Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Menilik Final WNBA 2025, Duel Sengit Las Vegas Aces vs Phoenix Mercury

ilustrasi lapangan bola basket di WNBA
ilustrasi lapangan bola basket di WNBA (unsplash.com/JC Gellidon)
Intinya sih...
  • Las Vegas Aces menduduki peringkat kedua keseluruhan musim reguler WNBA 2025
  • Phoeninx Mercury bertengger di peringkat empat klasemen keseluruhan WNBA 2025
  • Las Vegas Aces susah payah mengalahkan Seattle Storm dan Indiana Fever
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

WNBA 2025 memasuki babak akhir. Pada 4 Oktober 2025, akan berlangsung laga final perdana. Pertandingan akbar ini mempertemukan dua tim kuat dari Wilayah Barat, Las Vegas Aces dan Phoenix Mercury.

Final diprediksi seru dan panas. Pasalnya, mulai musim ini, Final WNBA 2025 menerapkan best-of-seven seperti Final NBA. Kedua tim yang mampu memenangi empat pertandingan berhak menjadi juara.

Final makin menarik saat menilik perjalanan Las Vegas Aces dan Phoenix Mercury selama musim reguler dan playoff. Seperti apa potensi masing-masing tim yang akan berduel memperebutkan gelar juara WNBA 2025 itu? Simak berikut ini!

1. Las Vegas Aces menduduki peringkat kedua keseluruhan pada musim reguler WNBA 2025

Pada awal musim reguler WNBA 2025, perjalanan Las Vegas Aces sebenarnya tidak begitu mulus. Dengan susunan pemain yang berbeda daripada musim sebelumnya, skuad mereka tidak menemukan ikatan yang kuat. Hingga jeda WNBA All-Star 2025, Aces bahkan tidak masuk ke peringkat lima besar klasemen secara keseluruhan.

Keadaan berubah setelah jeda WNBA All-Star 2025. A'ja Wilson dkk mendadak moncer. Mereka memenangkan 16 pertandingan berturut-turut. Ini bahkan tercatat sebagai rekor kemenangan beruntun terpanjang kedua dalam sejarah WNBA. Rangkaian kemenangan itu pun membawa Aces ke peringkat kedua, baik di Wilayah Barat maupun keseluruhan. Mereka mengakhiri musim reguler dengan rekor 30 menang dan 14 kalah.

2. Phoeninx Mercury bertengger di peringkat empat klasemen keseluruhan WNBA 2025

Publik cukup penasaran. Mereka menantikan permainan Phoenix Mercury di WNBA 2025 setelah investasi besar-besaran sang pemilik, Mat Ishbia. Mercury baru saja membangun faslitias berupa pusat pelatihan dan kebugaran yang mewah hingga mendatangkan pemain-pemain bintang yang berpengalaman.

Mercury memboyong dua pemain bintang, Satou Sabally dan Alyssa Thomas. Pada pertengahan musim, mereka memperdalam skuad dengan mendatangkan pemain veteran, DeWanna Bonner. Dengan modal itu, selama 2025 ini, Mercury mampu menorehkan rekor 27 kemenangan dan 17 kekalahan. Pada akhir musim reguler, mereka bertengger di peringkat ketiga Wilayah Barat dan keempat di klasemen keseluruhan.

3. Las Vegas Aces susah payah mengalahkan Seattle Storm dan Indiana Fever

Las Vegas Aces memang tim peringkat kedua di klasemen keseluruhan. Namun, itu bukan jaminan mereka lebih hebat dari siapa pun. Buktinya, Aces tak bisa menang mudah melawan Seattle Storm pada putaran pertama dan Indiana Fever pada putaran kedua.

Pada putaran pertama melawan Storm dengan format best-of-three, Aces memenangkan 2 pertandingan pada game 1 dan game 3. Mereka sempat kalah pada game 2. Aces bahkan hanya menang dari Storm dengan skor tipis (74-73) pada game terakhir.

Pada semifinal dengan format best-of-five, Aces bertemu Indiana Fever, lalu mengantongi tiga kemenangan yang diraih dengan susah payah. Sebab, meski tanpa Caitlin Clark, Fever bermain luar biasa. Mereka memaksa Aces bermain hingga game 5 dengan perpanjangan waktu. Beruntung, Aces keluar sebagai pemenang dengan skor 108-97.

4. Phoenix Mercury terlalu tangguh bagi New York Liberty dan Minnesota Lynx

Jalan Phoenix Mercury di WNBA Playoff tampak terjal. Pada putaran pertama, mereka harus menghadapi juara bertahan, New York Liberty. Pada putaran kedua, Mercury harus bertemu dengan tim raksasa yang digadang-gadang sebagai juara berikutnya, Minnesota Lynx. Mercury tidak pernah difavoritkan untuk menang, tetapi berhasil mengalahkan Liberty dan Lynx.

Phoenix Mercury bermain solid. Berdasarkan catatan, mereka selalu menelan kekalahan pada game 1, tetapi comeback dan mencuri kemenangan di kandang lawan. Saat melawan Liberty, Alyssa Thomas dkk menang pada game kedua dan ketiga. Sedangkan, saat bertemu Lynx, mereka menuntaskan 3 kemenangan dalam 4 game. Namun, Mercury harus menundukkan sang pemimpin klasemen pada game keempat dengan skor tipis 86-81.

5. Las Vegas Aces difavoritkan menjadi juara WNBA 2025

Ini Final WNBA keempat bagi Las Vegas Aces sejak 2020. Mereka sendiri pernah dua kali juara pada 2022 dan 2023. Pada 2025 ini, Aces berkesempatan tampil kembali di panggung akhir untuk mengejar gelar juara ketiga mereka.

Sejauh ini, Aces menjadi tim yang difavoritkan untuk menjadi juara WNBA 2025. Apalagi, setelah Minnesota Lynx dikalahkan Phoenix Mercury. Selama musim reguler, Aces juga memiliki rekor yang luar biasa. Mereka tercatat sebagai tim peringkat kedua rata-rata blok tertingi (4,9), peringkat ketiga rata-rata tembakan tripoin tertinggi (35,1), peringkat kedua persentase tembakan bebas tertinggi (82,4), dan peringkat ketiga offensive rating tertinggi (105,9). Selama playoff, Aces menjadi tim dengan offensive rating terbaik (108,9).

Rekor-rekor Las Vegas Aces tercipta berkat kekuatan skuad yang dalam. A'ja Wilson menjadi top player mereka dengan mengantongi rata-rata 26 poin, 9,1 rebound, 2,6 steal, dan 2,8 blok. Jackie Young juga tampil solid dan konsisten selama playoff. Ia mencetak rata-rata 20,5 poin, 4,8 rebound, dan 5,3 assist. Sementara, pemain veteran, Chelsea Gray, memegang peran kunci dalam menyerang dan mendistribusikan bola. Gray mencatatkan rata-rata 10,3 poin dan 7,3 assist. Keganasan The Big 3 membuat Aces patut diwaspadai siapa pun, termasuk Mercury.

Menjadi tim yang difavoritkan juara tentu saja menyenangkan, tetapi sekaligus menjadi beban tersendiri. A'ja Wilson bahkan telah dinobatkan sebagai Most Valuable Player (MVP) dan Defensive Player of the Year (DPOY). Akan ada banyak mata memandang yang penuh dengan ekspektasi tinggi terhadap Wilson dkk. Mercury mungkin bisa memanfaatkan ini untuk tampil lepas dan juara.

6. Phoenix Mercury siap bertempur dengan kepercayaan diri maksimal

Final WNBA 2025 menjadi final pertama Phoenix Mercury sejak 2021. Meski berkali-kali juara, mereka memang sudah lama tidak memegang titel. Sudah lebih dari 10 tahun Mercury nirgelar. Namun, seolah lahir kembali, mereka siap mengincar gelar juara WNBA keempat dalam sejarah.

Mercury bisa jadi tampil lepas daripada Las Vegas Aces. Apalagi, setelah mereka melengserkan New York Liberty dan Minnesota Lynx yang sempat digadang-gadang sebagai juara. Tim asuhan Nate Tibbets tampak makin percaya diri dan siap menantang Aces.

Selama musim reguler, Phoenix Mercury juga mengoleksi banyak rekor. Mereka tim peringkat kelima dengan rata-rata assist tertinggi (20,9), peringkat kelima dengan rata-rata rebound tertinggi (34,7), peringkat ketiga dengan rata-rata steal tertinggi (7,8), dan peringkat kelima dengan defensive rating tertinggi (100,4). Saat playoff, mereka tercatat sebagai tim dengan defensive rating terbaik (92,2).

Ini menunjukkan, kekuatan Mercury berimbang antara bertahan dan menyerang. Sebagai tim dengan pertahanan terbaik, Satou Sabally dkk berpotensi sukses menahan gempuran skuad Aces yang tajam. Beberapa pemain kunci Mercury juga mengoleksi catatan luar biasa. Alyssa Thomas, misalnya, berperan besar dalam mengatur serangan Mercury. Ia mencatatkan rata-rata 18,6 poin, 9,1 assist, 8,4 rebound di WNBA Playoff. Satou Sabally, di sisi lain, sangat subur dengan rata-rata 17,9 poin, 7,4 rebound, dan 2,3 assist.

Tidak ketinggalan, Kahleah Cooper menjadi pemain kunci yang moncer. Ia mengoleksi rata-rata 15 poin dan 3,3 rebound. Di luar ketiga pemain andalan, Mercury bahkan masih memiliki Sami Whitcomb dan DeWanna Bonner. Mereka bisa menjadi senjata rahasia yang mematikan ketika dibutuhkan.

Final WNBA 2025 makin menarik dinantikan. Ini akan menjadi duel sengit antara tim dengan offensive rating terbaik dan tim dengan defensive rating terbaik. Apakah Las Vegas Aces bisa menambah koleksi gelar mereka? Mungkinkah Phoenix Mercury yang justru mengangkat piala? Final WNBA mulai berlangsung pada Sabtu (4/10/2025) pukul 7.00 WIB di Michelob ULTRA Arena, Las Vegas, Amerika Serikat.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Gagah N. Putra
EditorGagah N. Putra
Follow Us

Latest in Sport

See More

Menilik Final WNBA 2025, Duel Sengit Las Vegas Aces vs Phoenix Mercury

03 Okt 2025, 19:34 WIBSport