Meski Kalah, Permainan Timnas Basket Indonesia Disanjung Pelatih Arab

Hasil yang didapat memang tidak memuaskan. Namun, apa yang diperlihatkan tim asuhan Rajko Toroman itu patut diapresiasi. Garuda mampu mendominasi duel, serta unggul dua kuarter awal.

Garuda tampil mencolok lewat serangan balik cepat. Andakara Prastawa yang berposisi sebagai playmaker mencairkan permainan Indonesia. Selain itu, seluruh pemain tampil sangat atraktif hingga akhir kuarter.

Penampilan mereka membuat pelatih Arab takjub. Youssef dibuat gusar di pinggir lapangan melihat anak asuhnya ditekan habis-habisan. Sayang, Arab menyudahi pertandingan sebagai pemenang, meski Indonesia lebih dominan.

"Indonesia secara permainan sudah menuju ke arah yang baik dan bisa menjadi tim yang tangguh," kata Youssef.

Kekalahan itu meninggalkan bahan evaluasi yang banyak. Kapten Garuda, Arki Dikania Wisnu mengaku banyak pelajaran berharga yang bisa dipetik pada laga tersebut.

Gairah bermain, serta daya juang Derrick dan kolega meningkat. Pun, mereka harus berbenah dan evaluasi agar lebih baik lagi ke depannya.

"Meskipun kalah ada banyak hal positif. Dari sudut pandang energi dan fighting spirit, game tadi cukup baik. Selanjutnya, kami harus lebih bersiap lagi," kata Arki.

Petualangan Timnas Basket Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2023 belum terhenti. Mereka masih menyisakan pertandingan satu laga di Istora, Senayan.

Yordania akan menjadi lawan selanjutnya pada Senin (4/7/2022) mendatang.