Optimisme McLaren di Formula 1 2024
Meski sempat terseok-seok pada awal musim, McLaren mampu mengakhiri Formula 1 2023 dengan hasil positif. McLaren berhasil menempati posisi ke-4 di klasemen akhir konstruktor dengan total 302 poin. Tim asal Inggris itu mengalahkan Aston Martin yang hanya mampu berada di posisi ke-5 klasemen akhir konstruktor dengan total 280 poin. Padahal, tim milik Lawrence Stroll itu sempat tampil prima pada awal musim dengan rutin meraih podium.
Hasil positif yang diraih di Formula 1 2023 itu membuat McLaren optimistis. Mereka yakin bisa kembali meraih hasil positif di Formula 1 2024 yang akan digelar Maret mendatang. Bahkan, mereka juga yakin bisa menyaingi sang juara bertahan, Red Bull, di gelaran Formula 1 musim ini.
“Jelas kami ingin menutup jarak (dengan Red Bull). Kami berhasil menyelesaikan (Formula 1) musim lalu sebagai tim tercepat kedua atau ketiga di grid. Itu tergantung di sirkuit mana Anda berada,” kata CEO McLaren, Zak Brown, saat peluncuran desain livery baru tim untuk Formula 1 2024, Selasa (16/1/2024) seperti dikutip Crash.
1. Lando Norris dan Oscar Piastri tak sabar mengaspal di Formula 1 2024
Optimisme McLaren untuk kembali meraih hasil positif di Formula 1 2024 disambut baik kedua pembalap mereka, Lando Norris dan Oscar Piastri. Norris mengatakan dirinya sudah tak sabar. Ia ingin segera mengaspal di Formula 1 musim ini.
“Livery baru dari mobil kami terlihat bagus. Aku yakin para penggemar akan menyukainya sama seperti aku. Semua orang di pabrik telah bekerja dengan sangat keras di luar musim. Aku tak sabar untuk berada di belakang kemudi mobil 2024 untuk menantang pesaing kami di posisi terdepan,” ujar Norris dikutip Motorsport.
Senada dengan Norris, Piastri juga tak sabar untuk mengaspal di Formula 1 2024. Apalagi, ini merupakan tahun keduanya berlaga di Formula 1. Piastri berjanji akan menampilkan performa terbaiknya agar McLaren bisa bersaing dengan tim-tim papan atas.
“Aku membuat beberapa kemenangan istimewa bersama tim pada tahun rookie-ku. Aku berhasil mengamankan 2 podium dan 1 kemenangan di sprint race. Aku akan bekerja sama dengan seluruh tim untuk membawa hasil tersebut ke awal musim baru dan bersaing dengan baik dengan pesaing kami,” tambah Piastri.
2. McLaren tetap mewaspadai Red Bull
Meski yakin bisa menyaingi Red Bull di Formula 1 2024, McLaren tetap mewaspadai tim berlogo banteng itu. Sebab, mereka menilai Red Bull bisa saja menampilkan performa yang lebih gahar di Formula 1 musim ini. Apalagi, di Formula 1 2023, Red Bull juga menghentikan pengembangan mobil mereka lebih awal agar bisa lebih fokus terhadap pengembangan mobil untuk Formula 1 2024.
Namun, hal itu tak membuat nyali McLaren ciut. McLaren yakin, dengan kerja sama tim yang kuat, mereka bisa menyaingi Red Bull di lintasan balap. “Namun, penting bagiku, bagi kami, untuk melihat kami telah melakukan pekerjaan dengan baik berdasarkan pengembangan kinerja kami sendiri. Kami yakin, jika kami terus melakukan hal ini, seiring berjalannya waktu, kami berpeluang untuk menutup jarak itu,” ungkap Bos McLaren, Andrea Stella.
3. Red Bull bukan saingan yang mudah
Red Bull tentunya bukan saingan yang mudah bagi McLaren. Para pesaing utama Red Bull, seperti Mercedes dan Ferrari pun, tampak tak bisa menandingi kekuatan mobil RB19 di Formula 1 2023. Sebab, tim yang bermarkas di Austria itu kerap menampilkan performa dominan di tiap balapan.
Tercatat, Red Bull berhasil menyabet 21 kemenangan dari 22 balapan yang digelar di Formula 1 2023. Dari 21 kemenangan itu, 19 kemenangan diraih Max Verstappen, sedangkan 2 di antaranya diraih Sergio Perez. Hasil tersebut membuat Red Bull kembali menjadi juara dunia konstruktor di Formula 1 2023 dengan total 860 poin.
McLaren akan secara resmi merilis mobil Formula 1 mereka pada 14 Februari 2024 mendatang. Mobil yang diberi nama MCL38 itu digadang-gadang bakal lebih cepat daripada mobil musim lalu. Lantas, akankah McLaren benar-benar bisa menyaingi Red Bull di Formula 1 2024?
