PBSI: Thomas dan Uber Cup 2024 Jadi Tabungan ke Olimpiade
- PBSI memandang Thomas dan Uber Cup 2024 sebagai momentum menguatkan semangat atlet menyongsong Olimpiade Paris 2024.
- PBSI menerapkan sport science, analisis performa, big data, hingga pendekatan psikologi olahraga dalam persiapan Olimpiade 2024 Paris.
- Target PBSI untuk Thomas dan Uber Cup 2024: skuad beregu putra menangkan titel juara, skuad beregu putri tembus semifinal. Indonesia menurunkan skuad terbaiknya dengan tiga wakil debut.
Jakarta, IDN Times - Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) memandang Thomas dan Uber Cup 2024 sebagai momentum menguatkan semangat kebersamaan para atlet menyongsong Olimpiade 2024 Paris.
Sekretaris Jenderal Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI), Fadil Imran berharap para atlet dapat memaksimalkan momentum kemenangan yang dibangun sejak All England 2024. Hasil kejuaraan beregu putra dan beregu putri terbesar dunia ini disebut Fadil akan mempengaruhi posisi seeded dalam drawing Olimpiade 2024 Paris.
“Momentum positif sejak All England harus terus dijaga apinya hingga Olimpiade
Paris nanti. Thomas dan Uber ini penting karena akan mempengaruhi posisi dalam drawing,” kata Fadil dalam keterangan tertulis.
1. Ajang nabung untuk Olimpiade
PBSI menerapkan sport science, analisis performa, big data, hingga pendekatan psikologi olahraga dalam persiapan Olimpiade 2024 Paris. Penampilan di Thomas Uber Cup 2024 pun tak terlepas dari penerapan-penerapan tersebut.
Fadil berharap skuad Merah Putih menjadikan Thomas dan Uber Cup 2024 sebagai ajang menabung untuk Olimpiade.
“Intinya, dari hari ke hari kita menabung modal untuk menghadapi Olimpiade dengan lebih baik lagi. Ini semua adalah usaha kita untuk mengibarkan Merah Putih di tiang tertinggi,” kata Fadil.
2. Suasana berbeda dengan ajang perorangan
Perhelatan Thomas dan Uber Cup merupakan kejuaraan beregu. Menurut Fadil Imran, suasana yang tercipta pasti berbeda dengan turnamen sebelumnya yang bersifat perorangan.
"Semangat kebersamaan harus terbangun lebih kuat. Namun, jangan sampai juga kebersamaan itu menjadi beban," kata Fadil.
3. Target besar skuad Indonesia
Tim Thomas dan Uber Indonesia punya pekerjaan rumah berat tahun ini. PBSI menargetkan skuad beregu putra Indonesia untuk memenangkan titel juara dan membawa piala Thomas kembali ke Tanah Air.
Sementara itu, skuad beregu putri ditargetkan bisa menembus semifinal Uber Cup 2024. Indonesia menurunkan skuad terbaiknya di Thomas Uber Cup 2024 dengan tiga wakil yang akan jalani debut yakni Alwi Farhan (tunggal putra), Ruzana (tunggal putri), dan Rachel Allessya Rose/Meilysa Trias Puspitasari (ganda putri).
