Jakarta, IDN Times - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali mengajak semua pihak untuk langsung mempersapkan diri untuk Olimpiade Paris 2024.
Untuk itu, ada beberapa langkah akan dilakukan oleh Menpora dalam waktu dekat. Tidak hanya mengumpulkan atlet, tapi juga menyusun strategi-strategi tertentu yang kemungkinan bakal dterapkan.
Setelah acara penyambutan para atlet peserta Olimpiade Tokyo 2020 di Bandara Soekarno-Hatta, Rabu (3/8/2021) malam, Zainudin akan mengadakan pertemuan dengan NOC Indonesia (KOI), CdM Indonesia di Tokyo 2020, serta pimpinan cabor. Selain evaluasi, akan ada pembahasan mengenai persiapan yang dilakukan jelang Paris 2024.
"Kita segera melakukan pertemuan dengan NOC Indonesia, CdM, dan pimpinan-pimpinan cabor yang atletnya ikut bertanding. Tentu kita mempersiapkan diri menuju Olimpiade Paris 2024, mudah-mudahan kita semakin baik dan juga harapan rakyat Indonesia bisa kita penuhi," tutur Zainudin dalam jumpa pers virtual.
Senada dengan Menpora, Ketua Umum PBSI yang juga hadir di Soetta, Agung Firman Sampurna, mengungkapkan Indonesia harus segera bersiap untuk Paris 2024 mendatang. Bulu tangkis pun diprediksi akan tetap jadi cabor andalan dalam gelaran tersebut.
"Semoga ini (penampilan apik di Olimpiade Tokyo 2020) menjadi modal bagi kita di Olimpiade Paris 2024 agar bisa lebih baik lagi," ujar Agung.
Olimpiade Paris 2024 sendiri, menurut jadwal, akan diadakan pada 28 Juli hingga 11 Agustus 2024 kelak. Diperkirakan, akan ada 329 nomor yang dipertandingkan, dari total 32 cabang olahraga yang ada.
Wajar jika Indonesia harus bersiap, mengingat pada gelaran Paris 2024 nanti, bakal ada pembatasan jumlah atlet. Panitia hanya akan menyediakan slot 10.500 atlet saja yang bertanding di Olimpiade Paris 2024. Jatah ini tentu kudu dimaksimalkan oleh Indonesia.