Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie di fase grup BWF World Tour Finals 2024 (dok. PP PBSI)

Intinya sih...

  • PBSI akan mengumumkan daftar atlet penghuni pelatnas pekan depan.
  • Pemanggilan atlet pelatnas dilakukan dalam dua tahapan, dengan Seleknas di akhir Januari atau Februari.
  • Tahapan pertama atlet dipanggil untuk bersiap menjalani pemusatan latihan menyambut tiga turnamen besar perdana BWF pada Januari 2025.

Jakarta, IDN Times - Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) memastikan akan segera mengumumkan daftar atlet penghuni pelatnas. Hasil promosi dan degradasi penghuni Pelatnas akan diumumkan pekan depan.

PBSI akan melakukan pemanggilan penghuni pelatnas dalam dua tahapan. “Atlet pemain dipanggil tanggal 23 (Desember 2024), kemudian akan ada Seleknas di akhir Januari atau Februari awal,” kata Wakil Ketua Umum I PP PBSI, Taufik Hidayat ditemui di Pelatnas PBSI Cipayung pada Jumat (20/12/2024).

1. Alasan ada dua tahapan

Taufik Hidayat ditemui di Pelatnas PBSI (IDN Times/Margith Juita Damanik)

Salah satu faktor yang membuat PBSI melakukan pemanggilan penghuni pelatnas dalam dua tahapan adalah sejumlah turnamen besar yang segera bergulir pada awal Januari 2025.

Pada tahapan pertama, mereka yang dipanggil akan langsung bersiap diri untuk menjalani pemusatan latihan menyambut tiga turnamen besar perdana BWF pada Januari 2025.

Nama lainnya akan dipilih berdasarkan hasil dari Seleksi Nasional (Seleknas). Rencananya, Seleknas akan berlangsung di akhir Januari atau awal Februari agar tidak terlalu mepet dengan tiga pertandingan besar pada awal tahun.

2. Tim pratama harusnya lebih banyak

Tunggal putra, Alwi Farhan menembus drawing utama Kumamoto Masters 2024 (dok.PP PBSI)

Taufik mengatakan, PBSI ingin memaksimalkan regenerasi para pemain. Oleh sebab itu, bukan tak mungkin tim pratama akan lebih banyak dari tim utama di pelatnas PBSI mendatang.

“Seharusnya utama lebih sedikit dari pratama, ini untuk regenerasi. Kami tidak ingin secara kualitas biasa-biasa saja tapi jumlahnya banyak. Lebih baik punya satu atau dua tapi biasa saja, lebih baik kami siapkan pelapisnya untuk masa depan,” kata Taufik.

3. Ada talent scouting

Taufik Hidayat dan Mulyo Handoyo dalam konferensi pers pengumuman daftar susunan pelatih baru PBSI (IDN Times/Margith Juita Damanik)

Taufik mengatakan, pemenang Seleknas tidak akan jadi satu-satunya nama yang akan terpilih masuk jadi penghuni pelatnas. PBSI juga akan melakukan talent scouting dan memasukkan sejumlah nama pilihan.

"Jadi umur 15 atau 16 tahun sudah bagus, kenapa enggak dimasukkan saja, kenapa mesti nunggu Seleknas? Jadi ada standarnya sendiri untuk itu, ada talent scouting. Jadi tidak perlu tunggu akhir tahun untuk Seleknas," kata Taufik.

Editorial Team