Mobile Legends Jadi Game Terpopuler di Kalangan Milenial Indonesia

Secara gender, laki-laki lebih sering bermain game ketimbang perempuan. Sebanyak 78 persen laki-laki secara terang-terangan menunjukkan preferensinya terhadap game. Sementara, hanya 54 persen responden perempuan yang mau bermain game.

Nah, dari seluruh responden yang berpartisipasi, sebanyak 74 persen, alias mayoritas, memilih smartphone sebagai media dalam game. Artinya, banyak dari kalangan milenial yang kini sering menghabiskan waktu bermain game online.

Hanya 18 persen milenial yang main game di PC. Lalu, rataan milenial pengguna console untuk main game begitu sedikit, sekitar tujuh persen.

Lalu bagaimana porsi para milenial meluangkan waktunya untuk bermain game? Angka yang muncul cukup menarik karena rutinitas main game di kalangan milenial cukup kompetitif.

Sebanyak 27 persen responden milenial laki-laki main game setiap hari. Lalu, ada 33 persen yang main beberapa kali saja dalam sepekan.

Tapi, yang main beberapa kali per bulan terbilang minim, cuma tujuh persen dari responden. Nah, mereka yang tak main game sama sekali angkanya juga besar, sekitar 22 persen.

Bagaimana kondisinya dengan responden milenial perempuan? Demografinya agak berbeda. Mayoritas, dengan rataan 46 persen, responden milenial perempuan tak main game sama sekali.

Sementara, yang main game setiap hari hanya 12 persen. Dan, responden milenial perempuan bermain game beberapa kali dalam sepekan, ada 21 persen.

Terkait jenis game yang dimainkan, milenial ternyata lebih suka model multiplayer online battle arena. Sebanyak 25 persen responden milenial suka dengan game MOBA.

Lalu, game dengan genre first person shooter (FPS), role play, dan shooting, cukup kompetitif. Mereka ada di empat besar game favorit milenial dengan rataan 16, 15, hingga 14 persen.

Hanya dua persen milenial yang terbuka dalam pendekatan dan menikmati genre game terbaru. Angka ini menunjukkan kalau mereka cukup luwes dengan arus game yang masuk.

Fakta genre MOBA yang paling dominan, sejalan dengan game favorit kalangan milenial. Mobile Legends menjadi game terfavorit milenial karena interaktif.

Kemudian, game tipe FPS, role play, dan shooting, seperti PUBG Mobile dan Free Fire, menjadi dua terbesar lainnya setelah Mobile Legends.

Anomali terjadi dalam cara milenial menerima rekomendasi game. Tak seperti musik atau film, cara milenial menerima arus game baru agak berbeda.

Mereka lebih suka direkomendasikan dari teman dan keluarga. Buktinya, rataan responden milenial yang mendapatkan rekomendasi game dengan cara tersebut mencapai 32 persen.

Baru 17 persen milenial yang mencoba game baru dari rekomendasi iklan atau promosi. Kemudian, 16 persen milenial mencoba mencari dan menguji game itu sendiri lewat layanan App Store atau Google Play.

Sementara, hanya ada 12 persen milenial yang menonton para streamer atau influencer untuk mendapatkan rekomendasi game. Pun, streamer dan influencer paling dikenal di kalangan milenial ada lima, Jess No Limit, MiawAug, Windah Basudara, Lemon, dan Bang Alex.

IDN Media menggelar Indonesia Millennial and Gen-Z Summit (IMGS) 2023, sebuah konferensi independen yang khusus diselenggarakan untuk dan melibatkan generasi Millennial dan Gen Z di Tanah Air. Dengan tema Purposeful Progress, IMGS 2023 bertujuan membentuk dan membangun masa depan Indonesia dengan menyatukan para pemimpin dan tokoh nasional dari seluruh nusantara. IMGS 2023 diadakan pada 24 - 26 November 2023 di Pulau Satu dan Dome Senayan Park, Jakarta.

Dalam IMGS 2023, IDN Media juga meluncurkan Indonesia Millennial and Gen-Z Report 2023. Survei ini dikerjakan oleh IDN Research Institute bekerja sama dengan Advisia sebagai Research Partner.

Melalui survei yang melibatkan 2000-an responden ini, IDN Media menggali aspirasi dan DNA millennial dan gen Z Indonesia. Survei ini sendiri dilakukan pada periode 29 Mei-9 Juli 2023.