6 Pemain AC Milan 2025/2026 yang Mempersembahkan Scudetto 2021/2022
- Rafael Leao masih menjadi mesin gol pada 2025/2026, mencetak 5 gol dalam 9 laga hingga pekan 13.
- Alexis Saelemaekers memegang peran penting di lini tengah dengan kontribusi 2 gol dan 2 assist dalam 13 laga pertama.
- Matteo Gabbia menjadi andalan di jantung pertahanan, bermain penuh sejak pekan pembuka hingga pekan 13 Serie A.
AC Milan merebut posisi puncak klasemen Serie A Italia 2025/2026 setelah melewati pekan 13. Mereka mengoleksi 28 poin dari hasil 8 menang, 4 imbang, dan baru 1 kali kalah. Sementara itu, Napoli membuntuti mereka di peringkat kedua dengan poin yang sama dan kalah dari segi produktivitas gol.
Konsistensi performa akan membawa Rossoneri mengulangi pencapaian apik pada 2021/2022 dengan mengangkat trofi juara. Sejalan dengan itu, masih ada lima pemain yang berpeluang membawa AC Milan juara Serie A musim ini setelah turut berkontribusi atas kesuksesan meraih scudetto pada 2021/2022 lalu per 4 Desember 2025. Siapa saja pemain yang dimaksud?
1. Rafael Leao masih menjadi mesin gol pada 2025/2026
Rafael Leao menjadi salah satu bintang saat AC Milan menjuarai Serie A 2021/2022. Dirinya mencetak 11 gol dari total 34 kali kesempatan bermain. Ia menjadi top skor tim bersama Olivier Giroud dengan jumlah gol yang sama.
Pada 2025/2026 ini, penyerang asal Portugal itu masih menjadi salah satu mesin gol utama. Ia telah mengemas 5 gol meski baru bermain dalam 9 laga hingga pekan 13, menempatkannya di urutan teratas top skor sementara tim bersama Christian Pulisic. Yang terbaru pada pekan 13, ia mencetak gol semata wayang dalam kemenangan atas Lazio.
2. Alexis Saelemaekers memegang peran penting di lini tengah pada 2025/2026
Alexis Saelemaekers tampil solid di lini tengah dengan hanya absen dalam dua laga di Serie A 2021/2022. Ia juga mengemas sebuah gol yang tercipta ke gawang Salernitana dan 3 assist yang tercipta dalam 3 laga berbeda. Trofi Serie A musim tersebut menjadi salah pencapaian terbaik dalam karier profesionalnya.
Peran pentingnya sebagai seorang gelandang masih sangat dibutuhkan pada edisi 2025/2026 ini. Pemain berkebangsaan Belgia itu selalu dimainkan dalam 13 laga pertama dengan kontribusi 2 gol dan 2 assist. Salah satu golnya berbuah kemenangan tipis atas juara bertahan, Napoli, pada pekan 5.
3. Matteo Gabbia menjadi andalan pada 2025/2026
Matteo Gabbia hanya bermain dalam delapan laga di Serie A 2021/2022. Ia lebih sering duduk di bangku cadangan karena persaingan ketat di posisi bek tengah. Ia juga sempat melewatkan sebuah laga karena cedera.
Namun, situasi telah berbeda pada 2025/2026. Bek berpaspor Italia itu menjadi pilihan utama di jantung pertahanan dan selalu bermain penuh sejak pekan pembuka hingga 13. Pemain berusia 26 tahun itu juga sempat ditugaskan sebagai kapten tim pada pekan 4.
4. Fikayo Tomori menjadi bek tengah utama pada 2021/2022 dan 2025/2026
Fikayo Tomori mencatatkan kontribusi krusial dalam keberhasilan AC Milan mengangkat trofi juara Serie A 2021/2022. Ia menjadi benteng kokoh di lini belakang dengan mencatatkan 31 penampilan. Jumlah laga yang dimainkan bisa menjadi lebih banyak jika tak mengalami gangguan kebugaran.
Peran sebagai bek tengah andalan kembali dipegang Tomori di Serie A 2025/2026. Hingga pekan 13, ia dipercaya bermain dalam 11 laga dengan torehan 1 assist. Assist itu berbuah gol kemenangan dalam duel kontra Lazio.
5. Mike maignan menjadi kapten tim pada 2025/2026
Mike Maignan menjalani musim pertama di AC Milan pada 2021/2022. Berbekal reputasi sebagai kiper dengan jam terbang tinggi di Ligue 1 Prancis, ia langsung menjadi pilihan utama di bawah mistar gawang. Dirinya bermain dalam 32 laga, 17 di antaranya berakhir clean sheet.
Kepercayaan sebagai kiper andalan masih didapat Maignan pada 2025/2026. Ia bahkan ditugaskan sebagai kapten tim. Kiper asal Prancis itu baru absen sekali hingga pekan 13 Serie A 2025/2026.
Skuad AC Milan 2025/2026 telah banyak berubah sejak menjuarai Serie A 2022/2022. Dengan skuad yang diisi pemain-pemain bermental juara serta pemain-pemain potensial, Rossoneri berpeluang kembali meraih gelar juara pada musim ini. Ini sekaligus menjadi sinyal positif seiring pencapaian buruk dengan finis di peringkat 8 pada 2024/2025.
