Ini Perjalanan Karir Bulutangkis Marcus Gideon yang Penuh Liku-liku

Marcus bersama Kevin Sanjaya jadi ganda putra nomor 1 dunia

Marcus Fernaldi Gideon merupakan atlet bulutangkis Indonesia yang telah mengharumkan nama bangsa dengan menjadi ganda putra peringkat 1 dunia. Bersama Kevin Sanjaya, pasangan ganda putra ini mampu menjadi jawara di hampir setiap pertandingan BWF Tour. Pada tahun 2018, Marcus dan Kevin mampu meraih 8 gelar juara BWF Tour dan mendapatkan medali emas di Asian Games.

Namun siapa sangka, di balik kesuksesannya sekarang Marcus pernah mengalami masa-masa pahit sebelum dipasangkan dengan Kevin Sanjaya. Berikut perjalanan karir Marcus Gideon yang menginspirasi.

1. Berlatih di klub milik sang ayah

Ini Perjalanan Karir Bulutangkis Marcus Gideon yang Penuh Liku-likuduaribuan - wordpress.com

Pria kelahiran Jakarta, 9 Maret 1991 ini mengawali karirnya dengan menjadi atlet muda di klub bulutangkis yang didirikan oleh sang ayah, Kurniahu Gideon. Ia kemudian memantapkan langkahnya dengan masuk ke klub yang lebih besar, yakni PB Tangkas.

Dari klub ini, bakat dari Marcus mulai terlihat. Ia berhasil menang di kejuaraan Victorian International Challenge di Australia pada tahun 2009. Hal itulah yang kemudian menjadi awal karir Marcus hingga ia berhasil masuk ke Pelatnas PBSI di Cipayung pada tahun 2010.

2. Sempat keluar Pelatnas PBSI

Ini Perjalanan Karir Bulutangkis Marcus Gideon yang Penuh Liku-likuduaribuan-wordpress.com

Sejak masuk di Pelatnas, karir Marcus semakin meningkat. Ia berhasil menjadi juara di berbagai turnamen, salah satunya adalah Singapura International Challenge bersama Agripina Prima Rahmanto.

Namun pada tahun 2013, Marcus meninggalkan Pelatnas lantaran kecewa karena ia dan Agripina tidak diikutsertakan pada All England. Hal itu membuat Marcus merasa sangat tidak nyaman dan memutuskan untuk mencari pengalaman di luar Pelatnas.

3. Berpasangan dengan Markis Kido

Ini Perjalanan Karir Bulutangkis Marcus Gideon yang Penuh Liku-likubadmintonindonesia.org

Pasca keluar dari Pelatnas, Marcus berpasangan dengan pebulutangkis senior, Markis Kido. Bersama pasangan barunya, ia mampu menjadi juara di Prancis Terbuka pada tahun 2013 serta ajang Indonesia Master pada tahun 2014. Bahkan pada saat itu, Marcus dan Markis Kido mampu masuk 10 besar peringkat dunia ganda putra.

Baca Juga: 10 Pesona Gloria Emanuelle Widjaja, Atlet Bulutangkis Berprestasi

4. Berpasangan dengan Kevin Sanjaya

Ini Perjalanan Karir Bulutangkis Marcus Gideon yang Penuh Liku-likuAllEnglandBadminton

Melihat hasilnya yang begitu mengagumkan, Marcus diminta oleh PBSI untuk kembali ke Pelatnas. Akhirnya pada tahun 2015 Marcus memutuskan untuk kembali menjadi atlet dibawah naungan PBSI.

Sekembalinya ke Pelatnas, Marcus dipasangkan dengan  atlet muda Kevin Sanjaya. Saat itu pasangan Kevin, Stevanus Gabriel sedang sakit. Sehingga Marcus langsung dipasangkan dengan Kevin pada awal tahun 2015.

5. Jadi ganda putra nomor 1 dunia

Ini Perjalanan Karir Bulutangkis Marcus Gideon yang Penuh Liku-likubadmintonindonesia.org

Bersama Kevin, pasangan ganda putra ini mampu menaklukkan sektor ganda putra dengan menjadi juara di berbagai turnamen dunia. Mereka menjadi pasangan yang ditakuti oleh pasangan ganda putra lainnya.

Hal itu pula yang menghantarkan Marcus dan Kevin menjadi ganda putra peringkat 1 dunia. Bahkan mereka dinobatkan sebagai BWF Male Player of The Year selama 2 tahun berturut-turut, yakni pada tahun 2017 dan 2018.

6. Karirnya penuh lika-liku

Ini Perjalanan Karir Bulutangkis Marcus Gideon yang Penuh Liku-likubadmintonindonesia.org

Perjuangan Marcus yang dahulu penuh lika-liku seakan terbayar lunas. Padahal lima tahun yang lalu tidak ada seorang pun yang percaya akan bakat dari Marcus. Berkat kegigihannya, Marcus telah mampu menjadi juara dunia.

Baca Juga: Miris, 9 Atlet Berprestasi Ini Justru Hidup Susah Setelah Pensiun

Monica Agustina Wijaya Photo Writer Monica Agustina Wijaya

Still waters run deep

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Efendi Ari Wibowo

Berita Terkini Lainnya