Carlos Sainz dan Ferrari keberatan dengan penalti yang mereka dapat di GP Australia, Minggu (2/4/2023). Pembalap asal Spanyol tersebut mendapat penalti 5 detik usai menabrak mobil Aston Martin milik Fernando Alonso.
Penalti tersebut membuat Carlos Sainz yang finis ke-4 turun jauh hingga ke-12. Ferrari dan FIA pun akan melakukan pertemuan untuk membahas masalah penalti tersebut.
Balapan GP Australia menjadi bencana bagi Ferrari ketika Charles Leclerc mengalami insiden dengan Lance Stroll pada lap pertama. Keluarnya pembalap asal Monako tersebut membuat Carlos Sainz berjuang sendirian untuk meraih poin.
Asa untuk finis di zona poin akhirnya sirna setelah Sainz mendapat penalti 5 detik karena menyenggol Fernando Alonso. Posisi ke-12 yang didapat Sainz pada akhir balapan membuat tim Kuda Jingkrak gagal meraih satu pun poin.
Carlos Sainz dan Fernando Alonso bukan satu-satunya pembalap yang mengalami insiden setelah restart pada GP Australia. Terdapat dua insiden lain yang melibatkan Nyck de Vries dan Logan Sargeant serta Pierre Gasly dan Esteban Ocon.
Meski begitu, hanya Carlos Sainz yang mendapat penalti. Ini membuat Ferrari mengajukan protes kepada stewards. Ferrari menganggap FIA tak konsisten dalam membuat keputusan. Ini sangat merugikan timnya. Mereka pun membuat petisi kepada FIA setelah balapan berakhir.
Carlos Sainz tak bisa menyembunyikan kecewanya pada sesi wawancara setelah balapan. Sainz menganggap penalti tersebut merupakan penalti paling tidak adil yang pernah ia terima sepanjang kariernya.
"Oh, maaf. Saat ini, saya tidak bisa bicara. Saya terlalu marah, terlalu kecewa, saya tidak bisa berkata apa-apa. Saya pikir saya tidak pantas mendapat penalti tersebut. Itu merupakan penalti paling tidak adil dalam karier saya," ucap Sainz dalam sesi wawancara setelah balapan GP Australia.
Fernando Alonso menyebut penalti 5 detik yang diterima Carlos Sainz terlalu kejam. Alonso yang juga berasal dari Spanyol menyebut kondisi setelah restart sangat sulit. Bukan hal yang mengherankan jika mobil mereka tak berada di tempat yang semestinya.
Kondisi balapan yang menyisakan sedikit lap membuat para pembalap melakukan gerakan yang agresif. Tikungan pertama Sirkuit Albert Park memang dikenal sering menghadirkan insiden.
Carlos Sainz akhirnya mendapat secercah harapan setelah Ferrari dan FIA akan melakukan pertemuan terkait penalti yang ia dapat. Sainz bersama perwakilan Ferrari bisa bertemu FIA pada Selasa (18/4/2023).
Jika penalti Sainz dibatalkan, maka ini akan berefek pada para pembalap yang berada di belakang Sainz, termasuk Yuki Tsunoda yang bisa gagal mendapat poin. Namun, semua pihak harus menunggu keputusan final dari FIA terkait penalti tersebut.
Carlos Sainz beruntung bisa bertemu dengan FIA untuk membahas penalti 5 detik yang ia dapat di GP Australia. Sang pembalap berpotensi kembali mendapat posisi keempat yang ia raih jika penalti tersebut dibatalkan.