MotoGP Indonesia Balapan Terburuk dalam Karier Marc Marquez

Jakarta, IDN Times - Marc Marquez siap kembali mengaspal di Amerika Serikat. Diplopia yang dia alami di usai crash horor di MotoGP Indonesia mulai membaik. Namun, rupanya balapan yang dihelat di Sirkuit Mandalika itu meninggalkan kesan buruk baginya.
Dilansir Crash, Marquez merasa MotoGP Indonesia adalah balapan terburuk sepanjang kariernya. Di sana, dia sering terjatuh dan mengalami masalah-masalah, yang terkadang, susah dijelaskan logika.
"Benar, MotoGP Indonesia adalah balapan terburuk sepanjang karier saya. Saya sering terjatuh, dan ada banyak masalah yang tidak dipahami. Pun, kecelakaan di sesi pemanasan, karena ban depan baru yang kami pakai," ujar Marquez.
1. Marquez sudah melupakannya

Meski jadi balapan terburuk, Marquez mengaku sudah melupakan insiden di Sirkuit Pertamina Mandalika. Kini, dia fokus untuk meraih hasil apik di Amerika Serikat, meski tahu mendapatkan hasil ciamik bukanlah pekerjaan yang mudah.
"Ya, itu semua (insiden di MotoGP Indonesia) sudah menjadi masa lalu dan sekarang saya harus berproses, membangun kepercayaan diri lagi. Situasi sulit masih menunggu saya pekan ini. Sekarang, saya sudah di sini," kata Marquez.
2. Alasan Marc Marquez absen di MotoGP Argentina

Marquez mengaku, sebenarnya kondisi tubuhnya sudah membaik ketika MotoGP Argentina berlangsung. Dia dalam kondisi yang siap untuk membalap. Tapi, entah kenapa dia merasa tidak termotivasi. Dia pun mencari jalan aman dan akhirnya absen.
"Ya, saya sebenarnya bisa membalap di Argentina, tetapi tidak termotivasi dan enggan ambil risiko. Saya berdiskusi dengan dokter, akhirnya diizinkan beristirahat. Saya baru berlatih lagi minggu ini," ujar Marquez.
3. Kondisi fisik Marquez sudah membaik

Marquez berujar, dibandingkan dengan MotoGP Qatar, kondisi fisiknya sekarang sudah jauh lebih baik. Memang, cedera diplopia sempat membuatnya takut, tetapi dengan kondisi fisik yang membaik, dia siap menggebrak di Amerika Serikat.
"Dibandingkan di Qatar, kondisi fisik saya sudah jauh lebih baik sekarang. Namun, saya tetap harus menahan diri, karena takut cedera lagi. Apalagi, cedera yang melibatkan penglihatan saya seperti di MotoGP Indonesia," tutur Marc Marquez.