Kritik Taufik Hidayat untuk Tunggal Putra Indonesia
Legenda bulu tangkis Indonesia, Taufik Hidayat saat menjadi pembicara di Juara Bicara, Rabu (19/7/2023). (IDN Times/Tino).
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Taufik Hidayat kembali berikan kritik untuk tunggal putra Indonesia. Pemain legendaris itu memang kerap melayangkan komentar tajam kepada para pemain bulu tangkis Indonesia.
Saat ditemui di acara Juara Bicara, Rabu (19/07/2023), Taufik menyebut kondisi bulu tangkis Indonesia saat ini bisa dibilang mengkhawatirkan. Memang akhir-akhir ini performa tunggal putra, Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie belum bisa konsisten.
Baca Juga: Greysia Polii Blak-blakan soal Skandal Olimpiade 2012
1. Sudah tidak level bermain di kelas 300
Chico Aura Dwi Wardoyo tersisih dari Indonesia Open 2023. (IDN Times/Reynaldy Wiranata)Mantan pebulu tangkis itu pun menyoroti performa junior-juniornya yang kurang berprestasi pada level di atas 500. Saat Indonesia Open 2023 saja, hanya Ginting yang berhasil mencapai final.
Ia pun mengomentari kemenangan Chico Aura Dwi Wardoyo di Taiwan Open 2023. Menurutnya, sudah sewajarnya Chico memenangkan pertandingan level 300. Pasalnya, pemain usia 25 tahun itu sudah tidak bisa dikatakan anak baru lagi.
"Seorang Jojo, seorang Ginting, sudah gak bicara level 300 lagi seharusnya. Chico bukan anak baru kemarin, dia udah berapa tahun di Pelatnas? Kalau memang mengejar, harus mengejar target," ungkap Taufik.
Taufik pun berharap semoga juniornya itu bisa tampil lebih bagus di pertandingan yang lebih besar.
Baca Juga: 4 Ganda Putra Dunia Jumpa Unggulan di Babak Pertama Korea Open 2023
2. Harus pilah-pilih pertandingan
Editor’s picks
Legenda bulu tangkis Indonesia, Taufik Hidayat saat menjadi pembicara di Juara Bicara, Rabu (19/7/2023). (IDN Times/Tino).Taufik pun menyarankan untuk para atlet bisa memilah dan memilih pertandingan. Terutama untuk pemain yang sudah ranking atas agar jangan semua turnamen diikuti.
Lebih baik, kata dia, mereka ikut sekali dua kali saja dari pada setiap bertanding tetapi langsung pulang di babak pertama. Dengan begitu, ujar Taufik, atlet bisa menggunakan waktunya untuk latihan.
"Saya harap pilah-pilih demi kebaikan mereka dan bulu tangkis Indonesia," ujarnya.
Baca Juga: Indonesia Kalah di Thomas Cup 2022, Taufik Hidayat Sindir PBSI?
3. Harus punya mental kuat
Anthony Sinisuka Ginting di laga pertama penyisihan grup B BWF World Tour Finals 2022 (dok. PP PBSI)Selain itu, sang juara olimpiade ini kembali mengomentari mental juniornya, Anthony Ginting.
"Dia skill punya, kecepatan punya, cuma, ya itu, daya tahan dan mentalnya," ujar Taufik.
Ini sudah ke sekian kalinya Taufik menyinggung masalah mental para pemain Indonesia. Saat kalah Thomas Cup 2022, ia pun menuliskan kritik melalui akun media sosialnya.
"Team Thomas Cup. Terima kasih udah maksimal sampai di final. Pasti mereka kecewa dengan kekalahan ini, tapi ada satu catatan yang selalu……………MENTAL, FISIK," tulisnya saat itu.
Baca Juga: Penyesalan 2 Andalan Indonesia Usai Tersingkir dari Korea Open 2023
Berita Terkini Lainnya
