5 Pemain yang Pernah Memperkuat Manchester United dan Bayern Munchen

Pada transfer musim dingin 2022/2023, Manchester United harus mencari gelandang baru. Sebab, gelandang andalan mereka yakni Christian Eriksen mengalami cedera pada pergelangan kakinya dan harus absen untuk waktu yang lama. Oleh karena itu, manajer Manchester United yaitu Erik ten Hag harus bergegas mencari pengganti posisi yang ditinggalkan Eriksen.

Akhirnya ten Hag memutuskan untuk meminjam gelandang asal Austria yaitu Marcel Sabitzer dari Bayern Munchen selama sisa musim 2022/2023. Meskipun, selama memperkuat Bayern Munchen Sabitzer tidak selalu menjadi pilihan utama. Namun, dirinya mendapatkan kepercayaan dari ten Hag dengan posisi yang sedikit berbeda dari biasanya, biasanya Sabitzer biasa menempati gelandang bertahan namun Erik ten Hag menempatkan dirinya sedikit lebih kedepan agar membantu penyerangan Manchester United.

Sejatinya, Mark Hughes merupakan pemain lulusan akademi Manchester United yang selalu menjadi andalan lini depan di era Sir Alex Ferguson. Namun, sebelumnya Hughes setelah lulus dari akademi Manchester United, Hughes memutuskan untuk bergabung dengan Barcelona selama satu musim. Akan tetapi Hughes gagal menunjukan performa terbaiknya hingga pada musim berikutnya ia dipinjamkan Bayern Munchen.

Bersama Bayern Munchen, Hughes kembali menunjukan ketajamannya sebagai seorang penyerang. Hal tersebut membuat Sir Alex Ferguson kepincut untuk mendatangkannya kembali ke Old Trafford. Duetnya bersama Eric Cantona di lini depan Manchester United berhasil membawa Manchester United meraih gelar FA Cup, Piala Winners, dan Premier League.

Setelah berhasil membawa Belanda menjadi juara ketiga pada Piala Dunia 2014. Daley Blind direkrut Manchester United untuk diplot sebagai bek kiri atau bek tengah oleh sang pelatih MU kala itu yakni Louis van Gaal. Bersama Manchester United, Blind mencatatkan 124 penampilan dan membawa Manchester United meraih gelar FA Cup, EFL Cup, dan Europa League.

Namun, ketika juru taktik Manchester United diambil alih oleh Jose Mourinho, Daley Blind tidak lagi menjadi pilihan utama di skuad Manchester United. Oleh karena itu, Blind memutuskan untuk kembali ke klub awalnya yakni Ajax Amsterdam selama lima musim. Sampai akhirnya, setelah berakhirnya Piala Dunia 2022, Daley Blind bergabung dengan klub asal Jerman yaitu Bayern Munchen dengan kontrak selama satu tahun.

Bastian Schweinsteiger merupakan salah satu gelandang terbaik yang dimiliki Jerman. Karena torehan prestasinya yang membawa tim yang ia bela meraih beberapa gelar seperti Piala Dunia 2014, Liga Champions Eropa, dan masih banyak yang lainnya. Schweinsteiger mengawali kariernya bersama Bayern Munchen setelah membuat debutnya pada tahun 2002.

Hingga akhirnya setelah tiga belas tahun membela The Bavarian, Schweinsteiger memutuskan untuk hengkang dari Bayern Munchen dan bergabung dengan Manchester United pada tahun 2015. Namun, kariernya bersama Manchester United tidak berjalan mulus seperti yang ia lakukan di Bayern Munchen. Schweinsteiger hanya bertahan selama satu musim dengan hanya tampil selama delapan belas pertandingan saat bersama Manchester United.

Sama seperti Schweinsteiger, Hargreaves juga mengawali kariernya bersama Bayern Munchen dan langsung menjalani debut profesionalnya pada laga berat yaitu pada partai semifinal Liga Champions Eropa leg kedua tahun 2001. Pada laga itu, Hargreaves tampil apik dan mengesankan. Hal tersebut membuat Hargreaves selalu menjadi kepercayaan di lini tengah Bayern Munchen pada pertandingan-pertandingan berikutnya.

Setelah memperkuat Bayern selama tujuh musim, Hargreaves memutuskan hengkang dan  bergabung dengan Manchester United pada musim 2007/2008. Pada musim pertamanya di Manchester United, ia langsung membawa United meraih gelar Liga Champions Eropa. Namun, pada musim-musim berikutnya Hargreaves mengalami cedera yang berkepanjangan hingga akhirnya ia dilepas oleh Sir Alex Ferguson ke Manchester City.

Kedua klub tersebut sudah sebelas kali bertemu pada ajang Liga Champions. Bayern Munchen meraih 4 kemenangan, sedangkan, Manchester United baru dua kali meraih kemenangan dan lima kali berakhir imbang. Oleh karena itu, laga tersebut menyajikan pertandingan dengan tensi tinggi dan menegangkan.