Boston Celtics merupakan tim tersukses dalam sejarah NBA. Sebanyak 18 trofi telah mereka kumpulkan. Salah satu kunci keberhasilan Celtics ialah karena ditunjang dengan skuad yang mumpuni.
Skuad Celtics memang berisikan banyak pemain hebat, baik yang berperan sebagai starter atau hanya menjadi pelapis. Bahkan, ada beberapa pemain dari bangku cadangan Celtics yang mampu berkontribusi besar ketika mendapat kesempatan tampil. Oleh sebab itu, mereka dianugerahi penghargaan Sixth Man of the Year NBA.
Kevin McHale menjadi pemain pertama Boston Celtics yang dinobatkan sebagai Sixth Man of the Year. McHale meraihnya pada tahun kedua usai penghargaan tersebut bergulir atau lebih tepatnya pada 1984. Kala itu, pemain berposisi power forward ini mengemas rata-rata 18,4 poin, 7,4 rebound, 1,3 assist, dan 1,5 blok. McHale mendapat suara terbanyak dan mengalahkan nama-nama, seperti John Drew Kenny Carr, Phil Hubbard, dan Bobby Jones.
Tak sampai di situ, McHale lagi-lagi memenangkan Sixth Man of the Year pada 1985. Wajar saja, statistik yang diciptakan McHale begitu solid, bahkan meningkat dibanding sebelumnya. Dia mencatat rata-rata 19,8 poin, 9 rebound, 1,8 assist, dan 1,5 blok. McHale pun mengungguli para pesaingnya dengan sangat telak. Dia lantas menjadi pemain pertama yang menyabet penghargaan Sixth Man of the Year secara berturut-turut.
Untuk ketiga tahun secara beruntun, pemain Boston Celtics menjadi Sixth Man of the Year. Bukan lagi Kevin McHale, kini giliran Bill Walton yang memenangkannya pada 1986. Menariknya lagi, Walton kala itu baru menjalani musim perdananya bersama Celtics. Beruntung, dia bisa cepat nyetel dengan permainan sehingga bisa memberikan kontribusi berarti meski masuk dari bangku cadangan.
Walton yang berposisi sebagai center mampu mengumpulkan rata-rata 7,6 poin, 6,8 rebound, 2,1 assist, dan 1,3 blok. Statistiknya memang tidak terlalu istimewa. Namun, pada akhirnya, dia keluar sebagai pemenang usai mendapat suara terbanyak dibanding empat kandidat lain, yaitu Ricky Pierce, Eddie Johnson, Michael Cooper, serta Thurl Bailey.
Setelah Kevin McHale dan Bill Walton, pemain Boston Celtics sempat absen lama dalam perebutan Sixth Man of the Year. Penantian panjang itu akhirnya terhenti pada 2023 berkat seorang Malcolm Brogdon. Brogdon yang baru berseragam Celtics langsung diplot sebagai pemimpin bangku cadangan. Keputusan itu terbukti tepat. Brogdon menjawab kepercayaan yang diberikan lewat performa apiknya.
Dia berhasil mengemas rata-rata 14,9 poin, 4,2 rebound, dan 3,7 assist. Pemain berposisi point guard ini pun menyabet penghargaan Sixth Man of the Year. Brogdon sebelumnya hanya bersaing ketat dengan Immanuel Quickley lantaran statistiknya tidak berbeda jauh.
Payton Pritchard merupakan pemain Boston Celtics terbaru yang menyabet penghargaan Sixth Man of the Year pada 2025 ini. Dia mengalahkan dua finalis lain, yaitu Malik Beasley dan Ty Jerome. Prichard bahkan unggul jauh dalam pemungutan suara. Tentu itu sebuah capaian istimewa bagi point guard berusia 27 tahun ini.
Sejak bergabung dengan Celtics pada 2020, Prichard memang dipercaya menjadi pemain andalan dari bangku cadangan. Namun, performa Prichard belum terlalu memukau. Baru pada musim kelimanya di NBA 2024/2025, Pritchard mengalami lonjakan pesat. Dia mampu membukukan rata-rata sebesar 14,3 poin, 3,8 rebound, dan 3,5 assist.
Keempat pemain di atas begitu berjasa bagi Boston Celtics. Meski hanya masuk dari bangku cadangan, mereka bisa memberikan kontribusi lebih. Berkat mereka juga, Celtics menjadi tim yang pemainnya paling sering menyabet penghargaan Sixth Man of the Year NBA.