Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Oliver Bearman Dekati Hukuman Larangan Balapan Usai F1 GP Italia 2025

ilustrasi pembalap Haas di Formula 1
ilustrasi pembalap Haas di Formula 1 (pexels.com/Botond Dobozi)
Intinya sih...
  • Oliver Bearman alami insiden dengan Carlos Sainz
  • Esteban Ocon dan Andrea Kimi Antonelli juga mendapat poin penalti di GP Italia 2025
  • Oliver Bearman berjarak dua poin penalti dari hukuman larangan balapan
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Oliver Bearman makin dekat dengan hukuman larangan balapan usai Formula 1 GP Italia, Minggu (7/9/2025). Pembalap Haas tersebut mendapat dua poin penalti setelah terlibat insiden dengan Carlos Sainz. Bearman menyenggol pembalap Williams tersebut hingga keduanya mengalami spin pada lap ke-41.

Insiden dengan Sainz membuat Bearman kini telah mengantongi sepuluh poin penalti. Ia akan mendapat larangan satu balapan jika poin penaltinya mencapai 12. Hal itu membuat Bearman harus lebih berhati-hati pada balapan-balapan berikutnya jika tak ingin mendapat hukuman tersebut.

1. Oliver Bearman alami insiden dengan Carlos Sainz

Oliver Bearman dan Carlos Sainz terlibat pertarungan sengit dalam perebutan posisi ke-13 pada lap ke-41. Ketika keduanya akan memasuki chicane, Sainz mencoba untuk mendahului Bearman dari arah luar. Namun, Bearman justru menabrak Sainz yang membuat keduanya mengalami spin.

Setelah kejadian tersebut, steward memberikan hukuman penalti 10 detik kepada Bearman. Ia dianggap bersalah karena Sainz telah berada di jalur yang benar ketika mencoba menyalip Bearman. Sementara, Bearman dianggap melakukan hal ilegal ketika mencoba mempertahankan posisinya.

Penalti tersebut tak membuat posisi Bearman berubah ketika finis. Ia tetap berada di urutan ke-12. Namun, itu membuatnya mendapatkan tambahan dua poin penalti.

2. Esteban Ocon dan Andrea Kimi Antonelli juga mendapat poin penalti di GP Italia 2025

Esteban Ocon dan Andrea Kimi Antonelli menjadi pembalap lain yang mendapat poin penalti di GP Italia 2025. Ocon mendapat satu poin penalti karena dianggap mendorong Lance Stroll keluar lintasan. Rekan setim Oliver Bearman tersebut juga mendapat penalti 5 detik. Namun, itu tak membuat perbedaan pada posisi finis Ocon di urutan ke-15

Antonelli mendapat satu poin penalti karena dianggap berkendara secara berbahaya ketika berduel dengan Alexander Albon. Antonelli membuat Albon masuk ke rumput yang berpotensi menimbulkan bahaya. Pembalap Mercedes tersebut juga mendapat penalti 5 detik yang membuatnya turun ke posisi kesembilan.

3. Oliver Bearman berjarak dua poin penalti dari hukuman larangan balapan

Oliver Bearman kini telah mendapatkan sepuluh poin penalti setelah GP Italia 2025. Ia hanya berjarak dua poin penalti sebelum mendapat hukuman larangan satu balapan. Bearman juga merupakan pembalap Formula 1 dengan poin penalti terbanyak per 8 September 2025.

Bearman masih bisa menghindari hukuman tersebut karena poin penalti setiap pembalap akan hangus dalam jangka waktu 12 bulan. Poin penalti Bearman tak akan hangus hingga 3 November 2025. Itu artinya ia tak boleh membuat kesalahan yang membuatnya mendapat tambahan dua poin penalti sebelum GP Brasil 2025.

Berikut merupakan poin penalti yang sudah didapat Oliver Bearman:

  • Dua poin penalti di GP Brasil 2024 karena bertabrakan dengan Franco Colapinto yang hangus pada 3 November 2025;
  • Dua poin penalti di GP Monako 2025 karena menyalip pada periode red flag pada sesi latihan bebas yang hangus pada 23 Mei 2026;
  • Empat poin penalti di GP Inggris 2025 karena crash pada periode red flag pada sesi latihan bebas yang hangus pada 5 Juli 2026;
  • Dua poin penalti di GP Italia 2025 karena bertabrakan dengan Carlos Sainz yang hangus pada 7 September 2026.

4. Bearman pernah menggantikan Kevin Magnussen yang dihukum larangan balapan

Formula 1 pertama kali menerapkan sistem poin penalti pada 2014. Sejak saat itu, baru ada satu pembalap yang mendapat hukuman larangan balapan, yakni Kevin Magnussen. Pembalap asal Denmark tersebut dilarang balapan di GP Azerbaijan 2024 karena telah mendapat 12 poin penalti.

Menariknya, saat itu posisi Magnussen digantikan oleh Bearman. Bearman ditunjuk sebagai pengganti Magnussen karena posisinya sebagai test driver Haas. Performa Bearman saat itu terbilang apik dengan finis di urutan kesepuluh untuk membawa pulang poin bagi Haas.

Oliver Bearman telah mengantongi sepuluh poin penalti setelah GP Italia 2025. Ia harus berhati-hati jika tak ingin mendapat hukuman larangan balapan seperti yang dialami Kevin Magnussen.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Gagah N. Putra
EditorGagah N. Putra
Follow Us

Latest in Sport

See More

Mengenal Sejarah Hari Olahraga Nasional 9 September

09 Sep 2025, 09:00 WIBSport