Marco Bezzechhi jadi kejutan di MotoGP 2022. Pembalap Mooney VR46 Racing Team itu tampil kompetitif sepanjang paruh pertama musim.
Dengan memacu Ducati Desmosedici GP21, murid Valentino Rossi tersebut jadi satu-satunya rookie yang sudah merebut podium. Bezzecchi melewati 11 balapan dengan hasil memuaskan.
Sebagai pembalap debutan dari Moto2, Marco Bezzecchi sebenarnya tak terlalu dijagokan pada awal musim. Ia kalah pamor dengan duo rookie dari tim Tech3 KTM, Remy Gardner dan Raul Fernandez. Bagaimana tidak, Remy dan Raul adalah pasangan juara dunia dan runner-up Moto2 musim 2021.
Kendati demikian, Bezzecchi ternyata memberi kejutan di atas Desmosedici-nya. Bezzecchi sudah 7 kali finis di zona poin yang 2 di antaranya adalah posisi lima besar, termasuk podium ke-2 di MotoGP Belanda.
Marco Bezzecchi pantas merasa puas. Ia kini mengoleksi 55 poin yang menempatkannya di urutan ke-14 klasemen sementara. Ia pun jadi rookie dengan raihan poin terbanyak.
“Paruh pertama musim bagi kami sangat positif. Kami telah membuat langkah besar ke depannya. Performa kami pun terus meningkat dan selalu menemukan sesuatu untuk ditingkatkan. Itu sangat bagus untukku, kami belajar banyak,” ujar Bezzecchi dilansir Speedweek.
Bezzecchi memang belajar banyak. Setidaknya ia sudah 3 kali did not finish (DNF). Dari situlah ia memperbaiki diri. Setelah mampu beradaptasi di atas Desmosedici GP21, Bezzecchi pun mampu tampil apik dalam beberapa balapan.
“Kecepatannya luar biasa, tetapi akselerasinya yang sangat aku sukai di kelas MotoGP. Pengereman pun sangat mengesankan awalnya. Beruntungnya, aku mulai terbiasa dengan kondisi ekstrem ini," ujar pemuda asal Italia itu.
MotoGP Belanda di Sirkuit Assen akan jadi momen membanggakan bagi Bezzecchi. Di lintasan sepanjang 4,5 km itu ia merebut podium ke-3, trofi pertamanya di kelas premier.
“Aku tak menyangka bisa bertarung untuk posisi podium. Sebelumnya aku mengobrol dengan pacarku dan kami penasaran kapan aku bisa memegang trofi pertamaku. Ini merupakan perasaan yang sangat luar biasa,” kata murid Valentino Rossi itu dikutip Speedweek.
Kini MotoGP sedang memasuki jeda liburan musim panas. Semua pembalap memanfaatkannya untuk rehat dari rutinitas balapan, termasuk bagi Bezzecchi.
“Aku tak merencanakan apa pun untuk liburan musim panas kali ini karena aku suka di rumah dan bersantai dengan keluargaku. Aku tak sabar bertemu dengan pacarku dan anjingku. Jika ada waktu, mungkin aku akan pergi ke Sicily dengannya,” kata pembalap berusia 23 tahun itu.
Paruh kedua musim akan dimulai pada 5—7 Agustus 2022 di Sirkuit Silverstone, Inggris. Marco Bezzecchi tentu saja punya banyak kesempatan untuk kembali merebut podium. Bisakah ia melakukannya?