6 NBA Rookie of the Year yang Terpilih secara Unanimous

Ralph Sampson dipilih pada urutan pertama NBA Draft 1983 oleh Houston Rockets. Sejak pertama kali masuk ke NBA, Sampson sudah digadang-gadang menjadi bintang karena memiliki tinggi 2,24 meter. Keunggulan fisik tersebut dibuktikan Sampson dengan rataan 21 poin, 11 rebound, dan 2,4 blok per game.

Sampson bersama Hakeem Olajuwon kemudian membuat duet Twin Tower di Rockets. Keduanya berhasil menembus final NBA 1986 sebelum akhirnya ditaklukkan Boston Celtics. Selain Rookie of the Year, Sampson pernah 4 kali masuk NBA All-Star dan 1 kali meraih MVP All-Star.

Sayang, karier Sampson kerap dihantui oleh cedera. Hal itu membuatnya sempat berpindah-pindah ke beberapa tim, yakni Golde State Warriors, Sacramento Kings, dan Washington Bullets. Sampson akhirnya meninggalkan NBA pada 1992.

Sebelum Victor Wembanyama, San Antonio Spurs pernah memiliki center tangguh dalam diri David Robinson. Robinson sebenarnya dipilih Spurs pada urutan pertama NBA Draft 1987, tetapi ia baru bermain pada 1989 karena masih menjalani pendidikan militer. Meski telat masuk ke NBA, Robinson berhasil meraih gelar Rookie of the Year setelah memiliki rataan 24,3 poin, 12 rebound, dan 3,9 blok per game.

Robinson bersama Malcom Brogdon dan Elgin Baylor merupakan pemain tertua yang meraih Rookie of the Year di usia 24 tahun. Setelah musim debut yang manis, karier Robinson terbilang sukses dengan raihan dua gelar juara NBA. Tak hanya itu, Robinson juga pernah meraih 1 MVP, 1 Defensive Player of the Year, dan 10 kali masuk All-Star.

Blake Griffin merupakan pemain pilihan pertama Los Angeles Clippers pada NBA Draft 2009. Namun, Griffin harus menunda selama setahun untuk bisa bermain di NBA karena cedera. Meski begitu, Griffin mampu tampil apik dengan mencatatkan rataan 22,5 poin, 12,1 rebound, dan 3,1 assist per game.

Griffin berhasil membawa Clippers menjadi salah satu kekuatan besar di Wilayah Barat. Duetnya bersama Chris Paul membuat Clippers mendapat julukan Lob City karena umpan-umpan manis dari Paul berhasil disambut Griffin dengan baik. Pemain yang baru memutuskan pensiun pada 2024 ini pernah 6 kali masuk All-Star dan 1 kali menjadi juara Slam Dunk Contest.

Damian Lillard menjadi satu-satunya peraih gelar NBA Rookie of the Year secara unanimous yang tidak terpilih pada urutan pertama. Lillard dipilih Portland Trail Blazers pada urutan keenam NBA Draft 2012. Meski begitu, Lillard yang memainkan 82 game pada musim debut di NBA mampu mencatatkan rataan 19 poin, 6,5 assist, dan 3,8 rebound per game.

Lillard ketika itu juga memecahkan rekor tembakan tiga angka terbanyak oleh seorang rookie yang sebelumnya dipegang Stephen Curry dengan total 185 tembakan. Selain itu, Lillard juga merupakan rookie pertama sejak Elvin Hayes yang memimpin NBA dalam jumlah menit bermain. Lillard menjadi pemain Blazers keempat yang meraih gelar Rookie of the Year setelah Geoff Petrie, Sidney Wicks, dan Brandon Roy.

Minnesota Timberwolves memilih Karl-Anthony Towns pada urutan pertama NBA Draft 2015. Keputusan tersebut tak salah karena Towns mampu mencatatkan rataan 18,3 poin, 10,5 rebound, dan 1,8 blok per game. Selain itu, Towns yang mencetak 51 double-double menempati urutan ketiga dari semua pemain NBA.

Saat ini, Towns menjadi sosok sentral dari Timberwolves. Sebagai big man, Towns memiliki akurasi cukup tinggi dalam hal menembak, terutama tembakan tiga angka. Kombinasinya dengan Rudy Gobert dan Anthony Edwards membuat Timberwolves kini menjadi salah satu tim terbaik di Wilayah Barat.

Victor Wembanyama sudah menjadi sensasi bahkan sebelum bergabung di NBA. Memiliki tubuh yang sangat jangkung tetapi dengan akurasi tembakan yang baik membuatnya diminiati semua tim di NBA. Pemain asal Prancis tersebut akhirnya bergabung dengan San Antonio Spurs yang memilihnya pada urutan pertama NBA Draft 2023.

Wembanyama terbukti bisa menjawab ekspektasi besar semua orang dengan meraih gelar Rookie of the Year secara unanimous. Wembanyama mampu mencatatkan rataan 21,4 poin, 10,6 rebound, dan 3,6 blok per game. Bahkan, catatan blok miliknya merupakan yang tertinggi dari semua pemain di NBA. Wembanyama juga masuk sebagai kandidat peraih Defensive Player of the Year bersama dua pemain senior, Bam Adebayo dan Rudy Gobert.

Keenam pemain di atas mampu tampil luar biasa pada musim debut di NBA. Dengan catatan statistik yang impresif, tak heran mereka terpilih sebagai Rookie of the Year secara unanimous.