Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Mengenal Wasit Bola Basket beserta Jenis Lisensi dan Perlengkapannya

ilustrasi wasit dalam bola basket (pixabay.com/27707)
ilustrasi wasit dalam bola basket (pixabay.com/27707)

Wasit bola basket merupakan salah satu elemen kunci dalam olahraga ini. Wasit memiliki peranan yang sangat penting dalam menjaga kelancaran dan keadilan pertandingan. Saat bertugas, mereka memastikan para pemain mengikuti aturan-aturan yang berlaku dalam basket.

Wasit juga dituntut untuk memberikan keputusan yang adil. Dalam artikel kali ini, kita akan mengenal lebih jauh seluk-beluk wasit, terutama yang ada di Indonesia. Seperti apa? Simak catatan wasit bola basket dan jenis lisensinya di bawah ini!

1. Pertandingan bola basket menggunakan tiga orang wasit

ilustrasi wasit dalam bola basket (pixabay.com/KeithJJ)
ilustrasi wasit dalam bola basket (pixabay.com/KeithJJ)

Kamu pasti pernah melihat jalannya suatu pertandingan basket. Entah dari televisi maupun menonton secara langsung. Kamu akan melihat tiga orang wasit yang bertugas dalam pertandingan tersebut. Benarkah tiap pertandingan basket menggunakan tiga orang wasit?

Sebenarnya, jumlah wasit dalam suatu pertandingan bola basket hanya satu orang yang disebut dengan referee. Dua orang lainnya yang sering kita lihat disebut dengan istilah umpire. Ia memiliki tugas untuk mengawasi pemain dan mencatat pelanggaran (foul) yang dilakukan seorang pemain.

Jika telah terjadi pelanggaran sebanyak tiga kali berturut-turut, umpire akan memberitahukan kepada wasit (referee). Selain memperhatikan pemain yang sedang bertanding, umpire juga memperhatikan tim yang sedang berada di bangku cadangan pemain. Tugas lainnya, umpire mengatur waktu pertandingan sesuai aturan yang berlaku.

2. Jenis lisensi wasit di Indonesia

ilustrasi wasit dalam bola basket (pixabay.com/KeithJJ)
ilustrasi wasit dalam bola basket (pixabay.com/KeithJJ)

Wasit yang bertugas di Indonesia berada di bawah Bidang Perwasitan Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (Perbasi). Para wasit ini wajib memiliki lisensi saat memimpin jalannya suatu pertandingan basket. Ada lima jenis lisensi wasit yang berada di lingkup Perbasi.

Berikut jenis lisensinya:

  • Lisensi C atau wasit anggota. Pengurus Kabupaten (Pengkab) atau Pengurus Kota (Pengkot) Perbasi bertugas untuk membina wasit anggota. Wasit dengan Lisensi C hanya berhak memimpin pertandingan dalam lingkup kabupaten/kota;
  • Lisensi B2 atau wasit daerah. Wasit dibina oleh Pengurus Provinsi (Pengprov) Perbasi. Komisi Wasit Pengprov Perbasi memiliki kewenangan untuk mengeluarkan Lisensi B2. Seorang wasit bisa mendapatkan Lisensi B2 setelah lulus ujian kenaikan tingkat. Wasit daerah berhak memimpin pertandingan basket yang berada di bawah lingkup Pengprov terkait;
  • Lisensi B1 atau wasit wilayah. Lisensi wasit ini sama dengan lisensi B2, tetapi memiliki tingkat yang lebih tinggi dari B1;
  • Lisensi A atau wasit nasional. Syarat untuk mendapatkan Lisensi A adalah harus memiliki Lisensi B1. Sebelum mendapatkan lisensi A, seorang wasit akan mengikuti serangkaian ujian yang dilakukan oleh Komisi Perwasitan Pengurus Pusat (PP) Perbasi. Wasit Lisensi A berhak memimpin pertandingan bola bakset tingkat nasional. Satu di antaranya adalah Pekan Olahraga Nasional (PON);
  • Lisensi FIBA atau wasit internasional. Untuk mendapatkan Lisensi FIBA, seorang wasit harus memiliki lisensi A terlebih dahulu. Kemudian, ia wajib mengikuti ujian wasit tingkat internasional. Setelah lulus, wasit tersebut akan mendapatkan Lisensi FIBA dan berhak memimpin suatu pertandingan internasional, baik di dalam maupun di luar negeri.

Untuk mendapatkan lisensi ini, seorang wasit harus mulai dari jenjang terbawah atau Lisensi C. Selain itu, seorang wasit wajib aktif memimpin pertandingan sesuai lisensinya selama minimal 2 tahun. Setelah semua syarat terpenuhi, barulah wasit tersebut bisa mengikuti ujian kenaikan tingkat sesuai lisensi yang dimilikinya.

3. Perlengkapan seorang wasit

ilustrasi wasit dalam bola basket (pixabay.com/KeithJJ)
ilustrasi wasit dalam bola basket (pixabay.com/KeithJJ)

Saat bertugas, seorang wasit wajib menggunakan perlengkapan sesuai aturan yang ada. Untuk baju, wasit menggunakan kemeja atau kaos yang dimasukkan ke dalam celana untuk memberi kesan rapi. Warna baju kaos atau kemeja berwarna abu-abu atau garis hitam vertikal hitam dan putih.

Wasit menggunakan celana panjang berwarna hitam. Untuk alas kaki, wasit mengguna menggunakan sepatu basket atau sepatu yang tidak licin agar memudahkan wasit saat berlari di lapangan basket. Wasit wajib menggunakan kaos kaki berwarna hitam.

Seperti halnya wasit sepak bola, wasit bola basket juga wajib menggunakan peluit. Peluit ini digantung di bagian leher untuk mempermudah wasit saat akan menggunakannya. Selain untuk memulai atau memberhentikan pertandingan, peluit ini berguna untuk memberikan isyarat atau kode kepada para pemain basket saat terjadinya momen penting.

Wasit dalam pertandingan bola basket sering kali mendapatkan sorotan dan kritikan, baik dari pemain, ofisial, hingga penonton. Apa pun keputusan yang dibuat oleh seorang wasit, para pemain wajib mematuhi dan menghormatinya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Gagah N. Putra
Jumawan Syahrudin
Gagah N. Putra
EditorGagah N. Putra
Follow Us