Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Mental Yuki Tsunoda Makin Terasah selama Formula 1 2022

pembalap AlphaTauri Yuki Tsunoda (formula1.com)
pembalap AlphaTauri Yuki Tsunoda (formula1.com)

Yuki Tsunoda menjalani musim kedua di Formula 1 bersama AlphaTauri pada tahun 2022 ini. Tentu, serangkaian seri balap dilewati pembalap asal Jepang itu di balik kemudi AT03 dengan penuh perjuangan.

Tsunoda menyadari musim 2022 berlangsung lebih berat dari tahun sebelumnya. Akan tetapi, ia mengaku telah mengalami perkembangan berkaitan soal mental dan pola pikir dalam mengarungi ketatnya persaingan di Formula 1.

1. Capaian Tsunoda selama musim 2022 tak sementereng saat debut

Yuki Tsunoda saat pekan balap GP Kanada 2022 (formula1.com)
Yuki Tsunoda saat pekan balap GP Kanada 2022 (formula1.com)

Perjalanan Yuki Tsunoda pada musim kedua Formula 1 memang tidak secemerlang ketika menjalani debut pada 2021 lalu. Setidaknya itu yang terlihat berdasarkan hasil yang didapat oleh pembalap bernomor mobil 22 pada musim 2022.

Tsunoda harus puas bercokol di posisi ke-17 klasemen pembalap setelah meraup 12 poin. Ia mengalami penurunan posisi serta perolehan poin jika dibandingkan dengan musim 2021. Pada musim debutnya, Tsunoda mampu menembus posisi ke-14 dengan meraih 32 poin.

Tsunoda juga hanya bisa finis di zona poin pada 4 seri balap sepanjang musim 2022. Adapun keempat balapan yang dimaksud adalah sebagai berikut.

  • GP Bahrain: Posisi kedelapan;
  • GP Emilia Romagna: Posisi ketujuh;
  • GP Spanyol: Posisi kesepuluh; dan
  • GP Amerika Serikat: Posisi kesepuluh.

2. AlphaTauri tak tampil oke musim 2022, apa yang jadi sebab?

tampak belakang mobil AT03 (formula1.com)
tampak belakang mobil AT03 (formula1.com)

Kesulitan tidak hanya dialami oleh Yuki Tsunoda. Pierre Gasly juga tak tampil sebagus musim 2021. Salah satu faktornya adalah mobil AT03 yang kelebihan berat dan kurangnya downforce

Kondisi tersebut berimbas pada jatuhnya posisi tim di klasemen konstruktor. Tim yang dikepalai oleh Franz Tost itu hanya mampu bertengger di posisi kesembilan dengan perolehan 35 poin. Padahal, pada musim 2021 AlphaTauri bisa berada di posisi keenam setelah mengumpulkan 142 poin.

3. Tsunoda rasakan adanya perkembangan dari segi fisik dan mental selama musim 2022

pembalap AlphaTauri Yuki Tsunoda (formula1.com)
pembalap AlphaTauri Yuki Tsunoda (formula1.com)

Yuki Tsunoda tetap merasakan adanya perkembangan pada dirinya walau musim 2022 tak berjalan semulus seperti yang diharapkan. Pembalap berusia 22 tahun itu menyebut sisi fisik dan mental telah mengalami peningkatan dibanding sebelumnya.

"Aku akan bilang pada sisi fisik, mental, dan aspek mengemudi. Secara keseluruhan, aku cukup senang dan sekarang aku merasa rileks khususnya saat pekan balap, lebih tepatnya pada hari Kamis serta Jumat yang aku benar-benar tidak tahu bagaimana untuk mengatasinya tahun lalu," ujar Tsunoda dilansir Racing News 365.

4. Tsunoda akui sering merasa stres pada musim perdananya di Formula 1

pembalap AlphaTauri Yuki Tsunoda (formula1.com)
pembalap AlphaTauri Yuki Tsunoda (formula1.com)

Tsunoda juga secara terang-terangan mengaku sering merasa stres saat musim debutnya di Formula 1. Keadaan itu dirasa kerap membuatnya sulit menjalani pekan balap dengan maksimal.

"Aku merasa stres secara terus menerus, terburu-buru dalam segala hal. Itu yang menyebabkan rasa stres dan frustrasi. Hal seperti itu yang menyulitkan diriku. Namun, sekarang aku bisa rileks dan beradaptasi pada situasi apa pun seperti beragam hal yang aku tidak duga dan masih punya kepercayaan diri yang baik," ungkapnya.

5. Nyck de Vries bakal jadi rekan Yuki Tsunoda di AlphaTauri musim depan

Nyck de Vries dan Stoffel Vandoorne (formula1.com)
Nyck de Vries dan Stoffel Vandoorne (formula1.com)

Musim depan, Yuki Tsunoda akan mendapat rekan setim baru. Nyck de Vries akan mengisi posisi Pierre Gasly yang pindah ke Alpine. Nyck de Vries sendiri sudah menjalani balapan debut pada GP Italia 2022.

Saat itu, juara Formula E musim 2020-2021 itu menggantikan posisi Alexander Albon di Williams selama satu balapan. Dilansir Motorsport.com, Albon terpaksa absen lantaran mengalami radang usus buntu. Dalam balapan yang berlangsung selama 53 lap itu, Nyck de Vries mampu finis di posisi kesembilan dan berhak atas 2 poin.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dewa Putu Ardita Darma Putera
EditorDewa Putu Ardita Darma Putera
Follow Us