Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Jumpa pers hasil Rakor Tingkat Menteri Tentang Persiapan PON di Aceh dan Sumatera Utara di Kemenko PMK, Selasa (14/5/2024). (IDN Times/Tino)

Jakarta, IDN Times - Pemerintah punya siasat untuk menanggulangi biaya akomodasi Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024 Aceh-Sumatera Utara. Beban ini akan ditanggung bersama, antar pemerintah daerah (Pemda).

Skenario ini tertuang dalam Rakor Tingkat Menteri tentang persiapan PON, di Kemenko PMK, Jakarta Pusat, pada Selasa (14/5/2024). Rapat ini dipimpin langsung Menko PMK Muhadji Effendy.

Rapat tersebut juga dihadiri Menpora Dito Ariotedjo, Mendagri Muhammad Tito Karnavian, Pj Gubernur Aceh Bustami Hamzah, Pj Gubernur Sumut Hassanudin, Ketua Umum KONI Pusat Marciano Norman dan stakeholder terkait.

1. Pemerintah pilih cara patungan

Jumpa pers hasil Rakor Tingkat Menteri Tentang Persiapan PON di Aceh dan Sumatera Utara di Kemenko PMK, Selasa (14/5/2024). (IDN Times/Tino)

Muhadjir menyatakan beban biaya akomodasi PON 2024 menjadi tanggungan bersama antar Pemda penyelenggara dan yang mengirim peserta PON. Muhadjir menyebut, cara ini merupakan saran dari Mendagri Tito.

"Untuk memenuhi beberapa yang masih tersisa yaitu kebutuhan anggaran akomodasi dan akan dilakukan sharing cost sebesar 50 persen untuk pemda penyelenggara dan 50 persen peserta PON. Jadi, ini tadi arahan dari Pak Menteri Dalam Negeri, ini catatan penting," kata Muhadjir.

2. Pemerintah pusat juga ikut patungan

Editorial Team

Tonton lebih seru di