5 Pemain yang Berhasil Masuk NBA All-Rookie Second Team 2024/2025
- Matas Buzelis terpilih ke Chicago Bulls setelah bergabung dengan NBA G League Ignite, mencatat rata-rata 8,6 poin, 1 assist, dan 3,5 rebound.
- Bub Carrington terpilih ke Washington Wizards setelah bermain untuk Pittsburg Panthers, mencetak rata-rata 9,8 poin, 4,4 assist, dan 4,2 rebound.
- Donovan Clingan terpilih ke Portland Trail Blazers setelah membawa UConn Huskies memenangkan NCAA secara beturut-turut pada 2023 dan 2024.
Bersamaan dengan All-Rookie First Team, NBA resmi merilis daftar pemain yang masuk ke All-Rookie Second Team 2024/2025. Pemilihan tersebut masih dilakukan melalui pemungutan suara yang diikuti oleh sebanyak seratus wartawan dan penyiar olahraga global. Penghargaan individu ini dipersembahkan kepada debutan yang berhasil menunjukkan etos kerja impresif selama musim reguler sehingga memberikan dampak untuk masing-masing tim.
Hasilnya, terdapat lima pemain debutan yang dinilai layak dan berhasil masuk ke NBA All-Rookie Second Team 2024/2025. Pencapaian hebat ini menjadi awal yang mulus bagi para pebasket agar bisa awet membangun karier di liga profesional Amerika Serikat dan Kanada tersebut. Berikut daftar talenta yang dimaksud serta performanya selama musim reguler.
1. Matas Buzelis diplot sebagai small forward pelapis bersama Chicago Bulls
Setelah menyelesaikan masa SMA, Matas Buzelis tidak melanjutkan ke perguruan tinggi tetapi sepakat untuk membangun karier di NBA G League Ignite. Langkah tersebut diambil agar ia tetap menjaga asa mentas di NBA. Bertahan kurang lebih selama 1 tahun, talenta yang kini berusia 20 tahun ini percaya diri mengikuti NBA Draft 2024. Keputusannya tepat, dia berhasil dipilih pada urutan kesebelas oleh tim kota kelahirannya yaitu Chicago Bulls.
Matas Buzelis ternyata menjalankan peran sebagai small forward pelapis bersama Chicago Bulls 2024/2025. Meski begitu, pebasket asli Chicago tersebut bisa menunjukkan performa eksplosif sehingga tetap memberikan pengaruh penting. Dia juga mengantar Bulls bercokol di peringkat kesepuluh Eastern Conference sehingga berhak mengikuti Play-in Tournament. Sayangnya, langkah tim asal Illionois ini harus terhenti setelah kalah dari Miami Heat.
Matas Bizelis sendiri telah mencatatkan rata-rata 8,6 poin, 1 assist, dan 3,5 rebound dari 80 pertandingan selama musim reguler. Berkat catatan tersebut, dirinya dinobatkan masuk ke NBA All-Rookie Second Team. Ini tentu membuatnya makin diperhitungkan.
2. Bub Carrington sering menempati posisi point guard utama Washington Wizards
Setelah membela Pittsburg Panthers ketika masa kuliah kurang lebih selama 1 tahun, Bub Carrington membuat keputusan untuk melanjutkan karier profesional dengan berpartisipasi di NBA Draft 2024. Dirinya kemudian berhasil terpilih pada urutan ke-14 oleh Portland Trail Blazers. Hanya bertahan singkat, guard asal Baltimore tersebut langsung ditukar kepada Washington Wizards.
Meski berstatus debutan, Bub Carrington ternyata sering mendapat kesempatan menghiasi starter Washington Wizards. Dari 82 pertandingan dia tampil sejak menit awal sebanyak 57 kali. Point guard yang kini berusia 19 tahun tersebut mencetak rata-rata 9,8 poin, 4,4 assist, dan 4,2 rebound sepanjang musim reguler 2024/2025. Namanya kemudian masuk ke NBA All-Rookie Second Team. Sayangnya, catatan ini belum cukup membuat Wizard berbicara banyak lantaran terbenam di dasar klasemen Eastern Conference.
3. Donovan Clingan cukup sering diplot sebagai center utama Portland Trail Blazers
Donovan Clingan berhasil mengantar UConn Huskies memenangkan NCAA secara beturut-turut pada 2023 dan 2024. Pebasket yang kini berusia 21 tahun ini kemudian berpartisipasi ke ajang NBA Draft 2024. Kerja kerasnya berbuah manis, dirinya sukses memikat perhatian Portland Trail Blazers sehingga dipilih pada urutan ketujuh. Clingan sendiri diproyeksikan untuk memperkuat posisi center tim asal Oregon tersebut.
Donovan Clingan awalnya menjalankan tugas sebagai pelapis dalam skema taktik Portland Trail Blazers. Namun, Deandre Ayton mengalami cedera betis sehingga Clingan dipercaya untuk mengisi posisi center utama. Hal ini membuatnya cukup sering menghiasi starter. Dia telah mencatatkan rata-rata 6,5 poin, 1,6 block, 7,9 rebound, 0,5 steal, dan 1,1 assist dari 67 pertandingan sepanjang musim reguler 2024/2025. Dirinya lantas berhasil masuk ke NBA All-Rookie Second Team.
4. Yves Missi langsung mengisi posisi center utama New Orleans Pelicans
Yves Missi berhasil menunjukkan kemampuan bertahan solid ketika masih membela Baylor Bears sehingga mendapat beberapa penghargaan individu. Berkat modal tersebut, dirinya percaya diri mengikuti ajang NBA Draft 2024. Pebasket berkebangsaan Kamerun ini terpilih pada urutan ke-21 oleh New Orleans Pelicans.
Yves Missi ternyata langsung menjelma sebagai salah satu pilar berpengaruh bersama New Orleans Pelicans. Talenta yang kini berusia 21 tahun ini sering mengisi posisi center utama. Dia telah menciptakan rata-rata 9,1 poin, 1,4 assist, 8,2 rebound, 1,3 block, dan 0,5 steal dari 73 pertandingan reguler sehingga berhasil mewarnai daftar NBA All-Rookie Second Team 2024/2025. Namun, Missi gagal mendongkrak performa Pelicans lantaran hanya berada di posisi ke-14 Western Conference.
5. Kel'el Ware ikut berjasa membawa Miami Heat masuk ke NBA Playoff 2025
Kel'el Ware sendiri semasa kuliah sempat tampil untuk Oregon Ducks dan Indiana Hossier. Pebasket kelahiran Arkansas tersebut kemudian serius mengejar mimpinya demi mentas di liga profesional dengan mengikuti NBA Draft 2024. Keputusannya tepat, dia sukses terpilih pada urutan ke-15 oleh Miami Heat.
Kel'el Ware sendiri ditugaskan sebagai center pelapis bersama Miami Heat. Meski begitu, kehadirannya penting lantaran sukses menambah pilihan rotasi. Dia sudah mencatatkan rata-rata 9,3 poin, 1,1 block, 0,6 steal, 0,9 assist, dan 7,4 rebound dari total 64 pertandingan selama musim reguler 2024/2025. Talenta yang kini berusia 21 tahun ini dinobatkan masuk ke NBA All-Rookie Second Team. Ware juga ikut berjasa membawa tim asal Florida tersebut lolos ke babak playoff.
Kelima pemain di atas terpilih masuk ke NBA All-Rookie Second Team 2024/2025. Mereka bisa memberikan kedalaman kekuatan untuk masing-masing tim. Bahkan, beberapa talenta sering dipercaya menghiasi starter. Menurutmu, siapakah yang nantinya sukses menjelma sebagai bintang masa depan di NBA?
