Panjat Tebing Jadi Tulang Punggung Indonesia di Olimpiade 2024

Jakarta, IDN Times - Kelolosan pemanjat Indonesia, Desak Made Rita Kusuma Dewi, ke Olimpiade 2024, Paris, memunculkan sebuah optimisme. Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Dito Ariotedjo, menyatakan kelolosan Dewi jadi bukti potensi panjat tebing Indonesia bersinar di Paris.
Dito yakin panjat tebing menjadi salah satu andalan Indonesia untuk meraih medali di Olimpiade 2024. Setidaknya, menurut Dito, kini Indonesia punya tiga cabor yang bisa diandalkan, yakni bulu tangkis, angkat besi, dan panjat tebing.
"Panjat tebing pasti jadi salah satu tulang punggung kita di Olimpiade," ujar Dito pada Jumat (11/8/2023).
1. Belum tentukan target atlet untuk Olimpiade

Ditanya soal target cabor dan atlet yang akan berlaga di Olimpiade 2024, Dito mengaku belum memiliki jawaban pasti. Hingga kini, Dito berharap semakin banyak atlet yang bisa mengunci tiket untuk tampil di Olimpiade 2024 mewakili Indonesia.
"Belum, kami juga mau mendorong sebanyak-banyaknya atlet yang lolos. Semakin banyak, tentu tambah bagus," kata Dito.
2. Dewi baru saja kunci tiket Olimpiade

Dewi mengunci tiket Olimpiade 2024 usai menjadi juara di Piala Dunia Panjat Tebing 2023 seri Bern, Swiss. Dewi mencatatkan waktu 6,49 detik, unggul atas Emma Hunt (Amerika Serikat), dan Aleksandra Miroslaw (Polandia).
Lantaran main di final, Emma juga dipastikan lolos ke Olimpiade 2024. Keduanya sudah pasti berlaga di nomor speed putri.
3. Jadi wakil Indonesia kedua di Olimpiade

Dewi menjadi wakil kedua Indonesia yang memastikan diri berlaga di Olimpiade 2024. Tiket pertama diamankan pemanah muda Indonesia, Arif Dwi Pangestu.
Arif memastikan diri lolos Olimpiade 2024 usai menembus semifinal Kejuaraan Dunia Panahan 2023. Di ajang tersebut, Arif memberi kejutan dengan mengalahkan wakil Korea Selatan, Kim Woo Jin, yang merupakan juara bertahan.