4 Pemain yang Sandingkan MVP dan Trofi NBA sejak 2000

NBA 2024/2025 menjadi musim yang membahagiakan bagi Shai Gilgeous-Alexander. Dia keluar sebagai peraih MVP mengungguli Nikola Jokic dan Giannis Antetokounmpo. Point guard Kanada ini juga masih punya kans untuk merebut trofi NBA. Tim yang dibelanya, Oklahoma City Thunder, telah mencapai final Wilayah Barat dan sedang berhadapan dengan Minnesota Timberwolves.
Meski bukan hal mudah, SGA bisa saja menyandingkan MVP dan trofi NBA. Apalagi, ada sejumlah pemain yang sudah lebih dulu membuktikannya. Berikut ini empat pemain yang sandingkan MVP dan trofi NBA sejak 2000.
1. Shaquille O'Neal merebut MVP dan trofi NBA pada 2000 bersama Los Angeles Lakers
Shaquille O'Neal merupakan salah satu center tersukses dalam sejarah NBA. Dia berkarier selama 19 musim (1992--2011). Dalam kurun waktu tersebut, NBA 1999/2000 tampaknya menjadi yang paling berkesan bagi sang pemain. Sebab, dia bisa meraih prestasi bergengsi, baik individu maupun tim.
O'Neal dinobatkan sebagai MVP untuk pertama dan terakhir kalinya. Dia meraih gelar tersebut usai mengemas rata-rata 29,7 poin, 13,6 rebound, 3,8 assist, dan 3 blok. Tak sampai di situ, O'Neal juga berjasa atas keberhasilan Los Angeles Lakers merengkuh trofi ke-12. Dia membantu Lakers mengalahkan Indiana Pacers pada partai final dengan agregat 4-2.
2. Tim Duncan menjadi MVP dan persembahkan trofi untuk San Antonio Spurs pada 2003
Tim Duncan berkarier di NBA selama 19 musim (1997--2016) dengan hanya membela satu tim, yaitu San Antonio Spurs. Hebatnya, dia justru menjadi sosok yang berkontribusi besar untuk kesuksesan Spurs. Koleski lima trofi Spurs semua didapat pada era Duncan.
Duncan sendiri menjalani musim terbaiknya di NBA 2002/2003. Dia tampil impresif dengan mengemas rata-rata 23,3 poin, 12,9 rebound, 3,9 assist, dan 2,9 blok. Statistik itu mengantarkan Duncan meraih MVP keduanya. Capaian Duncan makin lengkap setelah Spurs memastikan diri sebagai juara karena berhasil menaklukkan New Jersey Nets dengan agregat 4-2 pada final.
3. LeBron James menyabet MVP dan trofi NBA dalam 2 musim berturut-turut
LeBron James merupakan 1 dari 2 nama yang paling lama bermain di NBA. Dia melakoni debut pada 2003 dan bertahan selama 22 musim. Untungnya, hal itu selaras dengan kesuksesan besar yang diraih James. Dia telah kenyang akan prestasi individu maupun tim.
Di NBA 2011/2012, James dinobatkan sebagai MVP serta mengantarkan Miami Heat merebut trofi usai menang mudah atas Oklahoma City Thunder dengan agregat 4-1. Semusim kemudian, di NBA 2012/2013, James kembali mengulangi capaian serupa. Namanya tercatat sebagai peraih MVP dan juara NBA. Namun, tugas James kali ini jauh lebih berat. James dan Miami Heat mendapat perlawanan sengit dari San Antonio Spurs sehingga baru mengunci trofi pada game ketujuh.
4. Stephen Curry memenangkan MVP dan trofi NBA pada 2015
Pemain yang terakhir kali memenangkan MVP dan trofi NBA ialah Stephen Curry. Torehan itu terjadi di NBA 2014/2015. Curry yang saat itu menjadi poros permainan Golden State Warriors mampu mencatat statistik apik. Dia mengumpulkan rata-rata 23,8 poin, 4,3 rebound, 7,7 assist, dan 2 steal.
Curry pun dianugerahi MVP untuk pertama kalinya. Kemudian, dia juga berhasil meraih trofi perdana bersama GSW. Mereka kala itu membungkam Cleveland Cavaliers pada partai puncak dengan agregat 4-2.
Meraih MVP dan trofi NBA dalam semusim tentu bukan perkara mudah. Sebab, dibutuhkan performa individu yang impresif serta tim yang dibelanya juga harus tampil solid. Di NBA 2024/2025 ini, ada pemain yang berpeluang menorehkan hal tersebut, yaitu Shai Gilgeous-Alexander. Lantas, akankah SGA mengikuti jejak keempat pemain dalam daftar di atas? Menarik untuk ditunggu!