5 Momen Terbaik dalam Karier Lionel Messi, Bawa Argentina Juara!

Lionel Messi mungkin saat ini sudah terbiasa mencatatkan hattrick. Tapi tak banyak yang tahu hattrick pertama yang ia cetak. Messi muda memilih pertandingan dan momen yang tepat untuk mencatatkan hattrick pertamanya. Tepatnya, saat laga super seru melawan Real Madrid di tahun 2007. Saat itu, Barca dan El Real tengah bersaing dalam perburuan gelar LaLiga yang ketat.

Dua kali Los Blancos mencetak gol, dan dua kali pula Messi menyamakan kedudukan. Barcelona kehilangan satu pemain, Real Madrid memimpin untuk ketiga kalinya. Tapi saat Messi datang dengan catatan hattrick pertamanya sekaligus menyelamatkan timnya dari kekalahan. Saat ini ia telah mencatatkan lebih dari 50 hattrick, tetapi yang satu ini akan tetap istimewa.

Momen kedua ini juga tak kalah spesial bagi seorang Lionel Messi. Tepatnya saat pertandingan 16 besar Liga Champions menghadapi Bayer Leverkusen. Setelah menang 3-1 di leg pertama, satu kaki Barcelona melaju ke perempat final Liga Champions 2011/12.

Meskipun demikian, Blaugrana tetap trengginas dengan Messi menjadi aktor utama. La Pulga sukses menggelontorkan 5 gol sekaligus dalam satu pertandingan. Dan itu adalah yang pertama dalam sejarah Liga Champions. 

Lionel Messi telah mencetak banyak gol luar biasa selama karirnya. Namun golnya melawan juara bertahan Manchester United di final Liga Champions tahun 2009 di Roma, menjadi salah satu gol yang spesial. Memimpin 1-0 setelah Samuel Eto'o mencetak gol, Barcelona harus menunggu hingga menit ke-70 untuk mencetak gol keduanya.

Xavi mengirim umpan silang ke tiang jauh, mengarah pada Messi yang sukses menggeliat dari penjagaan Rio Ferdinand. Tampak menggantung di udara, Messi menyundul bola melewati Edwin Van der Sar. Gol itu tentu saja sangat langka karena Messi jarang mencetak gol melalui sundulan. 

Dari tahun 2009 hingga 2012, Lionel Messi adalah pemain terbaik di dunia. Messi memenangkan penghargaan Ballon d'Or yang didambakan semua pesepak bola selama empat tahun berturut-turut. Sebelumnya hanya pemain Prancis, Michel Platini, yang pernah meraih Ballon d'Or tiga kali beruntun, dari tahun 1983 hingga 1985.

Lionel Messi meraih Ballon d'Or keempat beruntun pada tahun 2012. Saat itu, ia mencetak rekor 91 gol di semua kompetisi untuk klub dan negara. Cukup luar biasa, namun Barcelona hanya meraih Copa del Rey. 

Lionel Messi akhirnya memutus penantian panjang untuk meraih trofi internasional perdananya bersama Argentina. Ia membawa La Albiceleste meraih trofi Copa America 2021. Sebelumnya, Messi selalu kalah dalam empat final turnamen besar berturut-turut. Tiga kali di Copa America (2007, 2015, dan 2016) dan sekali di Piala Dunia 2014.

Mencatatkan penampilan kesepuluhnya di turnamen besar, La Pulga turut menyumbangkan empat gol dan lima assist serta merasakan trofi pertamanya. Pada usia 34 tahun, Messi mendekati akhir kariernya, tetapi trofi internasional perdana bersama negaranya sangat spesial.

Lionel Messi memang tak perlu dipertanyakan lagi kualitasnya. Capaian di luar maupun di dalam lapangan sudah terbukti dengan jelas.