4 Penyerang Asing yang Berkiprah Bersama AC Milan 2025/2026
- Christopher Nkunku (Prancis) membawa harapan sebagai penyerang pengganti dengan kemampuan menggiring bola dan kecepatan.
- Santiago Gimenez (Meksiko) belum konsisten, sering menjadi penyerang tengah utama dengan potensi ancaman bagi pertahanan lawan.
- Christian Pulisic (Amerika Serikat) tampil produktif dengan 5 gol dan 2 assist, menjadi sosok kunci di lini depan AC Milan.
- Rafael Leao (Portugal) menunjukkan pengaruh penting dengan kecepatan dan naluri mencetak gol, menciptakan 4 gol dan 1 assist hingga pekan ke-12 Serie A 2025/2026.
AC Milan tercatat sedang diperkuat sebanyak empat penyerang asing pada 2025/2026 per 27 November 2025. Mereka berasal dari Amerika Serikat, Meksiko, Portugal, dan Prancis. Para juru gedor asing ini turut serta mengantar I Rossoneri untuk sementara menghiasi papan atas dengan menduduki peringkat kedua Serie A Italia hingga pekan ke-12. Lantas, siapa saja penyerang asing yang sedang berkiprah bersama klub asal Lombardia tersebut dan seperti apa sumbangsihnya sejauh ini?
1. Christopher Nkunku (Prancis) lebih sering menjadi penyerang pengganti
Tak masuk proyek jangka panjang Chelsea, Christopher Nkunku lantas pindah ke AC Milan pada musim panas 2025. I Rossoneri membayar The Blues 37 juta euro (sekitar Rp710,2 miliar) untuk merampungkan transfer tersebut. Pemain asal Prancis ini membawa harapan karena merupakan sosok versatile yang mampu memperkaya opsi rotasi di sektor depan dan tengah.
Nkunku lebih sering menjadi pengganti bersama AC Milan pada awal Serie A 2025/2026. Meski begitu, kehadirannya memperkaya rotasi di posisi penyerang tengah dan penyerang bayangan. Selain itu, pemain kelahiran Lagny-sur-Marne ini juga bisa memberi ancaman kepada lini pertahanan lawan karena memiliki kemampuan menggiring bola dan kecepatan. Hingga pekan ke-12, dia menyumbang 1 assist dari 8 pertandingan. Sementara, di berbagai kompetisi, dirinya merumput 9 kali dengan mengemas 1 gol dan 1 assist musim ini.
2. Santiago Gimenez (Meksiko) belum menunjukkan konsistensi di lini depan
Berkat produktivitasnya selama berseragam Feyenoord Rotterdam, AC Milan mendatangkan Santiago Gimenez ke San Siro Stadium pada musim dingin 2025. Pemain berkebangsaan Meksiko tersebut ditebus seharga 30,2 juta euro (sekitar Rp580 miliar). Dia memperdalam opsi penyerang tengah sehingga cukup sering bermain sejak menit awal.
Gimenez sering pasang oleh Massimiliano Allegri sebagai penyerang tengah utama AC Milan pada awal Serie A 2025/2026. Namun, dirinya belum tampil konsisten. Selain itu, cedera juga sempat menghambat kinerjanya. Meski begitu, pemain yang kini berusia 24 tahun tersebut memiliki penempatan posisi yang baik dan kekuatan fisik sehingga berpotensi menjadi ancaman bagi pertahanan lawan. Hingga pekan ke-12, dia membuat 1 assist dari 9 pertandingan. Sejak Februari 2025, ia menghasilkan 7 gol dan 5 assist dari 30 pertandingan (1.664 menit) di berbagai kompetisi.
3. Christian Pulisic (Amerika Serikat) masih tampil produktif di sektor penyerangan
Christian Pulisic masih menjadi salah satu sosok kunci sehingga cukup sering menghuni starter AC Milan pada awal Serie A 2025/2026. Dirinya bisa menambah rotasi lini depan dan tengah. Selain itu, dia memiliki kreativitas dan visi bermain yang berguna untuk membuat peluang berbahaya di area pertahanan lawan. Pemain asal Amerika Serikat tersebut tampil produktif dengan menyumbang 5 gol dan 2 assist dari 8 pertandingan
AC Milan mendaratkan Pulisic ke San Siro Stadium pada musim panas 2023. Klub asal Lombardia tersebut kemudian membayar Chelsea 20,8 juta euro (sekitar Rp399,3 miliar). Dirinya langsung menjadi idola baru lantaran menyuguhkan performa produktif. Ini membuat namanya kerap mewarnai daftar starter. Sejauh ini, pemain yang kini berusia 27 tahun ini mengumpulkan 39 gol dan 25 assist dari 110 pertandingan di berbagai ajang.
4. Rafael Leao (Portugal) bisa mengisi posisi penyerang tengah atau penyerang bayangan
Rafael Leao sempat melewatkan beberapa pertandingan awal karena cedera betis pada Serie A 2025/2026. Selepas pulih, pemain yang kini berusia 26 tahun ini menunjukkan pengaruh penting dengan mengisi posisi penyerang tengah atau penyerang bayangan tergantung taktik AC Milan. Kecepatan serta penempatan posisinya menjadi ancaman nyata jantung pertahanan lawan. Naluri mencetak golnya juga layak diperhitungkan. Hingga pekan ke-12, dirinya menciptakan 4 gol dan 1 assist dari 8 pertandingan.
Dengan biaya 49,5 juta euro (sekitar Rp949 miliar), AC Milan membeli Rafael Leao dari LOSC Lille pada musim panas 2019. Pemain Portugal ini awalnya lebih sering memulai pertandingan sebagai pengganti. Seiring waktu, dirinya menjelma sebagai figur kunci dengan tampil subur di sektor penyerangan I Rossoneri. Sementara ini, ia mencetak 75 gol dan 63 assist dari 269 pertandingan di berbagai kompetisi.
Keempat penyerang asing di atas berkiprah bersama AC Milan 2025/2026. Mereka memperdalam rotasi sektor penyerangan klub asal Lombardia tersebut. Mampukah para pemain ini mengantar I Rossoneri bersaing dalam perebutan scudetto musim ini?
