Pemain Boston Celtic, Enes Kanter. (nba.com)
Sama halnya dengan atlet lain, seperti pemain sepak bola yang mesti menjalankan ibadah puasa di tengah kompetisi, hal serupa juga dialami kedua pemain Boston tersebut. Tacko mengaku dirinya beberapa kali mengalami kesulitan dalam memutuskan untuk berpuasa di tengah musim NBA. Alhasil, dirinya memutuskan tak berpuasa.
“Tahun lalu, beberapa kali (saya menanyakan diri sendiri untuk berpuasa atau tidak). Waktu itu saya terlalu banyak berpikir karena saya harus melakukan banyak hal,” ujar Tacko.
“Sekarang, saya berpuasa dan juga berolahraga. Beberapa hari lalu, saya pun berlari dan ternyata merasa lebih baik,” lanjut dia, yang kini menyadari pentingnya pola pikir yang benar.
Lain cerita dengan yang dilakukan Enes. Dia membagikan pengalaman berpuasanya ketika ia harus bertanding pada musim play-off NBA. Menurut dia, sangat penting memusatkan perhatian dan mengalihkan fokus kita dari hal-hal kecil.
Kuncinya adalah mempunyai pola pikir yang benar, bahwa kita bisa pergi, bermain, dan menunjukkan pada dunia jika kita bisa melakukannya (saat berpuasa).