Mengenal Beberapa Istilah Penting untuk Lebih Memahami Formula 1 2026

18 Des 2025, 18:02 WIB

Genady Althaf

ilustrasi pembalap Red Bull di Formula 1 (pexels.com/Jonathan Borba)

Intinya sih...

Overtake Mode menggantikan DRS
Boost Button memaksimalkan potensi mesin
Active Aero membuat sayap depan dan belakang bisa digerakkan

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Formula 1 memasuki era baru pada 2026 dengan adanya perubahan regulasi yang cukup besar. Beberapa di antaranya berkaitan dengan dimensi mobil, sistem aerodinamika, hingga mesin. Perubahan regulasi tersebut tentunya akan membuat peta persaingan sedikit mengalami perubahan.

Selain itu, Formula 1 juga akan menggunakan beberapa istilah baru untuk memudahkan penonton menikmati balapan. Beberapa istilah tersebut mungkin akan lebih sering terdengar ketika seorang pembalap berusaha menyerang atau bertahan dari lawannya. Mari mengenal beberapa istilah baru tersebut agar kita bisa menikmati Formula 1 2026 dengan lebih baik.

1. Overtake Mode sebagai pengganti Drag Reduction System (DRS)

Formula 1 tak akan lagi menggunakan Drag Reduction System (DRS) mulai 2026. Sistem yang sudah ada sejak 2011 tersebut akan digantikan oleh overtake mode. Kedua sistem tersebut sama-sama digunakan untuk menyalip pembalap di depan dengan jarak maksimal 1 detik.

Jika DRS bekerja dengan membuka sayap belakang, Overtake mode bekerja dengan cara memberikan tambahan tenaga. Tambahan tenaga tersebut bertujuan agar sang pembalap bisa mempertahankan kecepatan tinggi dalam waktu yang lebih lama. Pembalap akan mendapat tambahan tenaga sebesar 0,5 megajoule.

Overtake mode tak memiliki zona khusus untuk mengaktifkannya seperti DRS. Namun, Overtake mode akan lebih efektif digunakan pada lintasan lurus karena peningkatan kecepatan yang diberikan lebih besar. Sistem ini lebih membutuhkan strategi karena tak bekerja seotomatis DRS.

2. Boost Button berfungsi untuk memaksimalkan potensi mesin

Boost button atau boost mode bekerja dengan memanfaatkan energi yang tersimpan pada Energy Recovery System (ERS). Pembalap bisa mendapatkan energi maksimal ketika menekan boost button. Selain itu, pembalap juga bisa mendapat jumlah energi yang telah ditetapkan sebelumnya bersama tim.

Sistem ini bisa digunakan baik untuk bertahan maupun menyerang pembalap lain. Boost button bisa ditekan di mana saja tanpa ada zona khusus. Fitur ini juga bisa digunakan sekaligus dalam satu waktu maupun disebar merata sepanjang balapan.

3. Active Aero membuat sayap depan dan belakang bisa digerakkan

Mobil Formula 1 sebelumnya tak memiliki banyak perangkat aerodinamika yang bisa digerakkan. Formula 1 pernah menggunakan sayap depan yang bisa disesuaikan pada 2009. Selain itu, sistem DRS juga digunakan dengan cara membuka sayap belakang.

Pada 2026, sayap depan dan belakang akan bisa digerakkan oleh pembalap yang disebut sebagai active aero. Active aero bisa mengubah sudut dari sayap depan dan belakang sesuai kebutuhan. Perangkat ini memiliki dua mode yang berbeda, yakni corner mode dan straight mode. Corner mode digunakan untuk memperkuat downforce, sementara straight mode digunakan untuk mengurangi drag.

Sistem ini akan tersedia pada zona tertentu mirip dengan DRS. Pembalap bisa membuka sayap depan dan belakang secara manual. Sayap dapat ditutup secara manual atau akan tertutup otomatis ketika pembalap menginjak rem. Hal ini bertujuan agar pembalap tak melewati tikungan dengan sayap terbuka.

4. Recharge berfungsi untuk mengisi ulang baterai

Recharge merupakan sebuah sistem untuk mengisi ulang baterai ketika balapan berlangsung. Sistem ini bekerja ketika pembalap melakukan pengereman atau ketika melepas pedal gas lebih cepat (lift and coast). Recharge juga bisa bekerja ketika pembalap mencapai ujung lurusan atau melewati tikungan.

Sistem ini dapat bekerja secara otomatis yang dikendalikan oleh Electronic Control Unit (ECU) tanpa sentuhan pembalap. Satu-satunya cara pembalap bisa mengaktifkannya secara manual adalah ketika melepas pedal gas (lift off). Namun, itu akan membuat pembalap tak bisa mengaktifkan active aero.

Beberapa istilah baru di atas akan sering kamu dengar pada Formula 1 2026 mendatang. Mengetahui istilah tersebut lebih awal akan memudahkan kita memahami apa yang sedang terjadi di lintasan.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.