Jakarta, IDN Times - Selepas performa gemilang di NBA musim 2020/21, Golden State Warriors agaknya masih membutuhkan jasa dari Stephen Curry. Alhasil, jelang musim 2021/22, mereka tidak segan mengikat Curry dengan kontrak mahal berjangka panjang.
Dilansir ESPN FC, Curry baru saja mendapatkan kontrak baru dari Warriors selama empat tahun. Nilai kontrak Curry meningkat drastis jadi 215 juta dolar Amerika Serikat (sekitar Rp3,1 triliun). Curry mendapat gaji 45 juta dolar Amerika Serikat musim ini.
Berkat kontrak barunya ini, Curry mencatatkan sejarah. Dia jadi pemain pertama yang dikontrak dengan nilai di atas 200 juta dolar Amerika Serikat dua kali beruntun.
Sebelumnya, pada 2017, Curry juga sudah diikat oleh Warriors dengan kontrak senilai 201 juta dolar Amerika Serikat (sekitar Rp2,9 triliun). Tidak cuma itu, Curry juga diprediksi akan menjadi pemain yang menerima gaji di atas 50 juta dolar Amerika Serikat selama total tiga musim. Hal ini akan mulai berlaku per musim 2023/24.
Dua kontrak beruntun dengan harga di atas 200 juta dolar Amerika Serikat ini menjadikan Curry sebagai salah satu pemain dengan total pendapatan dari kontrak terbesar sepanjang sejarah. Namun, semua itu memang tidak didapat dengan instan.
Sebelum mendapatkan perpanjangan kontrak pada 2017, Curry hanya mendapatkan kontrak sebesar 53 juta dolar Amerika Serikat dalam kurun waktu delapan tahun. Kesetiaannya kepada Warriors yang akhirnya membuat kontrak Curry semakin mahal.
Meski Warriors gagal lolos ke play-off musim lalu, penampilan Curry secara individu cukup dominan. Dia jadi pemain dengan rataan tembakan tiga poin sukses tertinggi keempat di NBA, yakni 3,4 kali per laga.
Tidak cuma itu, Stephen Curry juga sukses menorehkan rataan poin per laga yang tinggi di antara para pemain Golden State Warriors yang lain, yakni 32 poin per laga. Dia juga terpilih ke dalam NBA All Star 2021. Itu juga jadi kali keempat Curry masuk jajaran tim NBA All Star.