Paige Greco, Peraih Medali Emas Pertama Paralimpiade Tokyo 2020
Paralimpiade resmi memulai perlombaan pada Rabu (25/8/2021) pagi WIB. Sehari sebelumnya, para atlet dan pencinta olahraga di seluruh dunia disuguhkan dengan upacara pembukaan yang apik.
Pada hari pertama perlombaan, seorang perempuan berkebangsaan Australia berhasil mencatatkan sejarah sebagai peraih emas pertama di Paralimpiade Tokyo 2020. Dia adalah Paige Greco.
1. Raih emas pertama Paralimpiade Tokyo 2020 usai kalahkan atlet para-cylcing asal Tiongkok
Paige Greco sukses menjadi atlet pertama yang peroleh emas Paralimpiade Tokyo usai menang di cabor cycling track kategori C1-3 3000 meter Individual Pursuit. Ia sukses mengalahkan atlet para-cycling asal Tiongkok, Wang Xiaomei, pada babak final.
Di babak kualifikasi, atlet berusia 24 tahun itu sukses mencatatkan waktu 3 menit dan 52,283 detik. Ia pun berhak lolos ke babak perebutan medali emas berhadapan dengan Wang Xiaomei.
2. Tak hanya meraih emas, Paige Greco juga mencatatkan rekor dunia!
Pada babak final, Paige Greco tak hanya berhasil unggul dari Wang Xiaomei dengan beda waktu 4,16 detik, catatan waktunya, yakni 3 menit dan 50,815 detik, juga tercatat sebagai rekor dunia di kategori Women’s C3 3000 meter Individual Pursuit!
Sebuah hasil luar biasa bagi seorang atlet yang sejak lahir telah menderita cerebral palsy. Terlebih, Greco juga relatif baru dalam cabor para-track cycling. Sebelumnya, ia tercatat sebagai atlet para-atletik sebelum banting setir ke para-cycling awal 2018.
3. Raihan medali emas dan catatan rekor dunia disambut gembira Paige Greco
Raihan medali emas ditambah dengan catatan waktunya yang kini menjadi rekor dunia disambut gembira oleh Greco. Ia mengaku senang bisa meraih hasil baik dalam beberapa tahun terakhir, termasuk pada gelaran Paralimpiade kali ini.
“Aku termasuk baru di sini (cabor para-cycling track). Tahun 2019 menandai kompetisi internasional pertama aku. Jadi, ini merupakan beberapa tahun yang cukup luar biasa. Aku mencintai setiap bagian perjalananku.
Aku telah bekerja sangat keras. Sebelum di cabang ini, aku melakukan atletik dan itu benar-benar bagus dalam membangun fondasi kekuatan serta kemampuan mengenai cara balap dan mengatur kecepatan saat hari perlombaan,” papar Greco dilansir paralympic.org.
4. Masih ada cabor lain yang bakal dilakoni Paige Greco di Paralimpiade Tokyo 2020
Perjalanan Paige Greco di Paralimpiade tidak berhenti di cabor cycling track. Ia juga akan turun di cabor cycling road. Greco bakal turun di dua kategori, yakni Women’s C1-3 Time Trial dan Women’s C1-3 Road Race.
Masih ada kemungkinan Greco menambah koleksi medali bagi dirinya dan Australia pada ajang ini. Kedua kategori tersebut akan dilangsungkan pada pekan depan.
5. Tak hanya Paige Greco, Emily Petricola juga sumbang emas untuk Australia
Tak hanya Paige Greco saja yang memperoleh medali emas di kategori women’s cycling track 3.000 meter individual pursuit. Atlet Australia lainnya, yakni Emily Petricola, juga sukses peroleh medali tertinggi.
Bedanya, perempuan berusia 41 tahun itu berhasil meraih di kategori C4 3.000 meter individual pursuit. Sama seperti Paige Greco, Emily Petricola turut mencatatkan rekor dunia di kategori yang ia menang usai catatkan waktu 3 menit 38,061 detik pada babak kualifikasi.
