Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Pemain yang Terpilih di NBA All-Defensive Second Team 2024/2025

ilustrasi bola basket (pexels.com/sef s)
ilustrasi bola basket (pexels.com/sef s)

Selain All-Defensive First Team, NBA secara bersamaan juga mengumumkan daftar pemain yang menghuni All-Defensive Second Team 2024/2025. Pencapaian individu bergengsi ini diperuntukkan kepada pebasket yang sukses menyuguhkan kemampuan bertahan hebat selama musim reguler. Sama seperti sebelumnya, sebanyak seratus orang wartawan serta penyiar olahraga global mengikuti pemungutan suara demi menentukan talenta yang dinilai layak memenuhi standar di liga basket profesional Amerika Serikat dan Kanada tersebut.

Setelah melalui proses pemungutan suara, lima pemain kemudian terpilih masuk ke NBA All-Defensive Second Team 2024/2025. Para pebasket dengan kemampuan bertahan solid ini tersebar untuk memperkuat berbagai tim di NBA. Berikut daftar talenta yang dimaksud serta performanya selama mengarungi musim reguler.

1. Toumani Camara makin menunjukkan perkembangan performa di Portland Trail Blazers

Setelah sempat membela Georgia Bulldogs dan Dayton Flyers ketika masa kuliah, Toumani Camara sepakat terjun secara profesional dengan berpartisipasi di ajang NBA Draft 2023. Pebasket berkebangsaan Belgia ini kemudian dipilih pada urutan ke-52 oleh Phoenix Suns. Hanya bertahan singkat, dia langsung ditukar kepada Portland Trail Blazers. Meski ketika itu berstatus debutan, Camara sering mendapat kesempatan tampil sebagai power forward utama bagi tim asal Oregon tersebut.

Berbeda dari sebelumnya, Toumani Camara makin menunjukkan perkembangan performa sehingga sulit tergantikan dari posisi power forward utama Portlad Trail Blazers. Selain bisa mencetak angka, pebasket yang kini berusia 25 tahun ini juga terlihat kokoh dalam urusan menjaga tembok pertahanan. Dia kemudian menciptakan rata-rata 11,3 poin, 0,6 block, 1,5 steal, 2,2 assist, serta 5,8 rebound dari total 78 laga reguler 2024/2025. Berkat rekam jejak meyakinkan tersebut, dirinya untuk pertama kali masuk ke NBA All-Defensive Second Team. Namun, Camara gagal mengantar Blazers melaju ke playoff karena hanya menduduki posisi 12 di Western Conference.

2. Rudy Gobert masih sulit tergusur dari posisi center utama Minnesota Timberwolves

Setelah kurang lebih selama 9 musim berseragam Utah Jazz, Rudy Gobert lantas ditukar kepada Minnesota Timberwolves pada 2022. Pebasket berkebangsaan Prancis membawa harapan besar karena memiliki kemampuan luar biasa. Benar saja, dia langsung dipercaya sebagai center utama sehingga mendapat banyak menit bermain. Selain itu, Gobert juga memenangkan NBA Defensive Player of the Year (DPOY) 2024. Ini menjadi yang keempat sepanjang kariernya di liga basket profesional Amerika Serikat dan Kanada tersebut.

Rudy Gobert masih sulit tergusur dari posisi center utama bagi Minnesota Timberwolves 2024/2025. Dirinya menciptakan rata-rata 12 poin, 1,4 block, 0,8 steal, 1,8 assist, serta 10,9 rebound dari 72 pertandingan reguler. Catatan tersebut membuat talenta yang kini berusia 32 tahun ini terpilih masuk ke NBA All-Defensive Second Team. Gobert juga menjaga asa memperoleh gelar juara karena Timberwolves sedang berhadapan dengan Oklahoma City Thunder di Western Conference Final per 24 Mei 2025.

3. Jaren Jackson Jr bisa mengisi posisi center dan power forward untuk Memphis Grizzlies

Berkat rekam jejak selama membela Michigan State Spartans, Jaren Jackson Jr kemudian percaya diri masuk ajang profesional dengan ikut NBA Draft 2018. Keputusannya tepat, dia berhasil dipilih pada urutan keempat oleh Memphis Grizzlies. Pebasket yang kini berusia 25 tahun ini perlahan tumbuh sebagai salah satu pilar penting. Kehadirannya sanggup mengisi posisi center dan power forward sesuai kebutuhan tim. Jackson Jr sendiri bahkan pernah mengukir pencapaian hebat dengan memenangkan NBA Defensive Player of the Year 2023. 

Jaren Jackson Jr masih dipercaya sebagai salah satu tumpuan berpengaruh dalam sistem permainan Memphis Grizzlies. Pebasket berjuluk Block Panther ini bisa diandalkan dalam urusan menjaga pertahanan. Hasilnya, dia telah mengukir rata-rata 22,2 poin, 1,5 block, 1,2 steal, 2 assist, serta 5,6 rebound dari 74 pertandingan musim reguler 2024/2025. Dia lantas terpilih menghiasi NBA All-Defensive Second Team. Jackson Jr juga ikut berjasa mengantar Grizzlies masuk babak playoff. Sayangnya, tim asal Tennessee tersebut langsung tersingkir pada putaran pertama Western Conference dari Oklahoma City Thunder.

4. Jalen Williams makin menunjukkan kontribusi vital untuk Oklahoma City Thunder

Jalen Williams sukses menunjukkan rekam jejak menjanjikan ketika membela Santa Clara Broncos. Pebasket yang kini berusia 24 tahun ini lantas percaya diri mencoba peruntungan dengan mengikuti NBA Draft 2022. Dia sukses dipilih pada urutan ke-12 oleh Oklahoma City Thunder. Williams membawa angin segar bagi tim asal Oklahoma tersebut lantaran mampu menjalankan peran sebagai shooting guard serta power forward.

Jalen Williams ternyata langsung bertransformasi sebagai salah satu figur berpengaruh bagi Oklahoma City Thunder. Talenta kelahiran Denver, Colorado tersebut sering diberikan kesempatan tampil mewarnai daftar starter sehingga bisa mengumpulkan banyak menit bermain. Selain itu, dia juga tercatat pernah masuk ke NBA All-Rookie First Team 2023.

Pada 2024/2025, Jalen Williams sendiri makin menunjukkan kontribusi vital dalam sistem permainan Oklahoma City Thunder. Selain lihai dalam menyumbang angka, dia juga mampu mencuri perhatian dengan kemampuan bertahan luar biasa. Pemain berjuluk J-Dub tersebut telah menciptakan rata-rata 21,6 poin, 0,7 block, 1,6 steal, 5,1 assist, dan 5,3 rebound dari 69 pertandingan musim reguler. Portofolio ini mengantarkannya menghiasi NBA All-Defensive Second Team dan All-NBA Third Team.

5. Ivica Zubac menunjukkan peningkatan statistik bersama Los Angeles Clippers

Ivica Zubac adalah center yang bergabung dengan Los Angeles Clippers setelah ditukar dari Los Angeles Lakers pada Februari 2019. Tak langsung mulus, pebasket yang kini berusia 28 tahun ini sempat menjalankan peran sebagai pelapis. Ini tentu memengaruhi kontribusi dan menit bermain yang diterima. Seiring berjalannya waktu, dia perlahan sukses membuktikan kualitas sehingga sering dipercaya masuk starter tim asal California tersebut.

Pada 2024/2025, Ivica Zubac menunjukkan peningkatan statistik karena sumbangsih vital bagi Los Angeles Clippers. Terbukti, talenta berkebangsaan Kroasia ini berhasil membuat rata-rata 16,8 poin, 1,1 block, 0,7 steal, 2,7 assist, serta 12,6 rebound dari 80 pertandingan sepanjang musim reguler. Catatan impresif tersebut mengantarnya menghiasi ke NBA All-Defensive Second Team. Zubac juga ikut berjasa mengantar Clippers melanjutkan asa ke babak playoff. Sayangnya, tim asal California ini dikalahkan Denver Nuggets pada putaran pertama Western Conference.

Kelima pemain di atas terpilih di NBA All-Defensive Second Team 2024/2025. Para talenta ini telah membuktikan kualitasnya dengan menyuguhkan kemampuan bertahan luar biasa sepanjang musim reguler untuk masing-masing tim. Adakah pebasket idolamu yang masuk dalam daftar tersebut?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Atqo Sy
EditorAtqo Sy
Follow Us