Ducati Bingung! Lorenzo Tak Sesuai Ekspektasi, Dovi Minta Naik Gaji

Gimana nasib Ducati ya?

Ducati mulai kembali kepada kejayaannya di musim MotoGP 2017 setelah Andrea Dovizioso berhasil meraih 6 kemenangan, dan menjadi runner-up dengan selisih 37 poin dari sang juara dunia, Marc Marquez.

Ducati nampak semakin bersemangat memburu kemenangan setelah bertahun-tahun absen dari gelar juara dunia. Satu-satunya rider Ducati yang pernah juara dunia ialah Casey Stoner pada tahun 2007 dengan total 10 seri kemenangan.

Usaha Ducati untuk menggapai ambisi adalah dengan merekrut juara dunia tiga kali, Jorge Lorenzo pada tahun 2017. Harapannya agar Lorenzo dapat mengangkat derajat Ducati pada kemenangan.

Tapi harapan itu harus sirna. Karena performa kurang memuaskan dari pemilik julukan X-Fuera tersebut.

Lorenzo hanya berada di urutan ketujuh klasemen akhir dengan perolehan 137 poin. Penampilan Lorenzo pada MotoGP 2017 menjadi yang terburuk dalam catatan kariernya.

"Dovizioso mendominasi balapan, akan tetapi jelas Lorenzo berada di bawah ekspektasi kami. Jadi dia bisa mencoba lagi musim depan untuk membuktikan bahwa dia adalah juara sejati. Jorge Lorenzo harus menunjukkan kalau dia bisa menjadi yang tercepat dan meraih hasil yang bagus," CEO Ducati, Claudio Domenicali seperti dikutip dari Sport.sky.it.

Saat sedang berharap-harap cemas pada penampilan Lorenzo tahun depan, Ducati juga dibuat bingung dengan si "anak emas" Dovizioso yang menuntut kenaikan gaji.

Karena hal tersebut, pembicaraan kontrak baru agak sedikit tertunda. Seperti yang diketahui, Dovi masih terikat kontrak dengan Ducati hingga akhir musim 2018.

Dikutip dari Bola.com, menurut Biaggi, Dovi layak mendapat perpanjangan kontrak dengan klausul yang lebih baik. Karena dinilai berhasil menyelamatkan Ducati musim ini. Tanpanya, perburuan gelar selama musim 2017 tidak akan semenarik itu.

Dovi berhasil memenangkan enam seri di segala situasi, termasuk di tikungan terakhir.

Dovi menuntut kenaikan gaji. Karena penghasilannya masih di bawah rekan setim, Lorenzo yang dibayar 12,5 juta Euro atau setara dengan Rp 198 miliar per musim bersama Ducati.

Yah, tentu saja Dovi berhak menuntut kenaikan gaji ya karena prestasinya sangat bagus. Tapi Lorenzo juga mulai memperbaiki catatannya dengan hasil yang baik pada tes pra musim di Valencia. Jadi dia tidak boleh diremehkan.

Good luck next season ya! Forza Dovi! Vamos X-Fuera!

muezzatika Photo Writer muezzatika

It's a must to work hard, but don't forget to pray harder ^-^

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Irma Yudistirani

Berita Terkini Lainnya