10 Pemain Basket North Carolina Terbaik, Ada Michael Jordan

Michael Jordan menjadi ikon bola basket dunia setelah memulai kariernya di North Carolina. Salah satu momen paling berkesan adalah tembakan mid-range yang memastikan kemenangan UNC atas Georgetown pada final NCAA 1982. Jordan memenangkan penghargaan Wooden dan Naismith pada 1984 sebelum dipilih oleh Chicago Bulls di NBA Draft. Dengan enam cincin kejuaraan dan status sebagai salah satu pemain terbaik sepanjang masa, warisan Jordan di North Carolina dan NBA tetap abadi.

Tyler Hansbrough adalah salah satu pemain paling dominan dalam sejarah UNC. Dia memenangkan kejuaraan NCAA 2009 dan menjadi pemain terbaik versi Wooden dan Naismith pada 2008. Selama 4 musim di UNC, Hansbrough mencetak rata-rata 20,6 poin dan 8,6 rebound per pertandingan. Meskipun karier NBA-nya tidak secemerlang di NCAA, ia tetap menjadi salah satu pemain paling berprestasi dalam sejarah Tar Heels.

Sebagai pencetak poin utama dalam kemenangan North Carolina pada kejuaraan NCAA 1982, James Worthy menunjukkan bakat luar biasa di level perguruan tinggi. Performanya pada final melawan Georgetown dengan 28 poin menjadi sorotan. Setelah terpilih sebagai pilihan pertama di NBA Draft 1982, Worthy bergabung dengan Los Angeles Lakers dan membantu timnya meraih tiga gelar juara NBA bersama Magic Johnson dan Kareem Abdul-Jabbar.

Dikenal karena kemampuan dunk luar biasa, Vince Carter adalah salah satu pemain UNC yang paling menghibur. Dia memimpin NCAA dalam persentase tembakan pada musim juniornya sebelum masuk ke NBA. Carter memenangkan Rookie of the Year 1999 dan menjadi All-Star selama 6 musim berturut-turut. Kariernya di NBA berlangsung selama lebih dari 2 dekade, menjadikannya salah satu pemain paling bertahan lama dalam sejarah liga.

Sam Perkins adalah bagian dari trio legendaris UNC bersama Michael Jordan dan James Worthy yang memenangkan gelar juara NCAA pada 1982. Dikenal dengan kemampuan mencetak angka dan bertahan, Perkins bermain di NBA selama 16 musim dengan berbagai tim, seperti Dallas Mavericks, Los Angeles Lakers, Seattle SuperSonics, dan Indiana Pacers. Dengan kontribusinya yang signifikan di berbagai level, Perkins layak masuk daftar ini.

Antawn Jamison memenangkan Wooden dan Naismith Player of the Year pada 1998 setelah membawa UNC ke Final Four. Dia dikenal sebagai pencetak angka produktif dan mencetak 35 poin dalam pertandingan melawan Duke pada final ACC Tournament. Setelah berkarier di NBA, ia bermain selama 16 musim dan menjadi Sixth Man of the Year serta 2 kali terpilih sebagai All-Star.

Jerry Stackhouse menjadi bintang UNC pada pertengahan 1990-an dengan rata-rata 19,2 poin dan 8,2 rebound per pertandingan dalam 2 musimnya. Dia membawa UNC ke Final Four pada 1995 sebelum dipilih Philadelphia 76ers dalam NBA Draft. Dalam karier NBA-nya yang berlangsung selama 18 tahun, Stackhouse pernah mencetak hampir 30 poin per pertandingan dalam 1 musim dan menjadi salah satu pemain paling produktif di liga.

Bob McAdoo hanya bermain 1 musim di UNC, tetapi berhasil mencetak rata-rata double-double dengan 19,5 poin dan 10,1 rebound per pertandingan. Setelah masuk NBA, ia memenangkan Rookie of the Year dan menjadi MVP pada 1975 dengan rata-rata 34,5 poin dan 14,1 rebound. McAdoo juga memenangkan dua gelar juara NBA bersama Los Angeles Lakers pada era 1980-an.

Rasheed Wallace dikenal sebagai pemain bertahan yang tangguh di UNC, mencatat 2,7 blok per pertandingan pada musim keduanya. Ia membawa UNC ke Final Four sebelum masuk NBA dan bermain selama 16 musim di berbagai tim. Wallace memenangkan cincin kejuaraan NBA bersama Detroit Pistons pada 2004 dan dikenal karena kepemimpinannya serta kemampuannya sebagai big man serbabisa.

Sebagai point guard utama dalam perjalanan UNC menuju kejuaraan NCAA 2009, Ty Lawson adalah pengatur permainan yang andal. Dengan rata-rata 13,1 poin dan 5,8 assist selama 3 musim, ia sering kali menjadi motor serangan tim. Pada final NCAA 2009, Lawson mencetak 21 poin, 6 assist, dan 8 steal untuk membantu UNC menang atas Michigan State. Dalam karier NBA-nya, Lawson bermain selama 8 musim dan mencapai puncaknya dengan mencatat hampir 10 assist per pertandingan.

Dengan deretan pemain legendaris ini, North Carolina terus menjadi salah satu program bola basket perguruan tinggi paling bersejarah dan berpengaruh di dunia. Warisan mereka tidak hanya membentuk kesuksesan tim, tetapi juga meninggalkan dampak besar dalam dunia bola basket secara keseluruhan.