Pedro Acosta Yakin Kemenangan Perdana di MotoGP Segera Tiba

Pedro Acosta memulai pekan balap GP Indonesia dengan performa oke. Ia langsung lolos ke Q2 setelah menempati posisi kedelapan saat sesi latihan Jumat (27/9/2024) siang WIB. Tren positif kemudian berlanjut saat sesi kualifikasi. Acosta mengamankan posisi start ketiga usai menorehkan waktu 1 menit 29,671 detik.

Hasil tersebut menjadi modal bagus untuk Acosta bertarung di barisan depan. Namun, pembalap bernomor motor 31 itu gagal finis tiga besar saat sprint race. Ia harus puas finis keenam dengan jarak 6,210 detik dari Francesco Bagnaia yang memenangkan balapan.

Misi meraih kemenangan tetap ada dalam benak Pedro Acosta saat menjalani grand prix race GP Indonesia. Ia berhasil mempertahankan posisi ketiga pada lap-lap awal balapan. Acosta berhasil menyalip Enea Bastianini untuk berada di posisi kedua pada lap keempat.

Setelah itu, Acosta terus mengejar Jorge Martin yang sedang memimpin balapan. Acosta bahkan mampu memangkas jarak dari Martin menjadi 0,6 detik pada awal lap 18. Walau begitu, Acosta tak berhasil mengambil alih posisi pertama hingga bendera chequered dikibarkan.

Selepas balapan, tekanan ban motor Acosta sempat diinvestigasi sehingga berpotensi mengubah hasil yang telah diraih. Akan tetapi, tidak ada penalti yang diberikan karena pelek ban yang rusak menjadi penyebab masalah tekanan ban. Acosta tetap berhak atas posisi kedua saat grand prix race.

Pedro Acosta mengaku senang dengan capaian di grand prix race GP Indonesia 2024. Hasil tersebut makin meningkatkan kepercayaan diri Acosta menyongsong seri berikutnya di kejuaraan. Ia percaya kemenangan perdana di MotoGP akan segera diraih dalam waktu dekat.

Acosta tak memungkiri ingin meraih kemenangan dalam pekan balap kali ini. Apalagi, ia menyebut Sirkuit Mandalika sebagai trek yang bagus untuk KTM. Meski begitu, Acosta tak ingin mengambil risiko untuk mengejar Jorge Martin yang sedang memimpin balapan. Ia tak mau terjatuh seperti saat menjalani grand prix race GP San Marino dan Emilia Romagna.

“Kami harus senang karena kali ini kami sangat kuat. Pada akhirnya, aku telah sampaikan sejak Kamis bahwa ini (Sirkuit Mandalika) adalah trek yang bagus untuk kami dan KTM. Aku senang karena aku perlu menuntaskan balapan. Aku tampil kompetitif dalam dua balapan terakhir di Misano dan aku terjatuh dalam kedua balapan tersebut,” kata Acosta dilansir Crash.

“Aku berusaha mengejarnya (Jorge Martin), tetapi satu momen hadir setelah lap 16 atau 17 saat dia mulai menjauh. Aku berkata bahwa mungkin kali ini posisi kedua lebih baik ketimbang mengalami insiden sebab kami butuh lebih banyak informasi. Kami harus senang karena kami menemukan konsistensi di posisi lima besar dan bertarung dengan Ducati yang bukan merupakan tugas mudah,” sambungnya.

Pedro Acosta kini bertengger di posisi kelima dalam klasemen pembalap. Ia telah meraih 181 poin dari 15 seri balap yang sudah digelar. Acosta berada di atas Brad Binder dengan keunggulan 8 poin.