Penyebab Yuki Tsunoda Gagal Cetak Poin di F1 GP Meksiko 2025

- Yuki Tsunoda gagal finis di posisi sepuluh besar pada balapan GP Meksiko 2025 gegara pit stop lambat
- Laurent Mekies mengakui pit stop lambat membuang peluang Yuki Tsunoda mencetak poin
- Yuki Tsunoda frustrasi karena gagal meraup poin dari balapan utama GP Meksiko 2025
Balapan utama Formula 1 GP Meksiko digelar pada Senin (27/10/2025) dini hari WIB lalu. Namun, masih ada sejumlah kisah dari balapan yang berlangsung di Autodromo Hermanos Rodriguez itu. Salah satunya datang dari Yuki Tsunoda.
Pembalap Red Bull tersebut gagal mendulang poin pada balapan pekan lalu. Ia hanya mampu finis di posisi kesebelas dalam balapan berdurasi 71 lap itu. Hasil tersebut membuat Tsunoda kecewa. Apa penyebabnya?
1. Yuki Tsunoda gagal finis di posisi sepuluh besar pada balapan GP Meksiko 2025 akibat pit stop lambat
Yuki Tsunoda memulai balapan utama GP Meksiko 2025 dari posisi kesepuluh. Ia langsung naik ke posisi kedelapan pada lap pertama. Pada momen tersebut, Tsunoda berada di depan Oscar Piastri yang tercecer ke posisi kesembilan. Namun, Tsunoda turun ke posisi kesembilan setelah disalip Piastri pada lap kesebelas.
Pembalap asal Jepang itu naik ke posisi ketujuh pada lap 24 setelah Kimi Antonelli dan Lewis Hamilton masuk ke pit untuk mengganti ban kepada jenis medium. Berselang dua lap, Tsunoda menduduki posisi keempat usai Oliver Bearman, George Russell, dan Piastri melakukan pergantian ban kepada jenis medium juga. Namun, posisi Tsunoda perlahan mulai menurun pada lap 32. Kondisi ban medium yang aus karena dipakai sejak awal balapan menjadi penyebabnya. Tsunoda kembali ke posisi kesembilan pada lap 36.
Pergantian ban kepada jenis soft terjadi pada lap 37. Sayangnya, pit stop yang lambat menghambat Tsunoda untuk segera kembali ke trek. Alhasil, ia terpaksa bercokol di posisi ke-15 usai mengganti ban mobilnya itu.
Strategi satu kali pit stop yang Red Bull terapkan membuat Tsunoda tetap berada di trek hingga bendera finis berkibar. Namun, pembalap bernomor 22 itu gagal membawa pulang poin lantaran tak finis kesebelas. Ia finis di belakang Gabriel Bortoleto yang mendulang satu poin setelah finis kesepuluh.
2. Laurent Mekies mengakui pit stop lambat membuang peluang Yuki Tsunoda mencetak poin
Laurent Mekies menanggapi hasil balap Yuki Tsunoda di GP Meksiko 2025. Kepala tim Red Bull itu memuji performa Tsunoda meski gagal meraup poin. Bahkan, Mekies menyebut penampilan Tsunoda di GP Meksiko sebagai akhir pekan terbaik untuk pembalap berusia 25 tahun tersebut.
Mekies juga tak membantah timnya menerapkan strategi satu kali pit stop supaya Tsunoda bertahan di trek lebih lama menggunakan ban medium. Akan tetapi, pit stop untuk pergantian ban kepada jenis soft memang memakan waktu lama. Akibatnya, Tsunoda sempat tercecer di barisan belakang setelah keluar dari pitlane.
"Stint pertama sangat cepat pada balapan ini. Itu 0,2--0,3 detik dari Max Verstappen pada stint pertama yang sangat panjang dengan ban medium. Kemudian, aku pikir itu di pihak kami yang membiarkannya lebih lama karena ada keuntungan bagi kami untuk melakukannya. Kami memiliki pit stop yang sedikit lebih lama sehingga kehilangan sejumlah poin yang seharusnya ia dapatkan berdasarkan performanya," papar Laurent Mekies dikutip Formula 1.
3. Yuki Tsunoda frustrasi karena gagal meraup poin dari balapan utama GP Meksiko 2025
Yuki Tsunoda frustrasi atas kegagalannya meraih poin di GP Meksiko 2025. Ia menilai dirinya punya kans finis di posisi sepuluh besar pada balapan pekan lalu. Sayangnya, peluang itu menguap begitu saja.
"Balapan ini seharusnya adalah momen meraih poin yang mudah. Namun, kami melewatkannya. Begitulah adanya. Ini tetaplah balapan. Sisi positifnya adalah kecepatan mobil cukup baik sehingga ada sesuatu yang bisa diambil," kata Yuki Tsunoda dilansir Formula 1.
Tsunoda tak bisa menutupi frustrasi akibat gagal membawa pulang poin dari Autodromo Hermanos Rodriguez. Meski begitu, ia tak mau terlalu larut dalam keterpurukan. Tsunoda menekankan pentingnya untuk terus berkembang dan belajar dari kegagalan.
Tsunoda kini bertengger di peringkat ke-17 klasemen pembalap lewat perolehan 28 poin. Ia masih berkesempatan untuk naik posisi dalam empat balapan tersisa jika mampu finis di zona poin. Mampukah Tsunoda mendulang poin pada sisa Formula 1 2025?


















