5 Merek Baju Balap yang Dipakai 22 Rider MotoGP 2025

- MotoGP adalah olahraga berbahaya dengan kecepatan tinggi di lintasan.
- Baju balap mumpuni sangat penting untuk melindungi pembalap dari cedera parah.
- Berbagai merek baju balap dipercayai oleh para pembalap MotoGP 2025, seperti Alpinestars, Dainese, Furygan, dan Ixon.
MotoGP adalah olahraga berbahaya. Dengan kecepatan yang bisa mencapai lebih dari 360 km/jam, momen kecelakaan mungkin terjadi kapan saja. Kecelakaan itu bisa berupa highside, lowside, atau tabrakan.
Untuk menghindari cedera parah, peranti keselamatan perlu dikenakan. Salah satu yang terpenting adalah baju balap. Tiap pembalap MotoGP wajib memakai baju balap mumpuni.
1. Baju balap harus kuat
Baju balap dibuat dengan material kuat dan desain yang aerodinamis. Materialnya harus mampu melindungi dari abrasi atau gesekan saat terjatuh. Selain kuat, baju balap harus cukup lentur di bagian tertentu seperti lutut, punggung bawah, dan ketiak agar pembalap tetap bisa bergerak bebas.
Karena tiap pembalap punya karakter fisik tertentu, baju balap dirancang khusus sesuai kebutuhan masing-masing. Mereka memang membutuhkan kenyamanan maksimal ketika melakukan manuver paling ekstrem di lintasan. Selain itu, baju balap harus dilengkapi fitur canggih seperti akselerometer, giroskop, dan GPS.
Salah satu fitur penting dari baju balap adalah punuk atau tonjolan di bagian punggung. Awalnya berfungsi sebagai bagian untuk meningkatkan aerodinamika, tetapi kemudian berguna juga sebagai tempat menampung air minum, sensor elektronik, dan aliran udara. Paling mutakhir, sejak 2018, tiap baju balap MotoGP wajib dilengkapi dengan kantung udara atau airbag.
Airbag melindungi bagian vital seperti bahu, tulang belakang, dan dada. Sensornya sangat canggih sehingga bisa mendeteksi kecelakaan dalam 14 milidetik. Jika perangkat lunak memutuskan pembalap akan terjatuh, airbag akan mengembang hanya dalam 25 milidetik.
Di MotoGP 2025, sebanyak 22 pembalap reguler memercayakan keselamatannya kepada lima merek baju balap. Beberapa di antaranya banyak dipakai rider kelas premier. Itu termasuk Alpinestars.
2. Alpinestars dipakai banyak pembalap juara dunia
Ada delapan pembalap yang memakai baju balap buatan Alpinestars. Merek asal Italia ini dipakai banyak pembalap bertitel juara dunia, seperti Marc Marquez, Francesco Bagnaia, Jorge Martin, dan Fabio Quartararo. Selain itu, Pedro Acosta, Maverick Vinales, Enea Bastianini, dan Alex Marquez juga memakainya.
3. Dainese juga digunakan banyak pembalap
Tak kalah dengan Alpinestars, Dainese juga digunakan delapan pembalap MotoGP 2025. Marco Bezzecchi, Franco Morbidelli, Fabio Di Giannantonio, dan Luca Marini menggunakan jenama asal Italia ini. Joan Mir, Jack Miller, Fermin Aldeguer, dan Raul Fernandez ikut percaya kepada Dainese.
4. Furygan jadi andalan Johann Zarco
Sama-sama dari Prancis, Johann Zarco mengandalkan baju balap merek Furygan. Zarco sudah menggunakan merek ini sejak awal kariernya di ajang Grand Prix. Ia merebut dua gelar juara dunia Moto2 bersama Furygan. Zarco hanya pernah beralih ke merek Alpinestars selama 2 tahun pada 2019 dan 2020 saat menggeber KTM.
5. Ada tiga pembalap yang memakai Ixon
Selain Furygan, Ixon adalah baju balap asal Prancis lain di MotoGP. Ixon digunakan Alex Rins dan Brad Binder. Selain Rins dan Binder, Miguel Oliveira juga mengenakan baju balap ini.
6. Kushitani jadi andalan pembalap asal Asia
Ai Ogura mengandalkan baju balap Kushitani. Selain Ogura, Somkiat Chantra juga menggunakannya. Kushitani adalah merek asal Jepang.
MotoGP 2025 melombakan 22 seri balap. Tiap pembalap bisa melahap puluhan putaran pada tiap serinya. Untuk keselamatan, penggunaan baju balap yang mumpuni tak bisa ditawar.