Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi balap MotoGP
ilustrasi balap MotoGP (unsplash.com/Olav Tvedt)

Intinya sih...

  • Marc Marquez selalu naik podium, 11 kali menang dan 1 kali runner-up

  • Alex Marquez finis podium sepuluh kali beruntun, 9 kali jadi runner-up dan 1 kali jadi kampiun

  • Francesco Bagnaia hanya meraih lima podium sprint, pembalap senior di tim Ducati Lenovo

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Berbicara MotoGP artinya membahas Ducati dalam beberapa tahun terakhir. Bagaimana tidak, pembalap yang memacu Desmosedici selalu naik podium silih berganti. Untuk 2025, dominasi pabrikan motor yang identik dengan warna merah ini makin mentereng.

Dominasi Ducati salah satunya terjadi di sesi sprint. Bayangkan saja, dalam 12 seri terakhir musim ini, semua kemenangan direbut Ducati. Selain itu, dari total 36 podium yang tersedia, hanya 5 di antaranya yang diraih pembalap non-Ducati.

Keenam pembalap Ducati sudah meraih podium. Kendati begitu, setidaknya empat pembalap pabrikan lain pernah tampil kompetitif dan finis tiga besar di sesi sprint. Siapa saja pembalap yang mendapat medali sprint di paruh pertama MotoGP 2025? Berikut ulasannya!

1. Marc Marquez selalu naik podium

Marc Marquez tak terkalahkan. Rider andalan tim Ducati Lenovo itu selalu naik podium pada 12 balapan sprint yang dilombakan. Rinciannya, Marquez 11 kali menang dan 1 kali runner-up di seri Inggris.

2. Alex Marquez finis podium di banyak sirkuit

Tak mau kalah dengan kakaknya, Alex Marquez bisa finis podium sepuluh kali beruntun. Ia mengoleksi medali dari seri perdana di Thailand hingga seri Belanda. Pembalap tim Gresini Racing Ducati itu 9 kali jadi runner-up dan 1 kali jadi kampiun di seri Inggris.

3. Francesco Bagnaia hanya merengkuh lima podium sprint

Prestasi Francesco Bagnaia tak sementereng rekan setimnya. Bagnaia yang termasuk pembalap senior di tim Ducati Lenovo baru mengemas lima podium sprint.  Ia finis P3 di seri Thailand, Aragon, Amerika Serikat, Spanyol, dan Italia.

4. Marco Bezzecchi dua kali finis podium sprint

Marco Bezzecchi jadi pembalap non-Ducati yang paling banyak finis podium di sesi sprint. Pembalap andalan di tim Aprilia Racing itu finis P3 di Belanda yang merupakan finis podium sprint pertamanya sejak 2023. Setelahnya, ia finis runner-up di seri Jerman.

5. Fermin Aldeguer juga dua kali finis podium

Fermin Aldeguer tapil kompetitif meski berstatus pembalap debutan. Menggeber Desmosedici GP24 di tim Gresini Racing, Aldeguer finis P3 di sesi sprint seri Prancis dan Aragon. Ia satu-satunya rookie musim ini yang sudah naik podium.

6. Pedro Acosta tampil apik di sesi Ceko

Pedro Acosta bisa menunjukkan kecepatannya di atas RC16 kala melibas Sirkuit Brno. Pembalap berbakat di tim Red Bull KTM Factory Racing itu finis runner-up. Ini adalah penampilan terbaiknya sepanjang musim.

7. Franco Morbidelli finis podium di seri Qatar

Franco Morbidelli tampil cepat pada awal musim. Puncaknya adalah finis P3 di Sirkuit Lusail, Qatar. Sayangnya, pembalap Pertamina Enduro VR46 Racing Team Ducati itu belum bisa mengulangi kesuksesannya.

8. Fabio Di Giannantonio menggigit medali perunggu di sesi sprint seri Inggris

Memacu Desmosedici GP25, Fabio Di Giannantonio sejatinya punya kans bersaing di barisan depan. Namun, pembalap Pertamina Enduro VR46 Racing Team ini masih mencari pengaturan terbaik untuk motornya. Hasil terbaik Diggia adalah finis P3 di Sirkuit Silverstone.

9. Fabio Quartararo finis P3 di Sirkuit Sachsenring

Fabio Quartararo sempat memberi kejutan. Di seri Spanyol, Prancis, dan Inggris, rider tim Monster Energy Yamaha ini meraih pole position beruntun. Hanya saja, El Diablo masih kesulitan mengonversikan start terdepan menjadi podium atau kemenangan. Finis P3 di Jerman adalah hasil terbaiknya sejauh ini.

10. Enea Bastianini tampil buas di sesi sprint Sirkuit Brno

Sejak awal musim, hasil balap sprint Enea Bastianini terbilang tak memuaskan. Pembalap tim Red Bull KTM Tech3 itu selalu finis di luar zona poin. Namun, pada seri Ceko, The Beast tampil buas dan bisa finis P3. Ini penampilan terbaiknya setelah pindah ke pabrikan Mattighofen.

11. Daftar peraih podium sprint race pada paruh pertama musim 2025

Marc Marquez selalu tampil apik. Di sisi lain, Alex Marquez bisa membayangi meski tak pernah menang kala berduel langsung dengan kakaknya. Sementara itu, pembalap lain harus bersusah payah untuk bisa finis tiga besar.

Berikut ini detail peraih podium sprint pada paruh pertama musim 2025:

  • Seri Thailand: Marc Marquez (P1), Alex Marquez (P2), Francesco Bagnaia (P3);

  • Seri Aragon: Marc Marquez (P1), Alex Marquez (P2), Francesco Bagnaia (P3);

  • Seri Amerika: Marc Marquez (P1), Alex Marquez (P2), Francesco Bagnaia (P3);

  • Seri Qatar: Marc Marquez (P1), Alex Marquez (P2), Franco Morbidelli (P3);

  • Seri Spanyol: Marc Marquez (P1), Alex Marquez (P2), Francesco Bagnaia (P3);

  • Seri Prancis: Marc Marquez (P1), Alex Marquez (P2), Fermin Aldeguer (P3);

  • Seri Inggris: Alex Marquez (P1), Marc Marquez (P2), Fabio Di Giannantonio (P3);

  • Seri Aragon: Marc Marquez (P1), Alex Marquez (P2), Fermin Aldeguer (P3);

  • Seri Italia: Marc Marquez (P1), Alex Marquez (P2), Francesco Bagnaia (P3);

  • Seri Belanda: Marc Marquez (P1), Alex Marquez (P2), Marc Bezzecchi (P3);

  • Seri Jerman: Marc Marquez (P1), Marc Bezzecchi (P2), Fabio Quartararo (P3); dan

  • Seri Ceko: Marc Marquez (P1), Pedro Acosta (P2), Enea Bastianini (P3).

MotoGP 2025 masih menyisakan sepuluh seri balap. Sebanyak 22 pembalap reguler di kelas premier punya kesempatan untuk tampil cepat di setiap lintasan. Bisakah pembalap lainnya menyusul finis di posisi tiga besar?

 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team