10 Pembalap Formula 1 2025 Terbaik Versi Kepala Tim

Max Verstappen kembali menyandang status sebagai pembalap terbaik versi kepala tim. Itu menjadi kelima kalinya secara beruntun Verstappen menduduki peringkat teratas dalam voting tersebut. Posisi pembalap Red Bull itu belum tergoyahkan sejak 2021.

Verstappen memang gagal merengkuh titel juara di Formula 1 2025. Ia menduduki peringkat kedua dengan selisih 2 poin dari Lando Norris. Bahkan, Verstappen sempat kesulitan pada paruh pertama akibat performa RB21 yang kurang maksimal.

Walau begitu, Verstappen mampu bangkit pada paruh kedua. Ia memaksa perebutan gelar juara terjadi pada seri pemungkas di GP Abu Dhabi. Sebanyak delapan kemenangan balapan utama berhasil Verstappen torehkan sepanjang musim ini.

Selain Max Verstappen, posisi Lando Norris dalam hasil voting pembalap terbaik versi kepala tim juga tak berubah. Pembalap McLaren itu menempati peringkat kedua secara beruntun sejak 2024. Hasil tersebut tak terlalu mengherankan mengingatkan performa Norris sepanjang tahun ini.

Norris sukses merengkuh gelar juara untuk pertama kalinya sejak berkiprah di Formula 1 pada 2019. Ia meraih titel bergengsi tersebut pada usia 26 tahun 24 hari. Selain itu, Norris juga meraup 7 kemenangan dan 18 podium selama mengemudikan MCL39.

Keberhasilan Norris menyabet titel juara juga sekaligus memutus rentetan puasa gelar juara pembalap yang dialami McLaren selama 17 tahun. Sebelumnya, Lewis Hamilton meraih gelar juara bersama McLaren pada 2008. Sumbangsih poin Norris turut membantu McLaren dalam meraup titel juara konstruktor untuk kedua kalinya secara beruntun.

Oscar Piastri menembus posisi ketiga dalam daftar pembalap Formula 1 2025 terbaik versi kepala tim. Rekan setim Lando Norris tersebut naik satu peringkat dibandingkan musim sebelumnya. Peningkatan tersebut tak lepas dari pencapaian Piastri selama menjalani pekan balap pada musim ini.

Piastri mampu mencatatkan enam kemenangan pada paruh pertama. Sayangnya, grafik performa pembalap bernomor 81 itu turun pada paruh kedua. Piastri hanya sekali finis sebagai pemenang di GP Belanda.

Meski demikian, pencapaian Piastri secara keseluruhan mengalami peningkatan ketimbang pada 2024. Ia menempati peringkat ketiga di klasemen pembalap usai mengumpulkan 410 poin. Itu merupakan capaian terbaiknya sejak debut di kejuaraan pada 2023.

George Russell berhak atas posisi keempat dalam daftar pembalap terbaik Formula 1 2025 berdasarkan voting kepala tim. Posisi pembalap Mercedes itu naik dua peringkat ketimbang musim sebelumnya. Kenaikan tersebut sejalan dengan performa Russell selama di balik kemudi mobil W16.

Russell naik podium tertinggi pada balapan utama GP Kanada dan Singapura. Pembalap bernomor mobil 63 itu bertengger di peringkat keempat dalam klasemen pembalap lewat raihan 319 poin. Ini menjadi kedua kalinya Russell menempati peringkat keempat di klasemen pembalap setelah terakhir kali pada 2022.

Setelah pada 2024 terjun ke posisi kesembilan, Fernando Alonso berada di peringkat kelima dalam daftar pembalap terbaik dari penilaian kepala tim pada 2025. Ini merupakan posisi terbaik Alonso sejak terakhir kali pada 2023 ketika dirinya bercokol di peringkat kedua. Pembalap asal Spanyol itu mampu menduduki peringkat kelima berkat usahanya selama mengemudikan AMR25 yang performanya kurang moncer.

Alonso mengakhiri rangkaian seri balap Formula 1 2025 dengan bertengger di peringkat kesepuluh setelah meraup 56 poin. Hasil tersebut mengalami penurunan ketimbang pada 2024 saat dirinya berada di peringkat kesembilan dengan perolehan 70 poin. Meski demikian, Alonso tetap mengungguli Lance Stroll yang berada di peringkat ke-16 usai mencetak 33 poin.

Formula 1 2025 merupakan babak baru untuk Carlos Sainz. Pembalap bernomor mobil 55 itu menjadi pembalap Williams setelah menghabiskan waktu selama 4 musim memperkuat Ferrari. Musim perdananya bersama Williams berjalan cukup baik, terutama pada paruh kedua.

Sainz mempersembahkan dua podium untuk tim barunya setelah finis ketiga di GP Azerbaijan dan Qatar. Ia menempati peringkat kesembilan di klasemen pembalap selepas mengumpulkan 64 poin. Sainz berjarak 9 poin dari rekan setimnya, Alexander Albon, yang berada di peringkat kedelapan.

Capaian tersebut mampu menarik atensi jajaran kepala tim Formula 1. Sainz menduduki posisi keenam dalam daftar pembalap terbaik. Posisinya turun satu peringkat dibandingkan pada 2024.

Charles Leclerc tak lagi menempati posisi tiga besar dalam daftar pembalap terbaik versi voting kepala tim. Pembalap berkebangsaan Monako itu harus puas menempati posisi ketujuh. Penurunan sebanyak empat peringkat itu sejalan dengan performa Leclerc di Formula 1 2025.

Pembalap Ferrari itu memang mampu meraup 7 podium dari 24 seri balap yang digelar. Namun, Leclerc tak berhasil meraih satu pun kemenangan. Terakhir kali Leclerc mengakhiri musim balap tanpa kemenangan adalah pada 2023.

Walau demikian, Leclerc mengamankan peringkat kelima di klasemen pembalap setelah mencetak 242 poin. Ia mengungguli Lewis Hamilton yang bercokol di peringkat keenam. Kedua pembalap terpisah 86 poin.

Oliver Bearman menjadi salah 1 dari 2 pembalap yang terpilih dalam jajaran pembalap terbaik di Formula 1 2025. Pembalap Haas tersebut menduduki peringkat kedelapan berdasarkan hasil voting kepala tim. Penampilannya sebagai pembalap debutan rupanya mendapat perhatian kepala tim di kejuaraan.

Bearman memang tak berhasil naik podium bersama Haas pada 2025. Namun, pembalap bernomor mobil 87 itu mampu finis keempat di GP Meksiko. Itu menjadi hasil terbaik Bearman pada musim penuh perdananya di kejuaraan.

Bearman menuntaskan Formula 1 2025 di peringkat ke-13 klasemen pembalap setelah mengumpulkan 41 poin. Ia berhasil menduduki peringkat lebih tinggi dari rekan setimnya, Esteban Ocon, yang notabene lebih senior. Bearman unggul 3 poin atas Ocon yang bertengger di peringkat ke-15.

Selain Oliver Bearman, pembalap debutan lainnya yang masuk daftar pembalap Formula 1 2025 terbaik versi kepala tim adalah Isack Hadjar. Pembalap asal Prancis itu berada di posisi kesembilan pada daftar tersebut. Capaian Hadjar pada musim perdananya di kejuaraan tak bisa dipandang sebelah mata.

Hadjar mampu menorehkan podium perdana dalam kariernya di Formula 1 setelah finis ketiga pada balapan GP Belanda. Ia juga menjadi pembalap debutan dengan posisi terbaik kedua di klasemen akhir musim 2025. Hadjar bercokol di peringkat ke-12 usai mengemas 51 poin. Capaian tersebut mengungguli rekan setimnya, Liam Lawson, yang harus puas berada di peringkat ke-14 dengan raihan 38 poin.

Performa Hadjar bersama Racing Bulls mengantarkannya pada kursi balap Red Bull pada 2026. Ia mengisi kursi balap Yuki Tsunoda yang akan mengemban tugas sebagai pembalap cadangan. Nantinya, Hadjar akan bertandem dengan Max Verstappen.

Nama terakhir yang masuk daftar pembalap terbaik berdasarkan voting kepala tim adalah Nico Huelkenberg. Pembalap Kick Sauber itu berada di posisi kesepuluh dalam daftar hasil pemungutan suara. Posisi Huelkenberg turun dua peringkat dibandingkan pada 2024.

Huelkenberg mencatatkan hasil oke pada balapan utama GP Inggris. Ia melintasi garis finis di posisi ketiga. Capaian tersebut merupakan podium perdana Huelkenberg sepanjang kariernya di Formula 1.

Huelkenberg merampungkan Formula 1 2025 dengan menempati posisi kesebelas di klasemen pembalap. Ia mengumpulkan 51 poin dari 24 seri balap yang digelar. Jumlah poin tersebut sama seperti yang diraih Isack Hadjar.

Kepala tim telah menentukan pembalap terbaik berdasarkan penilaian mereka untuk musim 2025. Ada pembalap yang naik posisi, tetapi juga ada pembalap yang turun peringkat. Selain itu, ada juga wajah baru yang menghiasi daftar tersebut. Apakah kamu puas dengan penilaian ini?