Pencak Silat Sapu Bersih Emas, Ini Peran Besar Prabowo

Dari delapan nomor yang dipertandingkan, Indonesia berhasil melakukan sapu bersih semua medali emas yang tersedia. Atas kemenangan itu, Muzani mengatakan Prabowo turut bergembira dan bersyukur.

“Tadi Pak Prabowo menyampaikan pada kami kegembiraan dan syukur yang sangat besar atas anugerah hari ini, silat di bawah kepemimpinan beliau dapat menyumbangkan delapan medali emas,” ucapnya sebelum ia berangkat ke Hotel Aston untuk melakukan pertemuan dengan sekjen partai koalisi Prabowo-Sandi.

Medali emas kedelapan Indonesia diraih pesilat Abdul Malik di nomor B (50-55Kg) putra. Malik mengalahkan pesilat Malaysia Muhammad Faizuk M Nasir. Kemenangan itu Muzani sebut pencak silat menyumbang 40 persen dari keseluruhan emas yang diraih dalam Asian Games.

“Saya kira itu 40 persen dari keseluruhan emas yang di raih dalam Asian Games hari ini, dan hari ini peringkat Indonesia makin bagus menjadi empat besar dalam rangking Asian Games,” paparnya.

Sebagai Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) dan Presiden Persekutuan Pencak Silat Antarbangsa (Persilat), peran Prabowo kata Muzani sangat besar.

“Ya dia sebagai presiden pencak silat dunia, ketum PB IPSI selama tiga periode, jadi peranan beliau sangat besar,” paparnya. Tercatat ada tiga peran besar Prabowo ikut mengembangkan pencak silat Indonesia.

Pertama, sebagai ketua umum Prabowo berupaya melakukan pembinaan atlet secara baik dan profesional. Itu tampak dari proses perekrutan atlet hingga kaderisasi.

Kedua, Prabowo juga senantiasa memberikan motivasi Waketum Partai Gerindra Edhy Prabowo yang mengungkap peran Prabowo hingga pencak silat sesukses ini dia Asian Games. Edhy sendiri Ketua Harian PB IPSI. 

"Pak Prabowo kan Ketua IPSI yang selalu mengemong kita, menyemangati, mengayomi kita. Beliau itu inspirasi kita untuk pencak silat Indonesia. Beliau yang selalu menyemangati kita untuk berani, untuk berjiwa kesatria dan pendekar," kata Edhy.

Ketiga, yang tak kalah penting adalah soal dana. Prabowo disebut tak segan mengeluarkan dana pribadi demi mengangkat prestasi pencak silat. Sebagai contohnya saat menggelar kejuaraan pencak silat dunia 2016 silam, Prabowo kabarnya mengeluarkan dana hingga Rp14 miliar demi kegiatan tersebut.

Menurut Muzani, kemenangan pencak silat telah melampaui yang ditargetkan.

“Melampai target, target KONI dua, target PB empat, Pak Prabowo minta sebanyaknya-banyaknya, jadi sudah melampaui. Beliau sangat bersyukur, semangat yang pantang menyerah dari para atlet semoga menjadi tanda kebangkitan olahraga Indonesia,” katanya.