4 Pebasket Britania Raya yang Meramaikan NBA 2025/2026

- Eropa menyumbang 71 pebasket untuk NBA 2025/2026, rekor tertinggi sepanjang sejarah liga.
- Jeremy Sochan cedera betis di San Antonio Spurs, Amari Williams mendapat two-way contract dari Boston Celtics.
- OG Anunoby menjadi power forward utama New York Knicks, sementara Tosan Evbuomwan menandatangani two-way contract bersama tim tersebut.
Eropa memecahkan rekor dengan menyumbang 71 pebasket untuk meramaikan NBA 2025/2026. Hal ini menjadi jumlah terbanyak bagi Benua Biru sepanjang sejarah liga profesional Amerika Serikat dan Kanada tersebut. Ternyata, empat di antaranya berasal dari Britania Raya. Pebasket Britania Raya ini tersebar memperkuat San Antonio Spurs, New York Knicks, dan Boston Celtics per 31 Oktober 2025.
1. Jeremy Sochan sedang mengalami cedera betis di San Antonio Spurs
Meski lahir di Guymon, Oklahoma, Sochan pindah ke Inggris sejak usia 3 tahun dan tumbuh besar di Kota Milton Keynes. Dia mengenal basket sedari kecil karena ibunya merupakan atlet profesional. Pada 2021, dia memilih memperkuat Polandia yang merupakan negara asal sang ibu.
Kini, Sochan sedang menjalani musim keempatnya berseragam San Antonio Spurs. Namun, cedera betis membuatnya belum tampil di NBA 2025/2026. Meski begitu, pemain yang kini berusia 22 tahun tersebut merupakan salah satu pilar penting sehingga kerap bertugas sebagai power forward utama. Sementara ini, dia telah membela Spurs dalam 184 pertandingan dengan membuat rata-rata 11,4 poin, 2,8 assist, dan 6,5 rebound.
2. Amari Williams mendapat two-way contract dari Boston Celtics
Setelah menimba ilmu di Kentucky University, Amari Williams memilih melanjutkan karier profesional dengan mengikuti NBA Draft 2025. Dia berhasil dipilih oleh Boston Celtics pada urutan ke-46. Dirinya bisa menjalankan peran sebagai center atau power forward. Pemain yang kini berusia 23 tahun tersebut mendapat two-way contract sehingga memungkinkan memperkuat Maine Celtics di NBA G League.
Williams sendiri merupakan pebasket kelahiran Nottingham, Inggris pada 28 Januari 2002. Dia tercatat pernah membela Britania Raya U-16, U-18, dan U-20. Namun, pemain bertinggi 211 cm tersebut belum melakoni debut bersama tim senior.
3. OG Anunoby menjadi power forward utama New York Knicks
OG Anunoby memiliki kemampuan bertahan solid sehingga dipercaya menempati peran power forward utama New York Knicks. Selain itu, ia juga bisa dirotasi sebagai small forward. Dirinya selalu menjadi starter dalam 4 pertandingan dengan mengukir rata-rata 14,3 poin, 2,3 assist, 7 rebound di NBA 2025/2026. Sejak ditukar dari Toronto Raptors pada Desember 2023, pemain yang kini berusia 28 tahun ini memperkuat Knicks sebanyak 101 pertandingan dengan rata-rata 17 poin, 2,1 assist, dan 4,8 rebound.
Anunoby lahir di London, Inggris pada 17 Juli 1997. Dia ternyata memiliki garis keturunan Nigeria dari kedua orang tuanya. Namun, pemain bertinggi 201 cm ini belum memutuskan untuk memperkuat Britania Raya atau Nigeria.
4. Tosan Evbuomwan menandatangani two-way contract bersama New York Knicks
Tosan Evbuomwan tumbuh besar di Newcastle upon Tyne, Inggris. Sama seperti Anunoby, dirinya memiliki garis keturunan Nigeria dari kedua orang tua. Sampai saat ini, pemain bertinggi 203 cm tersebut belum pernah memperkuat Britania Raya ataupun Nigeria.
Pada September 2025, Evbuomwan bergabung dengan New York Knicks. Kedatangannya untuk memperdalam kekuatan, khususnya di posisi small forward. Selain itu, pemain yang kini berusia 24 tahun ini menandatangani two-way contract sehingga berkesempatan tampil bersama Westchester Knicks di NBA G League.
Keempat pebasket Britania Raya di atas meramaikan NBA 2025/2026. Sochan belum tampil musim ini karena cedera betis dan Anunoby masih menjadi pilar penting pertahanan New York Knicks. Sementara, Evbuomwan dan Williams mendapat two-way contract dari masing-masing klub.
















