Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
motogp.com

Jakarta, IDN Times - MotoGP 2020 seolah jadi mimpi buruk bagi Honda. Kehilangan pembalap andalan Marc Marquez membuat mereka mencatatkan rekor buruk di ajang balapan motor paling elite di dunia itu saat edisi kali ini digelar.

Sudah lima seri dihelat, tak sekali pun tim utama Honda atau tim satelitnya bisa mencicipi podium musim ini, mulai dari MotoGP Spanyol, Andalusia, Ceko, Austria, sampai Styria. Hal itu membuat motor RC213V yang dikenal gahar, jadi pesakitan tahun ini.

Walhasil, mereka membuat rekor jeblok, karena sudah 38 tahun tak pernah tim pabrikan Honda gagal naik podium dalam rentang waktu lima seri. Terakhir, mereka menjalani musim terburuk adalah pada 1982.

1. Alex Marquez dan Stefan Bradl gagal bersaing di MotoGP 2020

bikesrepublic.com

Kehilangan Marquez memang jadi pukulan telak bagi tim Repsol Honda. Bagaimana tidak, setelah dirinya absen, tak ada lagi pembalap yang kompetitif untuk bisa bersaing dengan pabrikan yang sudah mulai bersaing dalam performa motornya, seperti KTM sampai Suzuki.

Adik si Baby Allien, Alex Marquez, yang digadang-gadang bakal seperti kakaknya malah tampil melempem. Alih-alih jadi debutan sukses, dirinya bahkan sulit menembus lima belas besar walau bergabung dengan Repsol Honda.

Sementara, pengganti Marc Marquez, Stefan Bradl tak bisa berbuat banyak. Dalam tiga kali kesempatan tampil, Bradl gagal meraih satu poin pun, karena menyelesaikan lomba di posisi paling buncit.

2. Motor RC213V 2019 tampil lebih baik

Topics

Editorial Team

Tonton lebih seru di