Pedro Acosta Gagal Torehkan Hasil Manis di MotoGP Jepang 2024

Pedro Acosta sebetulnya memulai pekan balap GP Jepang dengan performa oke. Pembalap asal Spanyol itu langsung menembus Q2 usai menduduki posisi keempat saat sesi latihan pada, Jumat (4/10/2024) siang WIB. Tren positif tersebut berlanjut saat Q2 berlangsung.

Acosta sukses meraih pole position perdananya di MotoGP. Keberhasilan itu menempatkan Acosta sebagai peraih pole position termuda ketiga dalam sejarah kejuaraan. Ia meraih start terdepan saat berusia 20 tahun 133 hari. Rekor polesitter termuda di MotoGP masih dipegang Fabio Quartararo dalam usia 20 tahun 14 hari saat GP Spanyol 2019.

Pedro Acosta punya peluang meraih kemenangan perdana saat sprint race GP Jepang. Sempat melorot ke posisi kedua pada lap awal, Acosta sukses merebut kembali pimpinan balapan dari tangan Francesco Bagnaia pada lap ketiga. Posisi tersebut mampu dipertahankan hingga lap kedelapan.

Akan tetapi, kemenangan yang ada di depan mata sirna setelah Acosta terjatuh di tikungan 7 pada lap kesembilan. Akibatnya, Acosta gagal meneruskan balapan dan harus puas menyudahi sprint race dengan tanpa meraih poin. Ini menjadi kali keempat Acosta gagal mendulang poin saat sprint race musim ini setelah GP Belanda, Jerman, dan Austria.

Acosta tentu tak mau mengulangi kegagalan di sprint race saat menjalani grand prix race. Selepas lampu start padam, Acosta berada di belakang Bagnaia yang langsung memimpin balapan. Sayangnya, usaha mengejar Bagnaia tak membuahkan hasil. Acosta justru terjatuh di tikungan 14 pada pengujung lap ketiga. Sempat melanjutkan balapan, Acosta kemudian masuk ke pit dan tak kembali ke trek.

Pedro Acosta kecewa gagal meraih hasil terbaik di GP Jepang. Ia mengaku sulit menerima insiden yang dialaminya secara berturut-turut saat sprint dan grand prix race. Walau begitu, Acosta tak mau terpaku atas capaian buruk di Sirkuit Motegi. Ia bertekad meraih hasil lebih baik saat beradu cepat di Australia.

“Aku mencoba mempersiapkan diri menuju trek lurus utama dengan sedikit lebih baik karena diriku sedikit kesulitan mendekati Bagnaia untuk menyalipnya. Namun, ada kesalahan dari diriku. Untuk hal ini, sulit mengatakan sesuatu. Itu benar bahwa hal tersebut sangat dekat. Mari coba lagi saat di Australia,” kata Acosta dilansir Crash.

Nicolas Goyon turut menanggapi penampilan Pedro Acosta selama pekan balap GP Jepang 2024. Manajer tim GASGAS Tech3 itu melihat Acosta merasa nyaman dengan motornya. Goyon juga memahami kekecewaan Acosta karena gagal finis saat sprint dan grand prix race. Ia yakin pengalaman yang terjadi di Sirkuit Motegi akan membuat Acosta menjadi lebih baik saat menghadapi seri berikutnya.

“Kami benar-benar merasa bahwa kami memiliki segalanya untuk menjalani salah satu pekan balap terbaik musim ini. Acosta senang dengan motor dan cara kerjanya sehingga gagal finis kali ini menjadi hal sulit, terutama ketika bertarung di barisan depan. Kami harus belajar dari kesalahan dan aku yakin hal ini akan membuatnya menjadi lebih kuat,” jelas Goyon.

Pedro Acosta kini menduduki posisi keenam di klasemen pembalap dengan perolehan 181 poin. Ia tertinggal 2 poin dari Brad Binder yang berada di peringkat kelima. Ia dan pembalap MotoGP 2024 lain mesti sedikit bersabar dulu karena seri selanjutnya di GP Australia baru digelar pada 18–20 Oktober 2024 mendatang.