Daftar 3 Pelatih yang Hengkang dari Pelatnas PBSI

Jakarta, IDN Times - Kabar mengejutkan datang dari Pelatnas PBSI beberapa hari terakhir. Tercatat sudah ada tiga pelatih yang hengkang dari Cipayung.
Ketiga pelatih ini sebelumnya menjadi juru taktik di sektor tunggal putra, ganda putra, dan ganda campuran.
PBSI sendiri sempat menggelar rekruitmen terbuka untuk pelatih teknis Pelatnas Cipayung. Namun, hingga saat ini belum ada pengumuman resmi PBSI soal nama-nama yang masuk dalam daftar.
Berikut 3 pelatih yang hengkang dari Pelatnas PBSI.
1. Aryono Miranat

Pelatih kepala ganda putra Indonesia, Aryono Miranat mengonfirmasi tidak lagi menjadi pelatih Pelatnas PBSI. Dia pun kembali ke klub asalnya, PB Djarum.
“Selamat malam, benar (tidak lagi di Pelatnas PBSI),” kata Aryono saat dihubungi IDN Times, Rabu (18/12/2024) malam WIB.
Aryono mengaku ini merupakan keputusannya sendiri. Aryono tidak mendaftarkan diri menjadi pelatih PBSI selama masa rekrutmen terbuka beberapa waktu lalu.
2. Herry IP

Pelatih kepala ganda campuran Indonesia, Herry Iman Pierngadi juga mengatakan tak lagi menjadi bagian dari pelatih pelatnas PBSI.
"Iya benar (tidak lagi melatih di Pelatnas Cipayung)," kata Herry IP saat dikonfirmasi PBSI pada Rabu (18/12/2024) malam WIB.
Menariknya, pelatih berjulukukan “naga api” ini mengaku sempat ikut mendaftar dalam rekrutmen terbuka pelatih teknis PBSI.
"Ikut daftar dan kirim CV saya," kata Herry IP saat ditanya soal pendaftaran pada rekrutmen terbuka.
3. Irwansyah

Satu lagi pelatih yang hengkang dari Pelatnas PBSI adalah Irwansyah. Juru taktik tunggal putra pelatnas ini memilih tak ikut mendaftar dalam rekrutmen terbuka yang digelar PBSI.
Irwansyah juga memutuskan untuk melanjutkan kariernya di India setelah nasibnya sempat digantung PBSI.
"Saya berkeinginan untuk mencoba tantangan baru serta mencari pengalaman baru tinggal di luar negri bersama istri dan anak saya. Saya dan keluarga memutuskan untuk menerima tawaran kerja sebagai pelatih di India," kata Irwansyah kepada IDN Times pada Kamis (19/12) siang WIB.