Mohammad Ahsan dan Shesar Hiren Dapat Hall of Fame PB Djarum
- Shesar Hiren Vito dan Mohammad Ahsan resmi masuk Hall of Fame PB Djarum
- Vito merasa bangga dan berterima kasih atas apresiasi PB Djarum, sementara Ahsan merasa senang dan bangga menjadi bagian dari para legenda
- Hall of Fame PB Djarum hanya diberikan kepada atlet yang sudah pensiun dan memenuhi syarat prestasi tertentu
Kudus, IDN Times - Bakti Olahraga Djarum Foundation bersama PB Djarum memberikan Hall of Fame untuk dua legendanya. Mohammad Ahsan dan Sheshar Hiren Rhustavito kini resmi masuk dalam Hall of Fame PB Djarum.
Pemberian Hall of Fame untuk Ahsan dan Vito dilakukan di GOR Djarum Jati, Kudus. Ini jadi bentuk apresiasi PB Djarum kepada prestasi Ahsan dan Vito selama masih menjadi atlet.
1. Vito bangga bisa dapat Hall of Fame
Vito, sapaan akrab Shesar Hiren mengaku saat bangga nama dan wajahnya bisa terpampang di Hall of Fame PB Djarum.
“Ya pastinya saya sangat bangga ya bisa berada di Hall of Fame di PB Djarum dan bisa bersama sama para legend-legend yang lainnya,” kata Vito ditemui di GOR Djarum Jati, Kudus pada Rabu (10/9/2025).
Vito mengucapkan terima kasih atas apresiasi dari PB Djarum. “Ya pastinya disitu juga banyak idola saya juga. Dan ini tentunya saya sangat berterima kasih pada PB Djarum yang selalu mendukung atlet-atletnya,” kata Vito.
Dalam foto Vito, PB Djarum mencatat beberapa prestasi yang ditorehkannya. Seperti juara Piala Thomas 2020, juara Kejuaraan Bulu Tangkis Beregu Asia 2020, dan juara Russian Open 2019.
2. Sang legenda juga dapat apresiasi yang sama
Hal serupa diungkapkan legenda hidup ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan. “Yang pasti saya sangat senang dan bangga,” kata Ahsan ditemui di tempat yang sama.
Ahsan mengakui, para legenda PB Djarum yang masuk Hall of Fame adalah panutannya selama menjadi atlet. “Karena mereka juga kan sebelumnya panutan-panutan saya juga. Dari saya kecil mereka sudah juara. Akhirnya saya bisa ada bareng bersama mereka. Jadi suatu kebanggaan juga,” kata Ahsan.
Dari banyaknya prestasi Ahsan, beberapa yang dicatat PB Djarum adalah Juara All England (2014, 2019), Juara Dunia (2013, 2015, 2019), Juara Piala Thomas 2020, dan peringkat satu dunia.
3. Gak semua pemain top bisa dapat Hall of Fame
Tidak semua pemain top asal PB Djarum bisa masuk dalam Hall of Fame. Penghargaan ini diberikan untuk mereka yang mampu memenuhi sederet syarat. Penghargaan ini hanya diberikan kepada mereka yang sudah pensiun.
Adapun tujuh prestasi yang harus dimiliki untuk mencapai Hall of Fame PB Djarum adalah peringkat 1 dunia, juara dunia, juara Olimpiade, juara All England, juara Thomas Cup, juara Uber Cup, dan juara Sudirman Cup. Berdasarkan catatan, peraih Hall of Fame PB Djarum paling muda diraih oleh Kevin Sanjaya Sukamuljo tahun lalu.
