Pedro Acosta Ingin Bersenang-senang di Sirkuit Jerez Spanyol

Determinasi Pedro Acosta pada musim debut patut diacungi jempol. Dua podium beruntun menegaskan bahwa ia sangat brilian. Pada hampir tiap seri, Acosta kerap memperlihatkan kepiawaiannya bertarung memperebutkan posisi terdepan. Saat ini, ia sudah mengumpulkan 54 poin dan mengasapi juara dunia beruntun MotoGP 2022 dan 2023, Francesco Bagnaia, yang bercokol di posisi kelima klasemen pembalap. 

Sebagai pembalap rookie di kelas premier, Acosta tentu membalap tanpa tekanan. Target yang diberikan tentu berbeda dibandingkan dengan pembalap lain. Itulah alasan mengapa Acosta hanya ingin bersenang-senang dan beradaptasi dengan motor RC16. 

Pembalap yang kerap disapa Paco ini mengaku sangat antusias jelang GP Jerez. Pasalnya, Sirkuit Jerez adalah salah satu lintasan favorit Acosta. Merujuk pada perolehan musim lalu di sirkuit ini, para pembalap KTM tampil sangat impresif. Belum lagi ditambah dengan data-data yang dimiliki oleh pabrikan yang membuat Acosta makin termotivasi.

Acosta berhasil membuat Dani Pedrosa kagum. Legenda hidup MotoGP yang saat ini berstatus sebagai test rider KTM mengakui skill yang dimiliki oleh Acosta sangat baik. Patut diketahui bahwa Dani Pedrosa akan turun membalap dengan status wildcard pada balapan di Jerez. 

Sejak Acosta di kelas intermediate, Pedrosa jadi salah satu sosok yang sangat memperhatikan Acosta. Pedrosa mengatakan bahwa sejak di kelas Moto2, Acosta selalu berhasil melampaui target dan ekspektasi. Ia memuji pembalap Red Bull GASGAS Tech3 itu usai mengunci dua podium pada dua seri terakhir di Portugal dan Amerika Serikat. 

Pada suatu kesempatan, mereka berdua saling memuji. Pedrosa tak sungkan mengakui kecepatan Acosta. Ia pun akan mengikuti Acosta pada balapan di Jerez. 

Merujuk pada klasemen terakhir, Acosta berada di urutan lima besar. Ia menjadi pembalap terbaik Pierer Mobility Group (KTM dan GASGAS) di kelas utama. Brad Binder berada di posisi ke-6 sementara Jack Miller di urutan ke-10. Rekan satu tim Pedro Acosta, Augusto Fernandez, bercokol di posisi ke-16. 

Menurut Augusto Fernandez, kehadiran Pedro Acosta tentu sangat diperhatikan karena berhasil mengunci podium. Hal ini praktis membuat namanya diperhitungkan dan mendapatkan prioritas dari pabrikan (Pierer Mobility Group). Ia akan mendapat komponen-komponen terbaik. 

Augusto menganggap hal itu sangat lumrah dan jika ia berada di posisi itu, kondisinya tentu tak akan berbeda. Bagi Augusto, kehadiran Acosta di garasi tim sangat krusial. Ia sadar bahwa potensi Acosta sangat besar sehingga ia akan mencoba meniru apa yang dilakukan Acosta. 

“Sebenarnya tidak ada yang istimewa. Dia sangat percaya diri di bagian depan termasuk rem. Kami harus mempelajarinya dengan intensif. Mari kita analisis dan mengambil langkah di Jerez,” kata Augusto Fernandez dikutip Speedweek. 

Penetrasi Pedro Acosta pada tiga seri perdana MotoGP sangat tinggi. Status rookie tak menghalanginya bertarung dengan nama-nama besar yang punya banyak pengalaman. Mampukah Pedro Acosta meraih kemenangan pertama pada seri berikutnya di Sirkuit Jerez?