Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Pedro Acosta Senang dengan Performanya di GP Amerika Serikat 2024

pembalap GASGAS Tech 3, Pedro Acosta (twitter.com/37_pedroacosta)

Pedro Acosta menunjukkan penampilan gemilang saat pekan balap MotoGP Amerika Serikat 2024. Pembalap GASGAS Tech3 tersebut berhasil finis sebagai runner-up saat main race di Circuit of The Americas (COTA) pada Senin (15/4/2024) dini hari WIB. Itu menjadi hasil terbaiknya sejauh ini pada musim debutnya di MotoGP.

Acosta senang dengan penampilannya terutama saat main race GP Amerika Serikat. Ia menikmati pertarungan dengan sejumlah pembalap. Lantas, seperti apa sepak terjang Acosta selama pekan balap GP Amerika Serikat berlangsung?

1. Pedro Acosta menempati posisi start kedua di sprint dan main race GP Amerika Serikat

Pedro Acosta saat menjalani pekan balap GP Amerika Serikat 2024. (twitter.com/37_pedroacosta)

Pedro Acosta memastikan diri lolos langsung ke Q2 usai menduduki posisi kelima saat sesi latihan pada Jumat siang waktu setempat. Acosta menorehkan waktu 2 menit 1.966 detik. Performa bagus Acosta kembali terjadi saat Q2 digelar.

Pembalap berusia 19 tahun tersebut mampu menempati posisi start kedua lewat catatan waktu 2 menit 01,192 menit. Ia terpaut 0,328 detik dari Maverick Vinales yang sukses merengkuh pole position. Ini menjadi posisi start terbaik Acosta dalam kiprahnya di kelas MotoGP.

2. Sempat memimpin balapan, Pedro Acosta merampungkan main race di posisi kedua

Pedro Acosta berada di depan Maverick Vinales saat main race GP Amerika Serikat 2024. (motogp.com)

Memulai sprint race dari posisi kedua menjadi modal bagus untuk Pedro Acosta. Ia terbukti mampu berada di barisan depan sepanjang balapan berlangsung meski disalip Marc Marquez dan Jorge Martin. Juara Moto2 2023 itu menuntaskan sprint race dengan berada di posisi keempat.

Penampilan gemilang Acosta kembali terjadi saat main race. Ia langsung memimpin balapan selepas lampu start padam. Namun, Acosta kehilangan posisi pimpinan balapan karena disalip Jorge Martin, Marc Marquez, dan Francesco Bagnaia pada lap keempat.

Acosta tak mengendurkan performa dengan terus memberi tekanan kepada para pembalap yang berada di depannya. Hasilnya, Acosta kembali berada di posisi terdepan pada lap kesepuluh. Tak berselang lama, Acosta turun ke posisi kedua usai disalip Marc Marquez. Kedua pembalap terlibat pertarungan sengit hingga Marc Marquez terjatuh di tikungan 11 sehingga Acosta kembali memimpin balapan.

Pada lap 13, Maverick Vinales mampu mengasapi Acosta untuk berada di posisi pertama. Acosta terus berupaya menyalip Vinales dalam beberapa lap jelang balapan usai. Hingga bendera chequered dikibarkan, Acosta gagal mengkudeta posisi Vinales sehingga melintasi garis finis di posisi kedua.

3. Pedro Acosta menikmati pertarungan dengan sejumlah pembalap saat main race

Pedro Acosta (kiri) berduel dengan Maverick Vinales saat main race GP Amerika Serikat 2024. (motogp.com)

Pedro Acosta menyampaikan perasaannya selama menjalani main race GP Amerika Serikat. Ia mengaku sangat menikmati pertarungan dengan sejumlah pembalap. Acosta juga menyoroti Maverick Vinales yang tampil oke di atas motor RS-GP.

“Anda tak bisa membayangkan betapa aku menikmati hal tersebut. Sejak di Moto3, aku tidak pernah menikmatinya seperti ini. Menyalip, meluncur, dan menyentuh. Itu sangat bagus hingga Vinales menyalipku. Dia melaju seperti roket. Meski begitu, aku sangat senang dengan akhir pekan ini serta terhadap bagaimana timku bekerja,” kata Acosta dilansir Crash.

4. Pedro Acosta berusaha menjaga kondisi ban selama main race berlangsung

Pedro Acosta berada di depan Jorge Martin dan Francesco Bagnaia saat main race GP Amerika Serikat 2024. (motogp.com)

Pedro Acosta belajar dari hal yang terjadi saat sprint race GP Amerika Serikat. Pembalap bernomor motor 31 itu berusaha menjaga ban agar tak cepat habis dengan tidak melakukan hal-hal aneh. Ketenangannya saat memacu RC16 terbukti membawanya finis di posisi kedua saat main race.

“Aku mencoba mengendalikan diriku agar tidak menghancurkan ban. Kemarin (saat sprint race), kami mengalami sedikit kesulitan ketika Jorge Martin menyalipku. Aku mencoba untuk tidak mengalami panas yang berlebihan pada ban belakang atau melakukan hal-hal gila. Semua yang Anda lakukan di tahap awal pada akhirnya akan terbayar,” jelas Acosta dikutip Crash.

Acosta sukses mengantongi 26 poin dari pekan balap GP Amerika Serikat. Capaian tersebut membuatnya kini berada di posisi keempat klasemen pembalap lewat koleksi 54 poin. Acosta unggul 4 poin dari Francesco Bagnaia yang bertengger di peringkat kelima.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dewa Putu Ardita Darma Putera
EditorDewa Putu Ardita Darma Putera
Follow Us