 bulan. Pembalap akan mendapat larangan satu balapan ketika sudah mencapai 12 poin penalti. 

Berikut merupakan poin penalti yang sudah didapat Max Verstappen:

• Dua poin penalti di GP Austria 2024 karena bertabrakan dengan Lando Norris yang berakhir pada 30 Juni 2025
• Dua poin penalti di GP Meksiko 20204 karena membuat Lando Norris keluar lintasasn yang berakhir pada 27 Oktober 2025
• Satu poin penalti di GP Brasil 2024 karena pelanggaran pada periode virtual safety car (VSC) yang berakhir pada 1 November 2025
• Dua poin penalti di GP Abu Dhabi 2024 karena bertabrakan dengan Oscar Piastri yang berakhir pada 8 Desember 2025
• Tiga poin penalti di GP Spanyol 2025 karena bertabrakan dengan George Russell yang berakhir pada 1 Juni 2026

Verstappen kini tak boleh mendapat tambahan poin penalti hingga 30 Juni 2025. Itu artinya ia tak boleh melakukan pelanggaran yang bisa membuatnya terkena poin penalti pada dua balapan berikutnya di GP Kanada dan GP Austria. Satu tambahan poin penalti saja bisa membuatnya mendapat larangan satu balapan.

Kevin Magnussen merupakan pembalap pertama yang mendapat larangan satu balapan sejak Formula 1 menggunakan sistem poin penalti pada 2014. Magnussen saat itu dilarangan balapan di GP Azerbaijan 2024 karena telah mengantongi 12 poin penalti. Magnussen mendapat 12 poin penalti setelah melakukan 5 pelanggaran berbeda.

Posisi Kevin Magnussen di GP Azerbaijan digantikan pembalap Haas saat ini, Oliver Bearman. Selain Magnussen, belum ada pembalap lain yang pernah mendapat larangan satu balapan. Poin penalti mereka tak pernah mencapai 12 karena lebih dulu hangus setelah 12 bulan. 

Max Verstappen di ambang larangan satu balapan setelah mengoleksi sebelas poin penalti. Ia tak boleh melakukan kesalahan setidaknya dalam dua balapan berikutnya di GP Kanada dan GP Austria jika tak ingin mendapat larangan satu balapan.