6 Pembalap Penguji di MotoGP 2022, Para Jagoan di Belakang Layar

Cal Crutchlow adalah pembalap MotoGP dengan pengalaman 10 tahun di kelas premier. Ia dipercaya menjadi test rider Yamaha sejak 2021, setelah ia memutuskan pensiun dan meninggalkan LCR Honda pada akhir musim 2020.

Crutchlow berlaga di MotoGP sejak 2011. Ia punya pengalaman dengan berbagai motor, mulai dari Yamaha, Ducati, dan Honda. Selama berkarier di MotoGP, pembalap Inggris ini bisa merebut 19 podium, termasuk 3 kemenangan.

Saat menguji YZR-M1, Crutchlow akan ditemani pembalap penguji Yamaha lain, yaitu Katsuyuki Nakasuga dan Kohta Nozane. Selain sebagai test rider, Crutchlow juga berperan sebagai pembalap pengganti.

Dani Pedrosa mulai bekerja untuk KTM sejak 2019. Pensiun sebagai pembalap reguler MotoGP pada akhir 2018, ia awalnya diprediksi menjadi pembalap penguji Honda. Namun, pembalap asal Spanyol ini memberi kejutan dengan memilih menjadi test rider KTM.

Keputusan KTM merekrut Pedrosa memang tepat. The Little Samurai merupakan pembalap hebat di MotoGP yang pernah menjadi tiga kali runner-up pada 2007, 2010, dan 2012. Selain itu, Pedrosa sangat berpengalaman dengan Honda yang berkonfigurasi mesin V4, menjadikannya orang yang tepat untuk mengembangkan RC16.

Peran Pedrosa dalam memajukan RC16 sangat diakui. Ia diberi kredit yang tinggi khususnya dalam pengembangan sasis motor KTM. Dalam pengujian motor, Pedrosa dibantu pembalap penguji lain, yaitu Mika Kallio.

Mulai 2022, selain jadi pembalap penguji utama, Pedrosa diberi tambahan peran sebagai pelatih bagi para pembalap KTM. Ia terutama akan membantu para pembalap rookie di pabrikan asal Austria tersebut.

Mulai 2022, Lorenzo Savadori akan berperan sebagai pembalap penguji utama untuk pabrikan Aprilia. Sebenarnya ini bukan pertama kalinya ia menjadi test rider. Sejak 2020, bersama Bradley Smith, Savadori sudah menjadi pembalap penguji kedua untuk Aprilia.

Pada 2021, pembalap asal Italia ini diberi kesempatan untuk turun balap di MotoGP. Ia menggantikan Andrea Ianone yang terkena sanksi. Akan tetapi, setelah Maverick Vinales bergabung ke Aprilia pada September 2021, Savadori kembali berperan sebagai test rider.

Di antara test rider pabrikan lain, pengalaman Lorenzo Savadori terbilang belum banyak. Meski begitu, ia sudah malang melintang bersama Aprilia.

Ia debut di kelas 125cc pada 2008 mengendarai Aprilia. Karena prestasi yang kurang gemilang, ia lalu pindah berlaga di FIM Superstock 1000 dengan berbagai pabrikan.

Saat di Superstock, Savadori cukup kompetitif. Pada 2015, saat kembali bergabung dengan Aprilia, ia sukses menjadi juara. Pabrikan Noale kemudian menarik Savadori untuk turun balap di World Superbike hingga 2018. Namun, Aprilia memutuskan hengkang dari kompetisi ini agar bisa fokus mengembangkan RS-GP.

Pada 2019, Savadori beralih ke CIV Superbike dan berpartisipasi dalam kejuaraan dunia MotoE. Ia pun direkrut lagi oleh Aprilia sebagai pembalap penguji.

Michele Pirro adalah pembalap dengan pengalaman sebagai test rider yang cukup panjang. Pembalap Italia ini sudah menjadi test rider Ducati sejak 2013. Ia sangat awet bersama Ducati karena memang dinilai cukup berjasa dalam pengembangan Desmosedici.

Pirro memulai kariernya di MotoGP dengan membalap semusim penuh di kelas 125cc pada 2005. Dua tahun di kategori ini, ia kemudian pindah berkompetisi ke ajang WSS. Pirro kembali lagi ke arena Grand Prix sebagai pembalap di kelas Moto2 pada 2011. Musim itu, ia berhasil meraih 2 podium, termasuk 1 kemenangan di Valencia.

Pirro akhirnya dipercaya menjadi pembalap di kelas MotoGP. Pada 2012, ia berlaga dengan mengendarai motor CRT bermesin Honda CBR1000RR dengan sasis FTR. Hanya setahun sebagai pembalap reguler, Pirro kemudian direkrut Ducati sebagai pembalap penguji. Sejak saat itu, ia terus bersama Ducati dan beberapa kali turun balap sebagai wildcard dan pembalap pengganti.

Stefan Bradl adalah pembalap penguji Honda yang cukup dipercaya. Selain sebagai test rider, Bradl pernah menjadi pembalap pengganti semusim penuh menggantikan Marc Marquez pada 2020. Pembalap asal Jerman ini sudah menjadi test rider RC213V sejak 2018.

Bradl memulai kariernya pada 2006 di kelas 125cc. Ia naik ke kelas Moto2 pada 2010. Setahun berikutnya, pembalap asal Jerman ini berhasil merebut titel juara dunia Moto2 2011. Saat itu, ia mengalahkan Marc Marquez dalam perebutan gelar.

Berlaga di kelas MotoGP, Bradl bergabung dengan LCR Honda pada 2012—2014. Ia sempat menjadi Rookie of the Year pada tahun pertamanya di kelas premier.

Bradl kemudian pindah ke Forward Racing Yamaha pada 2015. Hanya separuh musim di tim itu, Bradl bergabung dengan tim Aprilia dan bertahan di tim ini hingga akhir musim 2016. Pada 2017, ia pindah berkompetisi ke World Superbike sebelum ditarik balik ke MotoGP sebagai test rider oleh Honda.

Sylvain Guintoli adalah salah satu pembalap penguji yang kemampuannya sangat diakui. Pembalap asal Prancis ini menjadi test rider Suzuki sejak 2017. Perannya yang cukup besar dalam pengembangan GSX-RR terbayar dengan keberhasilan Suzuki menjadi juara dunia MotoGP lewat Joan Mir pada 2020 lalu.

Guintoli mengawali karier di MotoGP di kelas 250cc pada 2001. Ia berlaga di kelas intermediate hingga 2006 bersama Aprilia. Pada 2007, ia naik ke kelas premier bersama Tech3 Yamaha dan menjadi Rookie of the Year. Ia lalu turun balap dengan Pramac Ducati pada 2008.

Mulai 2009 hingga 2017, Sylvain Guintoli berkompetisi di World Superbike. Di ajang balap ini ia cukup kompetitif. Pada 2014, Guintoli berhasil menjadi juara dunia Superbike bersama Aprilia.

Kini Sylvain Guintoli terus dipercaya sebagai test rider andalan Suzuki. Saat menguji GSX-RR, ia ditemani Takuya Tsuda yang juga sudah biasa menjadi test rider pabrikan Hamamatsu.

Tanpa peran test rider, mustahil motor-motor yang berlaga bisa berduel dengan sengit. Setiap awal musim pada sesi shakedown test, mereka akan bekerja keras mencari setelan motor terbaik. Tujuannya apalagi kalau bukan menjadi yang tercepat agar bisa merebut titel juara.